Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Malware Canggih Pencuri Data di Aplikasi Android

image-gnews
Ilustrasi Serangan Malware XHelper (Shutterstock) (Ant)
Ilustrasi Serangan Malware XHelper (Shutterstock) (Ant)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mengungkap konfigurasi cloud tidak aman yang mengekspos data pengguna di ribuan aplikasi Android dan iOS sah beberapa pekan terakhir, kini peneliti Zimperium zLabs memperingatkan pengguna Android tentang aplikasi Android baru yang cerdas dan mengandung malware, berbentuk System Update.

Baca:
Redmi Note 10 Rilis Besok di Indonesia, Ini Harga Globalnya

Dikutip Tech Xplore, Minggu, 28 Maret 2021, malware ini dapat mencuri data, gambar, pesan dan merebut kendali atas seluruh ponsel Android. Setelah mengambil kendali, peretas atau hacker, bahkan bisa merekam audio dan panggilan telepon, melihat riwayat browser, mengambil foto dan mengakses pesan WhatsApp.

Peneliti zLabs menemukan dugaan aplikasi Pembaruan Sistem ini setelah mendeteksi aplikasi yang ditandai mesin malware z9 yang mengaktifkan deteksi pada perangkat zIPS. Investigasi menunjukkan aktivitas ini untuk melacak kampanye spyware canggih dengan kemampuan yang rumit.

Raksasa teknologi Google juga mengkonfirmasi bahwa aplikasi semacam itu tidak pernah ada atau direncanakan untuk dirilis di Google Play. 

Dengan daftar ekstensif kemampuan kompromi, malware ini dapat mencuri pesan dari sistem instant messenger, termasuk file database pengguna menggunakan root, memeriksa bookmark dan pencarian browser default, riwayat pencarian dari Google Chrome, Mozilla Firefox dan browser Internet Samsung, mencari file dengan ekstensi khusus .doc, .docx, .pdf, .xls dan .xlsx.

Malware itu juga bisa memeriksa data clipboard dan konten pemberitahuan, mengambil foto berkala melalui kamera depan atau belakang, melihat aplikasi diinstal, mencuri gambar dan video, memantau melalui GPS, mencuri kontak telepon dan pesan SMS. Serta log panggilan dan informasi perangkat exfiltrate seperti nama perangkat dan penyimpanan data.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, malware ini bahkan dapat menyembunyikan dirinya sendiri dari menu perangkat. Malware ini bekerja dengan menjalankan Firebase Command and Control (C&C) setelah penginstalan dari toko aplikasi pihak ketiga non-Google, yang tercantum di bawah nama "update" dan "refreshAllData".

Untuk meningkatkan legitimasinya, aplikasi berisi informasi fitur seperti keberadaan WhatsApp, persentase baterai, statistik penyimpanan, jenis koneksi Internet dan token layanan perpesanan Firebase. Setelah pengguna memilih untuk "memperbarui" informasi yang ada, aplikasi menyusup ke perangkat yang terpengaruh.

Saat komunikasi Firebase membuat perintah yang diperlukan, server C&C khusus menggunakan permintaan POST untuk mengumpulkan data yang dicuri. Tindakan penting yang memicu eksfiltrasi oleh aplikasi termasuk menambahkan kontak baru, menginstal aplikasi baru melalui contentObserver Android atau menerima SMS baru. 

TECH XPLORE | ZIMPERIUM ZLABS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

15 jam lalu

Hormati hak cipta! TEMPO/Fahmi Ali
Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap 26 April. Begini latar belakang penetapannya.


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

16 jam lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

1 hari lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.


3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

1 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

Terkadang chat dihapus karena memori penuh, namun ada riwayat chat di WhatsApp yang tiba-tiba dibutuhkan. Begini cara mengembalikannya.


Siap Saingi iOS dan Android, Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS

2 hari lalu

Eric Xu, Rotating Chairman Huawei, saat menyampaikan pidato kunci di gelaran HAS 2024. (Huawei)
Siap Saingi iOS dan Android, Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS

HarmonyOS adalah sistem operasi generasi terbaru Huawei yang dapat beroperasi pada berbagai perangkat pintar.


Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Dalam Hitungan Detik

3 hari lalu

Salah satu fitur Google Chrome adalah bisa menyimpan password agar kita tidak lupa. Lalu, bagaimana cara melihat password di Google Chrome? Foto: Canva
Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Dalam Hitungan Detik

Chrome, peramban web milik Google, mengembangkan fitur pengpaus riwayat pencarian secara kilat.


Google Form, Apa Saja Fungsinya?

3 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling


PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

3 hari lalu

Ilustrasi: Rio Ari Seno
PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.


WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

3 hari lalu

Untuk mengunci percakapan pribadi dan bersifat rahasia, Anda bisa menggunakan fitur chat lock WhatsApp. Berikut manfaat dan cara menggunakannya. Foto: Canva
WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.


Begini Cara Mengatasi Notifikasi WhatsApp Terlambat Muncul

3 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Begini Cara Mengatasi Notifikasi WhatsApp Terlambat Muncul

Untuk mengatasi notifikasi WhatsApp terlambat muncul, berikut beberapa langkah yang bisa dicoba.