Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Facebook Ungkap Teknologi Kabel Bawah Laut Terbarunya, Kapasitas 200 Kali Lipat

image-gnews
Sistem kabel bawah laut 2Africa milik Facebook yang meningkatkan hingga tiga kali lipat kapasitas jaringan kabel bawah laut yang melayani Afrika, Eropa, dan Asia. Foto/facebook
Sistem kabel bawah laut 2Africa milik Facebook yang meningkatkan hingga tiga kali lipat kapasitas jaringan kabel bawah laut yang melayani Afrika, Eropa, dan Asia. Foto/facebook
Iklan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, kapasitas kabel bawah laut bergantung pada jumlah tenaga listrik yang bisa disalurkan dari tepi pantai ke rangkaian repeater yang dipasang di setiap 50 mil di sepanjang kabel tersebut. Sebagai contoh, kabel transatlantik yang dipasang membentang dari Eropa ke AS dengan panjang lebih dari 7.000 kilometer, dan semua repeater tersebut mendapatkan suplai listrik melalui kabel dari pantai. “Hal ini membuat kabel menjadi saluran tenaga yang sangat Panjang,” tulis Facebook.

Untuk mengatasi tantangan itu, para teknisi Facebook menggunakan buoy yang bisa menghantarkan listrik ke repeater dari tengah samudra. Mereka sedang menelusuri berbagai cara yang lebih berkelanjutan untuk melakukannya, diantaranya, dengan memanfaatkan kombinasi converter energi gelombang dan panel surya.

Dengan solusi itu, Facebook mengklaim mampu memajukan inovasi teknologi karena meningkatkan ½ petabyte per detik menjadi 5 petabyte per detik, “yang berarti kapasitasnya 10 kali lipat lebih banyak.”

Dalam hal kabel bawah laut pula, Facebook menyatakan terus berinovasi dan mengevaluasi lokasi dan cara kami memasang kabel. Mereka mencontohkan membuat alat pemodelan prediktif, model Atlantis. Tujuannya, membantu memperkirakan tempat yang diperlukan untuk merutekan kabel bawah laut demi memastikan ketersediaan jaringan ketika terjadi peristiwa tak terduga.

Menurut Facebook, dampak positif dari upaya itu telah dapat dirasakan berkat kemitraan yang dibangun. “Sebagai contoh, kabel Echo dan Bifrost kami mengandalkan mitra konsorsium lokal, seperti Keppel, Telin, dan XL Axiata,” kata raksasa media sosial ini sambil menambahkan, “Bersama-sama, kami berupaya meningkatkan kapasitas keseluruhan transpasifik hingga 70 persen.”

Dalam keterangan yang sama, Cynthia Perrett, Fiber Program Manager Facebook, menyatakan bahwa koneksi internet yang bisa diakses secara luas oleh individu dan pelaku bisnis terbukti membuat ekonomi berkembang. Ini seperti yang diamatinya di Nigeria dan Republik Demokrasi Kongo. Dia mencatat, setiap satu juta penduduk yang tinggal di area yang terhubung ke fiber, terdapat penambahan sebesar 78 ribu orang yang memperoleh pekerjaan.

Itu sebabnya pengembangan teknologi koneksi internet dilakukan Facebook bukan hanya di laut. Seperti dituturkan Dan Rabinovitsj, VP Facebook Connectivity, perusahaan ini mengembangkan teknologi robot bernama Bombyx untuk di darat. Bombyx tepatnya bergerak secara otonom di sepanjang saluran listrik dan membungkus fiber dengan kabel. Dengan begitu Facebook berharap mampu mengurangi secara signifikan biaya pemasangan kabel fiber optik bagi masyarakat.

Robot Bombyx yang dikembangkan Facebook untuk membungkus fiber menyelubungi saluran telepon yang ada, mengatasi rintangan, dan berada di posisi terbalik jika perlu untuk melintasi rutenya. Foto/Facebook

Di udara, Facebook mengembangkan Terragraph. Ini adalah teknologi tanpa kabel yang memancarkan internet berkecepatan gigabit untuk menghubungkan pengguna individu dan pelaku bisnis. "Melalui upaya membangun konektivitas ini, kami telah membantu lebih dari 300 juta orang mendapatkan akses ke internet yang lebih cepat, dan kami terus berupaya untuk memberikan konektivitas berkualitas tinggi dan terjangkau untuk miliaran orang di masa mendatang," kata Dan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

17 menit lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

12 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

12 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

12 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

14 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

15 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

16 jam lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

16 jam lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

17 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

17 jam lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.