TEMPO.CO, Banda Aceh - Penanganan kehadiran harimau sedang dilakukan di sejumlah lokasi di Sumatera dan Jawa. Pertama, di Aceh di mana harimau dilaporkan telah memangsa sejumlah ternak sapi milik masyarakat setempat.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Agus Arianto, mengatakan tim dari Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh bersama mitra sudah berada di lokasi. "Untuk memastikan benar tidaknya gangguan oleh satwa dilindungi tersebut," katanya di Banda Aceh, Rabu 13 Januari 2021.
Sebelumnya, laporan datang dari Desa Punti, Kecamatan Ranto Payong, Kecamatan Ranto Perlak, Aceh Timur. Kemudian, ada lagi laporan sapi warga di Desa Julok Rayeuk, Kecamatan Indra Makmur, Aceh Timur, juga dimangsa harimau.
Agus Arianto belum bisa memastikan apakah kejadian di dua kecamatan itu melibatkan harimau yang sama atau berbeda. "Tim masih di lokasi buat melacak," kata Agus.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh Kamaruzzaman menambahkan pelacakan di lapangan dipersulit kondisi cuaca hujan.Hujan menyebabkan kemungkinan jejak harimau terhapus.
Di Sumatera Utara, BKSDA daerah setempat juga menggelar patroli di Dusun Aras Napal, Desa Bukit Mas, Kabupaten Langkat, untuk tujuan yang sama: pelacakan harimau liar yang dilaporkan menyerang ternak warga. Di awal pekan ini mereka baru menemukan jejak yang tidak utuh di tanah bercampur serasah.
Di daerah ini, harimau dilaporkan telah memangsa lima ekor lembu di areal kebun kelapa sawit di desa di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat. "Jejak yang terdiri cetakan tiga jari ini terletak di utara jaringan jalan, menghadap ke luar dari hutan. Saat ini tim telah memasang kamera trap di lokasi," ujar Kepala BBKSDA Sumatera Utara Hotmauli Sianturi di Medan, Senin 11 Januari 2021.
Tak hanya Harimau Sumatera, penampakan harimau Jawa juga membuat heboh di pinggiran hutan pinus yang berada tepat di kaki lereng Gunung Wilis, Tulungagung, Jawa Timur, Senin lalu. BKSDA memasang sedikitnya tiga unit "camera trap" yang dilengkapi fitur sensor gerak di sejumlah titik lokasi yang sempat terdeteksi keberadaan satwa liar diduga harimau tersebut.