TEMPO.CO, Jakarta - Samsung Galaxy S21 Ultra resmi dilrilis dan dikonfirmasi mendukung stylus S Pen—fitus khas Galaxy Note. S Pen baru akan tersedia sebagai aksesori opsional seharga US$ 39,99 (Rp 560 ribu).
Baca:
Samsung Rilis Galaxy S21, S21 Plus, S21 Ultra: 5G dan Didukung Snapdragon 888
The Verge, Kamis, 14 Januari 2021, melaporkan bahwa fitur S Pen pada Galaxy S21 Ultra ini memiliki kegunaan yang sudah dikenal pada Galaxy Note 20. Beberapa di antaranya adalah menggambar, membuat catatan, mengedit foto, dan menandatangani dokumen.
Secara fisik, stylus S Pen baru sedikit lebih besar dari Pena Galaxy Note sebelumnya, tapi tetap mempertahankan tombol samping. Samsung juga berencana merilis S Pen Pro yang lebih besar akhir tahun ini, yang dilengkapi dengan Bluetooth dan dukungan fitur Air Gesture.
Tidak seperti Galaxy Note, Galaxy S21 Ultra tidak memiliki slot built-in untuk menyimpan stylus. Sebagai gantinya, Samsung menjual casing dengan slot untuk S Pen, yang harganya US$ 69,99 (Rp 980 ribu).
Baca Juga:
Menggunakan casing untuk membawa aksesoris memang terdengar tidak senyaman ketika langsung memasukkan ke dalam ponsel. Namun, ini adalah kompromi mengingat akan ada banyak pemilik Galaxy S21 Ultra yang tidak akan repot dengan aksesori opsional.
Di jajaran baru, dukungan stylus S Pen eksklusif hanya untuk Galaxy S21 Ultra, dan tidak akan bisa menggunakannya pada Galaxy S21 atau S21 Plus. Yang menarik adalah Samsung mengatakan S Pen dari perangkat Galaxy Note atau Galaxy Tab lainnya akan berfungsi pada Galaxy S21 Ultra.
Tiga Samsung Galaxy S21 resmi dirilis tadi malam, Kamis 14 Januari 2021, pukul 10 pagi EST (22.00 WIB). Galaxy S21 dijual mulai dari US$ 799,99 (Rp 11 juta) dan Galaxy S21 Plus mulai dari US$ 999,99 (Rp 14 juta). Galaxy S21 Ultra mulai dari US$ 1.199,99 (Rp 16,8 juta). Semua ponsel sekarang tersedia untuk preorder dan akan dirilis pada 29 Januari.
THE VERGE | CNBC