Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NASA Umumkan Misi ke Bulan 2023, Jelajahi Kutub Gelap Permanen

image-gnews
Komandan misi Apollo 17, astronot Eugene Cernan memberi hormat kepada bendera Amerika Serikat di permukaan Bulan. Berkebalikan dengan Neil Armstrong sebagai manusia pertama di Bulan, Eugene Cernan adalah manusia terakhir di Bulan. NASA/telegraph.co.uk
Komandan misi Apollo 17, astronot Eugene Cernan memberi hormat kepada bendera Amerika Serikat di permukaan Bulan. Berkebalikan dengan Neil Armstrong sebagai manusia pertama di Bulan, Eugene Cernan adalah manusia terakhir di Bulan. NASA/telegraph.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Antariksa dan Penerbangan Amerika Serikat, NASA, mengumumkan misi ke bulan pada 2023 bernama Volatiles Investigating Polar Exploration Rover (VIPER). Misi robot penjelajah ini bertujuan mencarikan lokasi pendaratan yang potensial untuk Artemis, misi berawak, yang akan diluncurkan setahun setelahnya.

Selain itu, misi VIPER yang senilai Rp 6,2 triliun juga akan mencari sumber air dengan rencana menjelajahi kutub selatan bulan. "Mencari lapisan es air ataupun sumber daya lain yang dapat dipanen oleh manusia," kata Direktur Divisi Ilmu Planet NASA, Lori Glaze.

Glaze menilai VIPER adalah contoh lain bagaimana misi ilmu robotik dan eksplorasi manusia berjalan seiring. “Keduanya diperlukan saat kami bersiap untuk membangun keberadaan yang berkelanjutan di Bulan,” ujar Glaze.

Misi Artemis rencananya akan mengantar astronot perempuan pertama bersama astronot yang pria mendarat di bulan pada 2024. Seperti diketahui, misi berawak pertama yang mendarat di bulan telah dilakukan sejak 1972 lalu.

VIPER dirancang menjadi penjelajah pertama di bulan dengan lampu depan. Sinar lampu akan membantunya menjelajahi wilayah bulan yang telah berada dalam kegelapan permanen selama miliaran tahun. Robot seukuran golf cart itu akan menghabiskan tiga hari di permukaan bulan, atau sekitar 100 hari Bumi.

Belum jelas medan permukaan bulan yang akan dijelajahi itu. Sedang variasi suhunya diperkirakan terentang hingga 260 derajat Celsius. "Data yang diterima dari VIPER memiliki potensi untuk membantu para ilmuwan kami dalam menentukan lokasi dan konsentrasi es yang tepat di Bulan," kata Glaze.

Setelah berada di Bulan, VIPER akan menjelajahi kawah bulan menggunakan seperangkat roda dan sistem suspensi khusus untuk mencakup berbagai tanjakan dan jenis tanah. Desain VIPER secara signifikan dibangun di atas konsep robotik sebelumnya yang disebut Resource Prospector, yang dibatalkan NASA pada awal 2018.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

VIPER telah berevolusi untuk meningkatkan kemampuan sains Prospector, memungkinkan lebih banyak pengumpulan data di permukaan bulan untuk membantunya mempersiapkan misi awak di masa depan. Termasuk memperpanjang usia misi dari sebelumnya yang hanya ditetapkan satu hari lunar.

NASA tidak bisa memastikan seperti apa tanah di wilayah kutub bulan—keras dan padat, halus, atau di antara keduanya. Jadi VIPER diklaim dirancang untuk kelincahan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Penjelajah dapat mengemudi ke samping atau diagonal, berputar dalam lingkaran dan bergerak ke segala arah tanpa mengubah cara menghadapnya.

VIPER akan membawa empat instrumen, termasuk bor palu Regolith dan Ice Drill untuk Exploring New Terrains (TRIDENT) dan instrumen Mass Spectrometer Observing Lunar Operations (MSolo) ke bulan. Misi ke bulan ini juga akan diperkuat Sistem Spektrometer Volatil Dekat Inframerah (NIRVSS) dan Sistem Spektrometer Neutron (NSS).  

Sedang pada gambar di atas memperlihatkan baju astronot yang sudah disiapkan NASA pada 2019 lalu untuk misi ke bulan Artemis pada 2024 nanti.

DAILY MAIL | NASA

Baca juga:
Bendera Cina Berkibar di Bulan, Begini Penampakannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

2 hari lalu

Penjelajahan Empat Dekade Voyager
Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.


Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

16 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Kepala Otorita IKN beserta jajarannya dan pemaparan progres pembangunan IKN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.


Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

17 hari lalu

Gerhana matahari total terlihat di Dallas, Texas, AS, 8 April 2024. NASA/Keegan Barber
Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

18 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

18 hari lalu

Fenomena gerhana matahari total saat terlihat dikawasan Las Grutas, provinsi Rio Negro, Argentina, 14 Desember 2020. Gerhana matahari total dapat terlihat di Amerika Selatan, khususnya di wilayah Cile dan Argentina. REUTERS/Chiwi Giambirtone
6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024


Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

19 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS


Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

19 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada


Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

19 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

23 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.


Robot hingga Cairan Khusus Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang Amunisi Paldam Jaya

26 hari lalu

Tangkapan layar detik-detik terjadi ledakan dahsyat pada insiden kebakaran yang melanda Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) TNI di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) petang. FOTO/video Istimewa
Robot hingga Cairan Khusus Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang Amunisi Paldam Jaya

Dinas Penanggulangan Kebakaran Provinsi DKI Jakarta menggunakan robot hingga cairan khusus untuk memadamkan api di Gudmurah Paldam Jaya.