TEMPO.CO, Jakarta - Banyak yang belum tahu ternyata ada fakta ilmiah mengapa gigitan nyamuk terasa gatal. Dilansir dari medicalnewstoday.com, ketika nyamuk menggigit permukaan kulit manusia, tubuh akan mengenali air liur nyamuk sebagai zat asing. Hal inilah yang menyebabkan respon sistem kekebalan tubuh terasa gatal supaya manusia mengusir nyamuk tersebut.
Begitupun pembengkakan yang muncul di sekitar gigitan disebabkan oleh histamin, yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh. Histamin berperan meningkatkan aliran darah dan jumlah sel darah putih di sekitar area yang terkena gigitan, yang menyebabkan peradangan atau pembengkakan.
Selain itu alasan gigitan nyamuk terasa gatal karena histamin juga mengirimkan sinyal ke saraf di sekitar gigitan. Reaksi inilah yang dirasakan seseorang yang mengalami gigitan nyamuk. Secara spontan respon imun akan mengenali zat asing yang masuk ke dalam tubuh manusia.
Tujuan nyamuk menggigit manusia adalah untuk meminum darahnya. Nutrisi yang terkandung dalam darah manusia membantu nyamuk betina membuat telur yang dibutuhkan untuk berkembang biak. Uniknya lagi hanya nyamuk betina yang menggigit manusia.
Untuk menggigit manusia, nyamuk menggunakan ujung tajam mulutnya yang seperti jerami tepat pada pembuluh darah kemudian menarik darah melalui mulutnya. Saat melakukannya, nyamuk menyuntikkan air liur yang mengandung antikoagulan, sehingga dapat menghentikan darah manusia tersebut dari pembekuan.
Baca Juga:
RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION
Baca juga: 4 Alasan Anda Menjadi Target Empuk Digigit Nyamuk