TEMPO.CO, Singapura - Singapura akan memasukkan vaksin CoronaVac Sinovac dari Cina yang baru-baru ini disetujui oleh Pandemic Special Access Route (PSAR) ke dalam Program Vaksinasi Nasional, demikian disampaikan Kementerian Kesehatan Singapura pada Sabtu, 23 Oktober 2021.
Langkah tersebut akan memungkinkan minoritas kecil individu yang belum divaksinasi, terutama mereka yang tidak dapat menerima vaksin mRNA karena alasan medis, mendapat vaksinasi lengkap dengan aman.
Sebelumnya pada pekan ini, Satuan Tugas Multi-Kementerian mengumumkan perpanjangan Tahap Stabilisasi selama empat pekan hingga 21 November 2021 dengan peninjauan pada pertengahan periode.
Singapura akan menggunakan perpanjangan ini sepenuhnya untuk membangun fondasi kuat yang akan memungkinkan dimulainya kembali aktivitas dengan aman, sebut kementerian itu.
Singapura akan mengonsolidasikan kapabilitas dalam menjaga kesehatan setiap orang yang berpotensi terinfeksi.
Hal ini berarti memastikan semua orang menjadi familier dan nyaman ketika dimasukkan ke dalam Home Recovery Program (HRP) dan memastikan bahwa proses orientasi dan dukungan medis bagi mereka yang masuk ke HRP dipersiapkan secara optimal.
Negara tersebut juga akan terus memperkuat perlindungan vaksinasi bagi penduduknya.
XINHUA | ANTARA
Baca:
Vaksinasi Covid-19 Dekati 100 Persen, Yogya Catat Rekor Tambahan Kasus Belasan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
