Mahasiswa Olah Ulat Hong Kong Jadi Biskuit untuk Anak Stunting

Reporter

Peternak memberikan ulat Hongkong untuk dimakan oleh koloni semut Rangrang yang diternakan di Peternakan Gentra Pamitran, Cimahi, Jawa Barat. 7 Agustus 2014. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Peternak memberikan ulat Hongkong untuk dimakan oleh koloni semut Rangrang yang diternakan di Peternakan Gentra Pamitran, Cimahi, Jawa Barat. 7 Agustus 2014. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Malang - Tim mahasiswa dari Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya membuat biskuit dari ulat Hong Kong untuk pengobatan terhadap anak-anak yang mengalami kekerdilan (stunting). Biskot, nama biskuit itu, dilombakan dalam Asean Innovative Science Environmental and Enterprenuer Fair (AISEEF) 2021 yang baru berlalu.

Anggota tim pembuat Biskot, Sularso, menjelaskan, berdasarkan data World Health Organization (WHO), Indonesia merupakan negara dengan prevalensi kekerdilan terbesar kelima di dunia. "Yakni 36 persen (dari 7.547 jumlah anak stunting) pada 2019," katanya.

Dengan latar belakang tersebut, tim berupaya mencari inovasi untuk mengembangkan produk-produk inovatif dari peternakan. Mereka lalu melirik kandungan protein pada larva ulat Hong Kong yang cukup tinggi, yaitu 47,44 persen.

Komposisi lainnya adalah kadar lemak 21,84 persen, serta asam amino berupa taurin sebesar 17,53 persen yang dinilai sangat dibutuhkan pada masa tumbuh kembang anak. Taurin merupakan asam amino terbanyak kedua dalam ASI yang berfungsi sebagai neurotransmitter dan berperan penting dalam proses pematangan sel otak.

Sedang Ulat Hong Kong atau mealworm biasanya dibudidayakan hanya untuk dijadikan pakan unggas. "Namun, sebenarnya ulat ini termasuk dalam ordo coleoptera yang merupakan ordo keempat, artinya paling banyak dikonsumsi manusia," kata Sularso

Dalam proses pengolahannya, ulat dicuci bersih dan dikeringkan. Selanjutnya dihaluskan menggunakan blender dan disaring airnya, sebelum kemudian dicampur ke dalam adonan dari terigu, gula, dan telur.

Baca juga:
Ide Masker Mahasiswa Unpad Raih Medali Emas Inovasi Terbaik ASEAN

Penelitian biskuit dari ulat Hong Kong dari Sularso bersama mahasiswa Unibraw lainnya Retno Nur Fadillah, Yasri Rahmawati, Hendarto, dan Zuhdan Alaik ini berhasil memboyong medali perak AISEEF.








Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Mahasiswa Baru ITB ke Jatinangor, Top Universitas

7 jam lalu

Ilustrasi kampus ITB. Instagram
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Mahasiswa Baru ITB ke Jatinangor, Top Universitas

Topik tentang ITB akan memindahkan kegiatan akademik mahasiswa baru 2023 ke kampus Jatinangor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Cerita Mahasiswa Asal Bekasi Puasa di Rusia, Sambil Mengenalkan Masakan Indonesia

9 jam lalu

Mahasiswa Indonesia di Rusia Faiz Arsyad (kanan berbaju hitam) bersantap buka puasa di Hotel Sevastopol bersama kolega pada Jumat, 24 Maret 2023. Sumber: Dokumen Pribadi
Cerita Mahasiswa Asal Bekasi Puasa di Rusia, Sambil Mengenalkan Masakan Indonesia

Mahasiswa Indonesia asal Bekasi di Rusia Faiz Arsyad, harus menjalani puasa Ramadan pada tahun ini sekitar 15 sampai 16 jam setiap harinya - lebih lama dibandingkan menunaikan ibadah di Indonesia.


Pentingnya Orang Tua Terapkan Asah, Asih, Asuh Dalam 2 Tahun Pertama Usia Anak

17 jam lalu

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Prostoleh
Pentingnya Orang Tua Terapkan Asah, Asih, Asuh Dalam 2 Tahun Pertama Usia Anak

IDAI mengajak para orang tua menerapkan prinsip "asah, asih, asuh" dalam merawat anak mereka.


Kaji Potensi Tenaga Surya di Papua, Tim Mahasiswa Unpad Raih Diamond Award

18 jam lalu

Mahasiswa Geofisika Unpad meraih Diamond Award di ajang International Competition of Five Minutes Thesis (Icofimit) 2023 yang diselenggarakan secara daring pada 6 Januari 2023 - 18 Maret 2023.(Dok.Unpad)
Kaji Potensi Tenaga Surya di Papua, Tim Mahasiswa Unpad Raih Diamond Award

Tim mahasiswa Geofisika Unpad menyabet juara pertama di ajang International Competition of Five Minutes Thesis (Icofimit) 2023. .


Kampus Favorit di SNBP 2023: UB dan UGM Bersaing

1 hari lalu

Kampus Universitas Brawijaya di Malang, Jawa Timur, Senin, 24 November 2014. [TEMPO/STR/Aris Novia Hidayat; ANH2014112508]
Kampus Favorit di SNBP 2023: UB dan UGM Bersaing

Dari 137 PTN yang membuka penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SNBP, Universitas Brawijaya menjadi kampus paling banyak diminati peserta.


Kisah Mahasiswa Sakit hingga Meninggal di Kamar Kos di Yogya, Ini Kronologi dari Kampus

1 hari lalu

Ilustrasi Orang Meninggal. shutterstock.com
Kisah Mahasiswa Sakit hingga Meninggal di Kamar Kos di Yogya, Ini Kronologi dari Kampus

Mahasiswa meninggal diduga karena sakit TBC. Hasil tracing menemukan 16 mahasiswa menjadi kontak erat.


Manfaatkan Pangan Lokal untuk Atasi Stunting, Ini Alasannya

1 hari lalu

Ilustrasi telur bebek. pixabay.com/maloneyce
Manfaatkan Pangan Lokal untuk Atasi Stunting, Ini Alasannya

Kemenkes menyebut pangan lokal memiliki cukup kandungan protein hewani untuk mengatasi stunting.


Pendapatan Daerah Kabupaten Bekasi Naik Rp 500 Miliar, Ini Sumbernya

2 hari lalu

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan meninjau keberadaan eks Gedung Islamic Center Kabupaten Bekasi di Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara pada Senin, 30 Mei 2022. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah
Pendapatan Daerah Kabupaten Bekasi Naik Rp 500 Miliar, Ini Sumbernya

Peningkatan pendapatan daerah Kabupaten Bekasi ini menjadi modal untuk mendongkrak percepatan pembangunan pada 2023 di berbagai sektor.


Pertamina Buka Beasiswa Sobat Bumi 2023, Ini Syarat dan Tahapan Seleksinya

2 hari lalu

Logo Pertamina. dok.Pertamina
Pertamina Buka Beasiswa Sobat Bumi 2023, Ini Syarat dan Tahapan Seleksinya

Pertamina Foundation resmi membuka Beasiswa Sobat Bumi 2023 sejak 20 Maret hingga 25 April 2023 mendatang.


Bapanas: Bansos Daging Ayam dan Telur Diberikan ke 1,46 Juta Masyarakat Berisiko Stunting

2 hari lalu

Pengurus RT mengumpulkan sembako Bantuan Pangan Non Tunai (BSNT) untuk dibagikan ke penerima manfaat di desa Pabean udik, Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 13 Juli 2021. Kementerian Sosial telah mencairkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk 18,8 juta penerima manfaat seiring diberlakukannya PPKM Darurat. ANTARA/Dedhez Anggara
Bapanas: Bansos Daging Ayam dan Telur Diberikan ke 1,46 Juta Masyarakat Berisiko Stunting

Bapanas mengumumkan bantuan sosial atau bansos berupa daging ayam dan telur segera digelontorkan.