Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aplikasi SMILE, Sekarang Publik Bisa Akses Data Stok Vaksin Covid-19

Reporter

image-gnews
Warga berkerumun tanpa jaga jarak saat mengantri Vaksinasi Covid 19 di Puskesmas Kelurahan Lubang Buaya, Jakarta, Kamis 29 Juli 2021. Dosis satu sudah 7.050.648, dosis kedua sudah 2.221.866 atau 25,2 persen. Total kedua dosis sudah mencapai 9.973.836 dosis. TEMPO/Subekti.
Warga berkerumun tanpa jaga jarak saat mengantri Vaksinasi Covid 19 di Puskesmas Kelurahan Lubang Buaya, Jakarta, Kamis 29 Juli 2021. Dosis satu sudah 7.050.648, dosis kedua sudah 2.221.866 atau 25,2 persen. Total kedua dosis sudah mencapai 9.973.836 dosis. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKementerian Kesehatan RI membuka akses data vaksin Covid-19, mulai dari persediaan hingga distribusinya ke seluruh daerah di Indonesia. Kementerian membuka akses data tersebut melalui aplikasi Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik Secara Elektronik atau SMILE.

"Pencatatan pelaporan vaksin dan logistik pelaksanaan vaksinasi Covid-19 menggunakan Sistem Monitoring Logistik Elektronik (SMILE) kini bisa diakses publik," kata juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi, saat menyampaikan keterangan pers secara virtual yang dipantau dari Jakarta, Kamis siang, 19 Agustus 2021.

Nadia menjelaskan, aplikasi SMILE merupakan pengembangan dari dashboard vaksinasi Kementerian Kesehatan yang saat ini beralamat di https://vaksin.kemkes.go.id. Data pencatatan dan pelaporan logistik dalam aplikasi SMILE mencakup nomor batch, tanggal kedaluwarsa dari vaksin dan logistik vaksinasi yang diterima, jumlah vaksin yang dikeluarkan, jumlah vaksin yang digunakan, serta jumlah vaksin yang rusak dan kedaluwarsa.

Nadia menambahkan, jumlah vaksin yang datang di Indonesia saat ini sudah mencapai 190 juta dosis dalam bentuk jadi maupun bahan baku. Pada hari ini jumlah itu akan bertambah lagi dengan kedatangan 2,5 juta dosis yang akan tiba di Tanah Air. Sedang jumlah vaksin yang sudah disuntikkan sebanyak 84,5 juta dosis, terdiri dari 54,9 juta dosis untuk suntikan pertama dan 29,5 juta dosis untuk suntikan kedua.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nadia menambahkan seluruh informasi tersebut dirangkum oleh petugas dinas kesehatan provinsi melalui aplikasi SMILE serta diunggah menggunakan telepon genggam petugas. "Apabila data alokasi Vaksin Covid-19 maupun logistiknya belum tersedia dalam SMILE, maka dinas kesehatan provinsi dapat menginput secara mandiri jumlah yang dialokasikan untuk pelaksanaan vaksinasi selama periode tertentu," katanya.

Baca juga:
Kementerian Kesehatan Beberkan Pengerahan Sistem IT kala Pandemi Saat Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

18 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?


Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

1 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Program ini diharapkan dapat mempercepat pemenuhan dokter spesialis di daerah-daerah tertinggal, perbatasan dan Kepulauan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.


Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

Kemenkes bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit mengembangkan program pendidikan gratis bagi dokter spesialis.


3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

1 hari lalu

Untuk meningkatkan engagement, Anda bisa menyematkan komentar di Instagram. Ketahui cara menyematkan komentar di Instagram berikut ini. Foto: Pexels
3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

Tiga fitur komentar ini merupakan wujud instagram untuk menjadi aplikasi yang lebih ramah dan inklusif bagi penggunanya.


Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

1 hari lalu

Presiden Jokowi meresmikan program pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit pada Senin, 6 Mei 2024 di halaman Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, kawasan Palmerah, Jakarta Barat. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.


Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.


Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

3 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA.
Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.


Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

3 hari lalu

Twitch. Kredit: Variety
Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya


Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

4 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA.
Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia