TEMPO.CO, Yogyakarta - Gunung Merapi menandai HUT RI ke-76 hari ini, Selasa 17 Agustus 2021, dengan menyemburkan rangkaian awan panas. Sejak pukul 00.00 hingga 12.00 WIB, Merapi setidaknya telah menyemburkan lima kali awan panas yang seluruhnya mengarah ke barat daya atau ke Kali Bebeng.
Awan panas guguran Merapi dimulai pukul 05.18 WIB dengan jarak luncur 1.300 meter, lalu diikuti pada pukul 07.01 dan 07.43 WIB dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter. Wedhus gembel, begitu masyarakat setempat menyebut muntahan awan panas itu, terjadi lagi pukul 09.39 WIB dengan jarak luncur 1.000 meter dan pukul 10.49 WIB dengan jarak luncur 1.300 meter.
Baca Juga:
Sekalipun ramai, dampak awan panas hari ini berbeda dari kejadian 10, 12, atau 16 Agustus lalu karena tak diikuti laporan hujan abu yang melanda wilayah sekitar lereng Gunung Merapi.
"Dalam periode 00.00-12.00 WIB hari ini juga teramati guguran lava pijar sebanyak lima kali ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimum 1.200 meter," kata Kepala Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida Selasa.
Dengan status aktivitas Gunung Merapi yang masih Siaga atau Level III, BPPTKG Yogyakarta belum mencabut rekomendasi larangan beraktivitas di kawasan rawan bencana. Termasuk tradisi pendakian ke puncak yang biasa dilakukan para pecinta alam untuk merayakan momentum Hari Kemerdekaan RI setiap tahunnya.
"Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam kawasan rawan becana III juga direkomendasikan untuk dihentikan," kata Hanik menambahkan.
Baca juga:
Ganasnya Kebakaran Hutan Kini, Malam-malam Tetap Berkobar