Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Samudra Selatan, Samudra Kelima yang Baru Saja Ditemukan

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilmuwan menemukan tanah terdalam di bumi atau benua kuno yang tersembunyi di bawah es Antartika. Kredit: NASA's Scientific Visualization Studio
Ilmuwan menemukan tanah terdalam di bumi atau benua kuno yang tersembunyi di bawah es Antartika. Kredit: NASA's Scientific Visualization Studio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Selama ini bumi dikenal hanya memiliki empat samudra saja. Namun, sebagaimana dilansir dari National Geographic, Bumi kini memiliki lima samudra. Perairan yang mengelilingi Benua Antartika dinobatkan sebagai samudra baru dengan nama Samudra Selatan atau Samudra Antartika.

Keunikan wilayah perairan tersebut menjadi pertimbangan utama untuk menobatkannya menjadi samudra kelima di Bumi. Namun, beberapa orang mungkin masih kebingungan melihat keunikan.

“Namun, ketika sudah berada di sana, semua orang pasti setuju bahwa airnya lebih biru, suhunya lebih dingin, gunung-gunung esnya lebih menantang, dan pemandangannya lebih indah dari perairan lain di sekelilingnya,” ungkap Seth Sykora-Bodie, Ilmuwan Kelautan dari National Oceanic and Atmospheric Administration seperti dikutip dari National Geographic, 21 Juli 2021.

Dilansir dari Britannica, Samudra Selatan merupakan 1/16 dari total luas lautan di Bumi. Luasnya sekitar 21.960.000 kilometer persegi, sementara volume airnya sekitar 71.800.000 kilometer kubik. Dengan luas tersebut, Samudra Selatan memiliki kedalaman rata-rata sebesar 3.270 meter dan kedalaman maksimal sebesar 7.432 meter.

Salah satu keunikan dari perairan Samudra Selatan adalah airnya yang dingin. Kedinginan air di Samudra Selatan merupakan kombinasi dari udara Benua Antartika, radiasi, dan angin katabatik dari pegunungan Antartika.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Makhluk hidup yang ada di Samudra Selatan pun juga tidak jauh berbeda dari Samudra lain. Beberapa mollusca atau hewan tak bertulang belakang merayap di lantai samudra, sementara ikan-ikan khas perairan dingin berenang di permukaan. Beberapa spesies unik, seperti ikan hag dan ikan seluncur, juga dapat ditemukan di Samudra Selatan.

Hingga kini, meskipun telah disetujui beberapa pihak, perdebatan mengenai status Samudra Selatan masih berlangsung. Dilansir dari National Geographic, upaya untuk menetapkan Samudra Selatan sebagai samudra kelima di Bumi sebenarnya sudah berlangsung sejak 1915. Namun, baru pada 8 Juni 2021, yang bertepatan dengan hari samudra sedunia, beberapa data pendukung baru ditemukan.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: Begini Karakter Unik Samudera Antartika

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

4 hari lalu

Ilustrasi Selamatkan Dunia dari Sampah Plastik. shutterstock.com
8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.


Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

18 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.


Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

19 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

Gerhana matahari total 8 April akan membuat ledakan-ledakan di matahari terlihat.


Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

22 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.


Benarkah Bumi Akan Alami Kegelapan pada 8 April 2024?

28 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Benarkah Bumi Akan Alami Kegelapan pada 8 April 2024?

Ahli Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin mengatakan informasi yang menybut Bumi akan mengalami kegelapan pada 8 April 2024 tidak benar.


Inilah Daftar Kota di Seluruh Dunia dengan Durasi Puasa Ramadan 2024 Terpanjang

36 hari lalu

Ilustrasi anak-anak menunggu berbuka puasa di Jakarta, Selasa 14 April 2020. TEMPO/Subekti.
Inilah Daftar Kota di Seluruh Dunia dengan Durasi Puasa Ramadan 2024 Terpanjang

Umat Islam yang tinggal di negara-negara belahan bumi bagian utara harus berpuasa relatif lebih lama daripada bumi bagian selatan.


SpaceVIP Tawarkan Makan di Ruang Angkasa, Biayanya Rp7,7 Miliar per Orang

39 hari lalu

Pesawat ruang angkasa SpaceVIP yang akan membawa enam penumpang makan di atmosfer Bumi (Instagram/@restaurantalchemist)
SpaceVIP Tawarkan Makan di Ruang Angkasa, Biayanya Rp7,7 Miliar per Orang

Bukan hanya perjalanan ke ruang angkasa yang spesial, makanan yang disajikan pun istimewa hasil kolaborasi dengan chef restoran Bintang Michelin.


20 Destinasi Perjalanan Best of World 2024 Versi National Geographic

31 Januari 2024

Museum Louvre, Paris, Prancis. Unsplash.com/Ahmad
20 Destinasi Perjalanan Best of World 2024 Versi National Geographic

Destinasi Perjalanan Best of World 2024 memanfaatkan jaringan global para pakar di seluruh dunia


Ilmuwan Temukan 5 Asteroid Paling Bahaya Bagi Bumi, Bisa Memusnahkan Manusia

25 Januari 2024

Sebuah asteroid kecil melewati atmosfer Bumi terlihat di Surrey, Inggris 13 Februari 2023. Asteroid kecil berukuran 1 meter, yang saat ini ditunjuk sebagai Sar2667, meledak setelah memasuki atmosfer bumi. Twitter/@KadeFlowers/via REUTERS
Ilmuwan Temukan 5 Asteroid Paling Bahaya Bagi Bumi, Bisa Memusnahkan Manusia

Para ilmuwan dan pakar tata surya mendeteksi lima asteroid yang paling berbahaya bagi bumi dan memusnahkan manusia.


Ratusan Anak Muda di Jawa Barat Bahas Krisis Iklim di Festival Bumi Suaka 2023

18 Desember 2023

Kerusakan lingkungan di tambang pasir gunung di Desa Tugumukti, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (19/1). Kegiatan tambang ilegal ini semakin meluas dan mengancam rusaknya lingkungan di kawasan Bandung Barat. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun silam. TEMPO/Prima Mulia
Ratusan Anak Muda di Jawa Barat Bahas Krisis Iklim di Festival Bumi Suaka 2023

Kegiatan ditujukan untuk membahas kontribusi anak muda dalam mendukung isu lingkungan dan mendorong kesadaran dampak krisis iklim.