Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bisa Atasi Tekanan di Laut Dalam, Begini Urutan Gen Ikan Siput dari Palung Yap

Reporter

image-gnews
Yap hadal snailfish. Mu Y et al., 2021, PLOS Genetics/Usanewswall.com
Yap hadal snailfish. Mu Y et al., 2021, PLOS Genetics/Usanewswall.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengalami tekanan yang sangat besar, ikan laut dalam telah mengembangkan cara-cara adaptasi yang membantunya bisa tetap bertahan hidup di dasar Samudera Pasifik. Di antaranya adalah memiliki gen ekstra untuk memperbaiki DNA dan memproduksi bahan kimia yang membuat stabil protein yang penting. Ikan juga diketahui menghilangkan banyak gen yang biasa mengendalikan indera penciuman.

Ikan dengan sifat itu didapati pada 2017, ketika wahana selam robotik Cina Jiaolong menyelam ke Palung Yap di bagian barat Samudera Pasifik. Pada kedalaman 6.903 meter, Jiaolong menangkap dua ikan yang semula masih asing.

Keduanya belakangan diketahui termasuk keluarga ikan siput (snailfish). Kelompok ikan ini belum banyak dipelajari dan anggotanya hidup di rentang kedalaman laut yang cukup besar.

Snailfish sepintas mirip kecebong, dan tidak memiliki sisik: tubuhnya seperti jelly. Karena ditemukan di zona kedalaman palung laut, lebih dari 6.000 meter, spesies baru ini sementara disebut Ikan Siput Palung Yap.

Pada kedalaman itu tak ditemukan sinar matahari, airnya dingin, sumber makanan jarang, dan tekanannya tinggi. Untuk mencari tahu bagaimana si ikan siput bisa bertahan hidup dengan kondisi seperti itu, tim peneliti yang dipimpin Xinhua Chen di Universitas Pertanian dan Kehutanan Fuzhou, Cina, kini sedang memilah genom ikan itu dan menuliskan laporannya dalam jurnal Plos Genetics yang dipublikasikan 13 Mei 2021.

Mereka menyatakan sudah menemukan kalau genom Ikan Siput Palung Yap memiliki salinan ekstra untuk gen-gen yang terlibat dalam perbaikan DNA, termasuk rangkap delapan dari sebuah gen yang disebut rad51. Beberapa gen perbaikan DNA itu juga diketahui mengandung mutasi-mutasi yang akan mengubah peruntukan protein.

Tentang gen ekstra untuk perbaikan DNA dan mutasi di dalamnya tersebut, Chen dkk belum bisa memastikan pengaruhnya dalam kemampuan adaptasi di laut dalam.

Ikan siput dari Palung Yap juga memiliki lima salinan gen yang disebut fmo3 yang krusial untuk produksi trimethylamine N-oxide (TMAO): senyawa kimia yang menstabilkan protein dan melindungi dari kerusakan oleh tekanan yang sangat besar. Sejalan dengan itu, jaringan otot ikan siput ini memiliki kadar TMAO lebih tinggi dibandingkan dengan ikan zebra yang hidup di perairan dangkal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Genom Ikan Siput Palung Yap, sebaliknya, kehilangan banyak gen reseptor penciuman, diduga berujung kepada indera penciuman si ikan yang lemah. Chen mengatakan, itu mungkin karena si ikan memiliki diet yang itu-itu saja--di dalam perutnya dipenuhi hanya satu spesies crustacea.

Tapi, ikan ini memiliki gen ekstra untuk reseptor rasa asam, dan ini belum jelas kenapa.

Chen dan timnya juga mengeksplorasi asal muasal Ikan Siput Palung Yap. Mereka membandingkan genomnya dengan ikan siput yang hidup di Palung Mariana yang genomnya telah diurutkan pada 2019. Kedua palung berjarak ratusan kilometer satu sama lain di utara dan timur Samudera Pasifik.

Kedua jenis ikan siput itu terungkap berkerabat dekat. Chen mengatakan kedua palung laut terbentuk 8-10 juta tahun lalu, sehingga diduganya nenek moyang ikan siput menemukan jalan ke dua palung laut itu dan masing-masing berevolusi sendiri-sendiri.

"Dua palung laut dalam ini terisolasi dan mereka memiliki kedalaman serta kondisi lingkungan yang berbeda," katanya. 

NEW SCIENTIST

Baca juga:
Gelombang Bawah Laut Seret KRI Nanggala-402? Ini Kata Peneliti Laut LIPI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

16 jam lalu

Ilustrasi perang dagang Amerika Serikat dan Cina. Businessturkeytoday.com/
AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.


Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

21 jam lalu

Menteri Keuangan M. Chatib Basri, resmikan penerbitan uang NKRI di Gedung BI, Jakarta, 18 Agustus 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina


Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

1 hari lalu

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.


Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

1 hari lalu

Ponsel Huawei Pura 70 Pro. Huawei
Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

Smartphone Huawei seri Pura 70 dinilai hampir menjadi simbol kemandirian Cina menghadapi tekanan sanksi dari Amerika. Chip masih titik terlemah.


Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

1 hari lalu

Mantan pilot Korps Marinir A.S. Daniel Duggan, yang menghadapi ekstradisi ke Amerika Serikat karena diduga melanggar undang-undang pengendalian senjata A.S. setelah ia melatih pilot Tiongkok, berpose untuk difoto dalam gambar selebaran tak bertanggal ini.  Warwick Ponder/Handout melalui REUTERS
Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.


Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Jurnalis di atas kapal Penjaga Pantai Filipina mengambil foto kapal Penjaga Pantai Cina, selama misi pasokan pasukan yang ditempatkan di kapal Filipina yang kandas, di Laut Cina Selatan, 8 September 2023. REUTERS/Jay Ereno
Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

Penjaga Pantai Filipina berkomitmen menjaga wilayah Laut Cina Selatan yang dipersengketakan agar Beijing tidak bisa reklamasi.


Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

2 hari lalu

Ditjen Minerba ESDM dan Bareskrim Polri menyampaikan perkembangan proses penegakan hukum penambangan ilegal bijih emas di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, di  Kantor Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu, 11 Mei 2024. Tempo/Bagus Pribadi
Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

Seorang warga Cina berinisial YH diduga menambang bijih emas secara ilegal dan memproduksi emas batangan di bawah tanah di Kabupaten Ketapang


Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

3 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan menghancurkan selembar kertas dengan judul Piagam PBB dengan mesin saat ia berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum memberikan suara pada rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota. anggota penuh PBB, di New York City, AS 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel


Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

3 hari lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum


Ramai Kritik Hilirisasi Nikel Dianggap Lebih Untungkan Cina, Ini Tanggapan Stafsus ESDM

4 hari lalu

Pekerja saat melakukan aktivitas produksi Nikel Sulfat di PT Halmahera Persada Lygend (PT HPL), Pulau Obi, Maluku Selatan, 17 Juni 2023. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) melalui entitas asosiasinya, PT Halmahera Persada Lygend (PT HPL), resmi melakukan ekspor perdana nikel sulfat pada hari ini, Jum'at, 16 Juni 2023. Sebanyak 5.584 ton nikel sulfat yang dikemas dalam 290 kontainer siap dikapalkan ke salah satu mitra bisnis NCKL yang berada di China. Ini sekaligus menjadi tonggak pencapaian baru bagi NCKL dalam lingkar bisnis hilirisasi nikel. Nikel sulfat hasil pemurnian di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara ini akan digunakan dalam produksi baterai lithium dengan kandungan nikel yang tinggi. Di masa mendatang, penggunaan baterai litium jenis ini akan terus meningkat, terutama dalam industri kendaraan listrik. TEMPO/Subekti.
Ramai Kritik Hilirisasi Nikel Dianggap Lebih Untungkan Cina, Ini Tanggapan Stafsus ESDM

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengatakan keuntungan nilai tambah hilirisasi nikel di Indonesia selama ini lebih banyak tersalur ke Cina.