"

Apa itu Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0?

Reporter

Visi Jepang Society 5.0. Kredit: Pemerintah Jepang
Visi Jepang Society 5.0. Kredit: Pemerintah Jepang

TEMPO.CO, Jakarta - Konsep revolusi yang dicetuskan di Jepang lebih mendorong terhadap peranan manusia dalam mengatasi paradigma dari kemajuan revolusi industri 4.0. Artinya pada masa society 5.0 ini manusia dituntut untuk dapat lebih memiliki kemampuan memecahkan masalah kompleks, berpikir kritis, dan kreativitas.

Ketersedian teknologi tinggi tren otomasi dan pertukaran data masa revolusi industri 4.0 seperti sistem cyber-fisik, internet of things (IoT), komputasi awan, dan komputasi kognitif. Beriringan terhadap dampak kehidupan manusia di seluruh dunia jadi penuh gejolak, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas.

Maka dengan kehadiran Society 5.0 dapat menjadi solusi akan hal di atas, bukan malah menyaingi apa yang sudah ada sebelumnya di masa revolusi industri 4.0. Prinsipnya mendasarkan pada peranan manusia itu sendiri bersama teknologi yang sudah tercipta, sehingga manusia membuat seimbang antara kemajuan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial melalui sistem yang sangat menghubungkan melalui dunia maya dan dunia nyata.

Misalnya saja seperti yang dipaparkan di oleh socs.binus.ac.id, apa yang disebut relasi revolusi industri 4.0 dan society 5.0 seperti Pemanfaatan Big Data yang mengikuti perkembangan society 5.0 bisa dalam berbagai bidang. Salah satunya dalam bidang pemanfaatan teknologi wearable. 

Wearable biasa digunakan membantu aktivitas komunikasi dan navigasi. Namun kemudian, teknologi wearable telah menjelma sebagai teknologi pengumpul informasi Big Data. Oleh peneliti Universitas Gajah Mada (UGM) Daniel Oscar teknologi wearable jadi teknologi  berkembang seperti  Google Glass dan smartphone, yaitu Quick Disaster, Weaver, Realive, dan Stress Rate.

Society 5.0 ini sendiri merupakan satu gagasan yang ditandai muncul jadi pembicaaraan saat berada di dalam Forum Ekonomi Dunia (WEF) pada awal Januari 2019 lalu di Davos, Swiss. Menurut perdana menteri Jepang, Shinzo Abe mengatakan bahwa konsep revolusi industri 4.0 dan society 5.0 tidak memiliki perbedaan yang jauh. Yaitu revolusi industri 4.0 menggunakan kecerdasan buatan (artificial intellegent) sedangkan society 5.0 memfokuskan kepada komponen manusianya.

Prioritas Society 5.0 pada masyarakat beradaptasi di masa depan yakni HOTS: Higher Order Thinking Skills, jika cara berpikir secara kompleks, berjenjang, dan sistematis dapat digunakan oleh masyarakat maka inilah yang disebut cara berpikir tingkat tinggi society 5.0.

Manfaat yang bisa dirasakan jika society 5.0 diterapkan di Indonesia salah satunya bidang isu lingkungan seperti  monitoring dan management kualitas air gunakan remote sensing serta data oceanografik, early warning alert system  berguna melindungi manusia dari bencana alam & penyakit berdasarkan kombinasi berbagai data.

Selanjutnya society 5.0 terkait pula dengan analisa data meteorologi menggunakan high performance computer untuk pemecahan isu perubahan lingkungan; smart city yang aman, nyaman dan efisien.

TIKA AYU

Baca: Peneliti LIPI Soal Society 5.0 Brand Jepang Menghadapi Cina

 

 








Siswi Sleman Tewas Akibat Anjing Menyeberang, GM Bikin Teknologi Pencegahannya

13 hari lalu

Seekor anjing menyeberang jalan dengan hati-hati di sebuah zebra cross setelah melihat kecelakaan. Sumber: screengrab/asiaone.com
Siswi Sleman Tewas Akibat Anjing Menyeberang, GM Bikin Teknologi Pencegahannya

Honda Scoopy yang dikendarai siswi SMK itu menabrak anjing yang tiba-tiba menyeberang jalan. Teknologi GM akan memberitahu pengemudi.


Airlangga Hartarto: Industri Nasional Siap-siap Hadapi Era Society 5.0

35 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Airlangga Hartarto: Industri Nasional Siap-siap Hadapi Era Society 5.0

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan kontribusi industri untuk pertumbuhan PDB meningkat setiap tahunnya 1-2 persen.


Solo Technopark Jadi Ikon Baru Kota Solo, Yuk Kita Intip!

47 hari lalu

Solo Technopark Jadi Ikon Baru Kota Solo, Yuk Kita Intip!

Solo Technopark telah menjalankan peran sebagai ruang publik yang mampu menjadi pusat kegiatan warga untuk berekreasi sekaligus melahirkan ragam kreasi dan inovasi


BNI dan Pemkot Cilegon Kerja Sama Kembangkan Smart City

55 hari lalu

BNI dan Pemkot Cilegon Kerja Sama Layanan Perbankan dan Program Smart City -- (ki-ka) Asisten 1 Sekda Kota Cilegon Tatang Muftadi, Walikota Cilegon Helldy Agustian, Pemimpin BNI Wilayah 14 BNI Faizal Arief Setiawan, SVP Divisi Solusi Wholesale BNI Anang Fauzie dalam Penandatanganan Nota Kesepahaman Pemanfaatan Fasilitas Jasa dan Layanan Perbankan dan Dukungan Program Smart City Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon, Kamis (26/1/2023).
BNI dan Pemkot Cilegon Kerja Sama Kembangkan Smart City

Sinergi ini berfokus pada pengembangan ekosistem dan dukungan untuk program digitalisasi di Kota Cilegon.


Eiger Optimis Hadapi Resesi, Berencana Buka Toko di Swiss

10 Januari 2023

Eiger. Twitter/@eigeradventure
Eiger Optimis Hadapi Resesi, Berencana Buka Toko di Swiss

Perusahaan pakaian dan peralatan outdoor PT Eigerindo Multi Produk atau Eiger menghadapi resesi 2023 dengan optimis. Eiger juga bersiap membuka store di Swiss tahun ini setelah mengikuti Forum Ekonomi Dunia (WEF) 2023 di Davos, Swiss pekan depan.


Forum Ekonomi Dunia 2023, Berikut Perwakilan Indonesia

10 Januari 2023

Perusahaan teknologi PT Wir Asia Tbk (WIRG) bakal mewakili Indonesia di World Economic Forum (WEF) 2023 di Davos, Swiss pekan depan. Tempo/Amelia Rahima Sari
Forum Ekonomi Dunia 2023, Berikut Perwakilan Indonesia

PT Wir Asia Tbk dan PT Eigerindo Multi Produk Industri akan mewakili Indonesia dalam Forum Ekonomi Dunia atau WEF 2023 di Davos, Swiss.


Pembaruan Sistem Waze, Bisa Kasih Tahu Jalan Rawan Kecelakaan

5 Januari 2023

Tampilan baru aplikasi penunjuk jalan Waze
Pembaruan Sistem Waze, Bisa Kasih Tahu Jalan Rawan Kecelakaan

Jalur rawan kecelakaan ini akan terlihat di aplikasi navigasi Waze dan akan memberi tahu pengemudi secara spesifik letak bahayanya.


Kemenhub Monitoring Navigasi Penerbangan Sambut Libur Natal dan Tahun Baru

10 Desember 2022

Petugas Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia melakukan pemantauan lalulintas penerbangan di Tower Airnav, Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Rabu, 25 September 2019. AirNav Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan navigasi penerbangan dalam rangka merangkai konektivitas Nusantara melalui transportasi udara. TEMPO/Subekti.
Kemenhub Monitoring Navigasi Penerbangan Sambut Libur Natal dan Tahun Baru

Ditjen Perhubungan Udara melaksanakan Monitoring Navigasi Penerbangan untuk menyambut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023


Pemerintah Targetkan 50 Kota Jadi Smart City pada 2023

2 Desember 2022

Pemerintah Targetkan 50 Kota Jadi Smart City pada 2023

Smart City ditujukan untuk meningkatkan mobilitas, menciptakan kualitas hidup, bangunan ramah lingkungan dan memakai sumber energi terbarukan.


Pekan Depan Mau Mendaki Gunung? 5 Peralatan Ini Wajib Dibawa Pendaki Gunung

19 November 2022

Ilustrasi pendaki gunung
Pekan Depan Mau Mendaki Gunung? 5 Peralatan Ini Wajib Dibawa Pendaki Gunung

Faktor keselamatan tidak boleh diabaikan oleh para pendaki gunung, salah satunya wajib membawa peralatan yang dibutuhkan.