Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lonjakan Covid-19, Yogya Timbang Ulang Jadwal Pembelajaran Tatap Muka

image-gnews
Sejumlah siswa mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN 065 Cihampelas, Bandung, Senin, 7 Juni 2021. ANTARA/M Agung Rajasa
Sejumlah siswa mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN 065 Cihampelas, Bandung, Senin, 7 Juni 2021. ANTARA/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan tak akan memaksakan kegiatan pembelajaran tatap muka jika lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini tak juga mereda. Rencananya, sekolah-sekolah akan dibuka kembali di tahun ajaran baru mulai 12 Juli mendatang, sesuai instruksi pemerintah pusat.

"Kami jelas tak mau ambil risiko dengan situasi (makin tingginya penularan kasus) itu,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY, Didik Wardaya, Rabu 16 Juni 2021.

Sejak kasus Covid-19 harian melonjak sampai empat kali lipat pada awal hingga pertengahan Juni ini, seluruh SMA di Yogya yang melakukan uji coba pembelajaran tatap muka juga menghentikan kegiatannya. Mereka kembali ke pembelajaran jarak jauh atau daring.

Didik mengakui sejumlah mata pelajaran memang perlu didukung penunjang praktikum dan tatap muka. Para siswa yang masuk jenjang SMP pun dinilainya sangat butuh tatap muka itu untuk mengenal mata pelajaran baru. 

“Kami akan melihat situasi ke depan seperti apa perkembangan kasusnya untuk memutuskan apakah pembelajaran tatap muka memungkinkan,” kata Didik sambil menambahkan tahun ajaran baru 2020/2021 tetap dbergulir mulai 12 Juli. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji mengungkapkan, dengan situasi Covid-19 di Yogya yang melesat lagi sepekan terakhir, pemerintah belum bisa memastikan sekolah tatap muka bisa digelar bertepatan tahun ajaran baru tahun ini. "Kami pesimistis dengan tatap muka jika situasi Covid-19 masih seperti ini,” kata dia.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sebelumnya meminta pembelajaran tatap muka di DIY baru akan dilakukan setelah semua guru dan tenaga kependidikan mendapati vaksinasi Covid-19. "Kami hanya bisa mempersiapkan, tapi persyaratannya semua guru harus sudah divaksin," kata Sultan.

Menurut Sultan jika pembelajaran tatap muka sudah berjalan, maka dalam prosesnya, misalnya setelah sepekan berjalan, para guru diminta melakukan swab PCR. Jika ditemukan kasus positif maka pembelajaran tatap muka itu harus segera dihentikan.

Baca juga:
Covid-19 Varian Delta Cepat Menular, Kepala Eijkman Beberkan Karakternya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Penipuan 76 Pensiunan Guru, Polisi Mulai Pemeriksaan Pekan Depan

27 menit lalu

Sebanyak 76 pensiunan guru melaporkan dugaan penipuan berkedok investasi yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Fadilah Insan Mandiri (FIM) Muhammad Yaskur ke Polda Metro Jaya, Sabtu, 25 November 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kasus Penipuan 76 Pensiunan Guru, Polisi Mulai Pemeriksaan Pekan Depan

Puluhan pensiunan guru itu diduga menjadi korban penipuan tawaran investasi bodong PT.FIM hingga bersedia menggadaikan SK pensiun ke bank.


Mycoplasma Pneumoniae Beda dengan Covid-19, Erlina Burhan: Ada Sejak 1930

1 jam lalu

Dokter spesialis paru RSUP Persahabatan Erlina Burhan (Instagram/@erlinaburhan)
Mycoplasma Pneumoniae Beda dengan Covid-19, Erlina Burhan: Ada Sejak 1930

Mycoplasma Pneumoniae mulai diperbincangkan masyarakat setelah ditemukan peningkatan yang signifikan di Cina.


Epidemiolog Sebut Peningkatan Kasus Covid-19 di Singapura Imbas Euforia Usai Pandemi

2 jam lalu

Vaksinasi Covid-19 tetap digencarkan di Yogyakarta pada Senin (26/6) meski status pandemi telah dicabut. Dok.istimewa
Epidemiolog Sebut Peningkatan Kasus Covid-19 di Singapura Imbas Euforia Usai Pandemi

Peningkatan infeksi Covid-19 di Singapura terjadi pada kurun waktu 19-25 November 2023


Aliansi Warga di Yogya Resmi Polisikan Ade Armando Buntut Tudingan Dinasti

3 jam lalu

Warga yang tergabung dalam kelompok Paguyuban Masyarakat Ngayogyakarta Untuk Sinambungan Keistimewaan (Paman Usman) mendatangi kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Yogyakarta Senin siang, 4 Desember 2023. Mereka memprotes pernyataan politikus PSI Ade Armando, yang menuding soal sistem dinasti di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Aliansi Warga di Yogya Resmi Polisikan Ade Armando Buntut Tudingan Dinasti

Aliansi Masyarakat Jogja Istimewa melaporkan politikus PSI Ade Armando ke Polda DIY dengan tuduhan ujaran kebencian buntut omongannya soal dinasti.


PSI Belum Putuskan Sanksi Untuk Ade Armando

3 jam lalu

Warga yang tergabung dalam kelompok Paguyuban Masyarakat Ngayogyakarta Untuk Sinambungan Keistimewaan (Paman Usman) mendatangi kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Yogyakarta Senin siang, 4 Desember 2023. Mereka memprotes pernyataan politikus PSI Ade Armando, yang menuding soal sistem dinasti di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
PSI Belum Putuskan Sanksi Untuk Ade Armando

PSI menyatakan masih memproses sanksi untuk Ade Armando dalam hal komentarnya soal dinasti politik Yogyakarta.


Mahfud MD Tak Soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Singgung Gubernur DIY

5 jam lalu

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menyapa para Sahabat Muda Mahfud saat menghadiri pertemuan di Posko Teuku Umar no 9, Menteng, Jakarta, Kamis, 30 November 2023.  ANTARA/Muhammad Adimaja
Mahfud MD Tak Soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Singgung Gubernur DIY

Mahfud MD mengatakan penunjukan gubernur merupakan bentuk kekhususan Jakarta setelah tak lagi jadi ibu kota. Singgung keistimewaan DIY.


Gunung Marapi Bukan Gunung Merapi, Berikut Perbedaannya

9 jam lalu

Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin 4 Desember 2023. Gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl itu mengalami beberapa kali erupsi dan embusan sejak Minggu 3 Desember 2023 dengan status berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni waspada level II.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Gunung Marapi Bukan Gunung Merapi, Berikut Perbedaannya

Masih saja ada yang salah menyamakan antara Gunung Marapi dan Gunung Merapi. Berikut beberapa perbedaannya, tak cuma lokasinya.


Pengamat Politik Singgung Pengaruh Blunder Ade Armando pada Perolehan Suara Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Warga di Yogyakarta menggelar aksi budaya Larung Sukerta untuk memprotes pernyataan pegiat media sosial yang juga caleg PSI Ade Armando yang menyinggung perlawanan dinasti terhadap Yogyakarta Selasa 5 Desember 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pengamat Politik Singgung Pengaruh Blunder Ade Armando pada Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Pengamat politik Universitas Padjadjaran Ari Ganjar Herdiansyah menilai efektivitas kampanye tidak hanya ditentukan melalui kunjunga capres-cawapres.


Politikus PSI Ade Armando Singgung Politik Dinasti Yogyakarta, Begini Lahirnya UU Keistimewaan Yogyakarta

10 jam lalu

Ketua Umum Partai PSI Giring Ganesha (kanan) dan Ade Armando, di DPP kantor PSI Jakarta Pusat, Selasa 11 April 2023. Ketua Umum partai PSI mengumumkan bergabungnya Ade Armando menjadi kader Partai PSI. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI
Politikus PSI Ade Armando Singgung Politik Dinasti Yogyakarta, Begini Lahirnya UU Keistimewaan Yogyakarta

Politikus PSI Ade Armando sebut pemerintahan Yogyakarta sebagai politik dinasti. Begini mulanya UU Keistimewaan Yogyakarta nomor 13 tahun 2012.


Per Oktober 2023, Kredit Restrukturisasi Covid-19 Turun jadi Rp 301,16 Triliun

10 jam lalu

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Tempo/Tony Hartawan
Per Oktober 2023, Kredit Restrukturisasi Covid-19 Turun jadi Rp 301,16 Triliun

OJK mencatat nilai kredit restrukturisasi Covid-19 melanjutkan tren penurunan seiring pertumbuhan perekonomian nasional.