TEMPO.CO, Jakarta - Para perusahaan smartphone sedang bereksperimen dengan sejumlah solusi memasuki era smartphone lipat saat ini. Eksperimen terbaru datang dari paten yang diajukan Vivo, salah satu produsen dari Cina.
Vivo mendaftarkan paten untuk sebuah desain yang kelihatannya menjadi versi kebalikan dari Motorola StarTAC. Versi Vivo adalah engsel yang berada di bagian bawah dan layar smartphone terlipat ke arah luar.
Pengajuan paten untuk desain itu muncul di CNIPA (Administrasi Properti Intelektual Nasional Cina) dengan sketsa tampak dari seluruh sisi. Terlihat pula dalam paten itu rencana Vivo untuk menempatkan lima kamera di bagian belakang.
Salah satu kameranya itu akan dilengkapi dengan lensa periskop. Adapun susunan kelima kamera di belakang membentuk formasi X di atas pulau persegi. Ada juga ruang untuk lampu flash LED di bagian belakang kanan--sama seperti pada Vivo X50 Pro.
Baca juga:
Lagi, Xiaomi Patenkan 4 Desain Smartphone Lipat: Total Ada 7
Mendaftarkan hak paten belum berarti perusahaan smartphone sudah dekat untuk segera memasarkannya. Ini berlaku pula untuk Vivo dengan ajuan desain smartphone lipat yang tidak biasa itu. Faktanya, perusahaan-perusahaan smartphone bereksperimen dengan begitu banyak desain tapi hanya beberapa saja yang akhirnya berujung ke rak display toko alias dijual komersil.
GSM ARENA