Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan di Afsel Bicara Covid-19 Varian Terbaru, Mutasi Lebihi Varian Delta

image-gnews
ilustrasi - Dokter memegang botol ampul kaca mengandung sel molekul virus corona Covid-19 asal Inggris yang telah mengalami mutasi RNA menjadi varian baru. (ANTARA/Shutterstock/pri.)
ilustrasi - Dokter memegang botol ampul kaca mengandung sel molekul virus corona Covid-19 asal Inggris yang telah mengalami mutasi RNA menjadi varian baru. (ANTARA/Shutterstock/pri.)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ilmuwan di Afrika Selatan berpacu melacak varian baru virus corona Covid-19 yang telah membangkitkan kekhawatiran terbaru ilmuwan di dunia. Varian ini diketahui mengalami lebih banyak mutasi daripada yang pernah ditemukan pada varian lain termasuk Delta, dan diduga bakal menyebar cepat ke seluruh Afrika Selatan.

Pertama kali teridentifikasi di Botswana pada November ini, varian yang sama muncul dalam hasil screening terhadap sejumlah pelaku perjalanan tujuan Hong Kong asal Afrika Selatan. Para ilmuwan masih berusaha memahami karakter dari varian ini, seperti apakah bisa meliuk dari respons imun tubuh yang sudah ada berkat vaksin-vaksin yang digunakan. Juga apakah infeksi virus Covid-19 varian baru ini menyebabkan gejala yang lebih berat atau ringan daripada varian lain yang telah dikenal.

“Kami sedang terbang melebihi kecepatan cahaya,” kata Penny Moore, virolog di University of Witwatersrand di Johannesburg, Afrika Selatan, mengilustrasikan pacuan penelitian yang sedang dilakukan. Laboratorium tempat bekerja Moore saat ini sedang mengukur potensi SARS-CoV-2 varian baru itu dalam menghadapi imun tubuh dari vaksin maupun infeksi virus sebelumnya. “Pada tahap sekarang, masih terlalu awal untuk bisa mengatakan sesuatu,” kata Moore menambahkan.

Richard Lessells, dokter spesialis penyakit menular di University of KwaZulu-Natal, Durban, Afrika Selatan, mengatakan jumlah dan jenis mutasi yang dialami virus varian itu memang mencemaskan. “Tapi sekarang kita masih perlu bekerja untuk memahami apa artinya bagi respons terhadap pandemi,” katanya dalam jumpa pers di Kementerian Kesehatan Afrika Selatan, Kamis 25 November 2021.

Panel ahli di Badan Kesehatan Dunia atau WHO diagendakan bertemu membahasnya pada hari ini, Jumat 26 November 2021. Menurut Tulio de Oliveira, bioinformatician dari University of KwaZulu-Natal, WHO kemungkinan akan memutuskan apakah varian virus yang saat ini dilabeli sebagai B.1.1.529 tersebut masuk daftar variant of concern atau variant of interest. Jika benar masuk di antara daftar itu, varian kemungkinan akan mendapat nama Nu—huruf abjad dalam Bahasa Yunani yang selama ini digunakan dalam penamaan varian-varian virus corona Covid-19.

Para peneliti menemukan B.1.1.529 di antara data urutan genom sampel virus dari Botswana. Varian ini langsung membetot perhatian karena struktur protein paku virus itu mengalami lebih dari 30 perubahan dibandingkan yang ditemukan pada virus Covid-19 di awal pandemi lalu. Protein paku adalah bagian kunci dari SARS-CoV-2 yang mampu mengenali sel yang akan diinfeksi, dan karenanya jadi bagian utama yang ditarget dari respons imun tubuh.

Banyak dari mutasi yang ada pada B.1.1.529 itu ada pada varian Delta dan Alpha. Pada keduanya, mutasi gen itu telah terbukti berkorelasi dengan meningkatnya kemampuan infeksi atau menular dari si virus dan kemampuannya meliuk dari antibodi tubuh. Uji-uji masih dilakukan terhadap varian yang terbaru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang perempuan menerima dosis vaksin Covid-19, ketika Afrika Selatan meluncurkan vaksinasi kepada orang tua di Munsieville Care for the Aged Center di luar Johannesburg, Afrika Selatan 17 Mei 2021 [REUTERS/Siphiwe Sibeko/File Foto]

Sejauh ini, Lessells mengungkapkan, varian B.1.1.529 telah ditemukan dalam 77 sampel pasien Covid-19 di Provinsi Gauteng—di mana berlokasi ibu kota Johannesburg—yang dikumpulkan 12-20 November lalu. Di Gauteng, penularan kasus baru Covid-19 tengah melonjak cepat, terutama di lingkungan sekolah dan komunitas orang muda.

Bukti-bukti masih bersifat awal dan analisis terhadap ratusan sampel lain masih dikerjakan namun Lessell menduga B.1.1.529 telah menyebar luas ke luar Gauteng. “Kami khawatir varian ini telah menyebar cukup luas di Afrika Selatan,” katanya.

NATURE

Baca juga:
Tes Acak Covid-19 pada Seribu Pelajar di Yogya, Satu Sekolah Akhirnya Ditutup


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Badak Sedunia: Berikut Sederet Keistimewaan Badak, Kulit Tebal Tapi Sensitif

4 hari lalu

Anak badak bermain bersama induknya di Kebun Binatang Whipsnade. Spesies badak bercula 1 juga terdapat di wilayah Indonesia, salah satunya berada di Ujung Kulon, Banten. Dailymail
Hari Badak Sedunia: Berikut Sederet Keistimewaan Badak, Kulit Tebal Tapi Sensitif

Kulit badak sangat lembut, dan rentan terhadap luka dan sengatan matahari. Hari Badak Sedunia, intip keistimewaan binatang badak ini.


Awal Mula 22 September sebagai Hari Badak Sedunia, Bermula dari Afrika Selatan

4 hari lalu

Ilustrasi Badak Sumatra. Wikimedia
Awal Mula 22 September sebagai Hari Badak Sedunia, Bermula dari Afrika Selatan

Hari ini, 22 September 2010 Hari Badak Sedunia diumumkan WWF Afrika Selatan. Berikut asal mula pencanangannya.


Ekonomi Cina Terpuruk, Asian Games 2023 Cuma Menghabiskan Uang

5 hari lalu

Seorang wanita berpose di depan patung tiga maskot Asian Games ke-19 Hangzhou 2022, dekat Desa Asian Games Hangzhou, di provinsi Zhejiang, Tiongkok 20 September 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Ekonomi Cina Terpuruk, Asian Games 2023 Cuma Menghabiskan Uang

Antusiasme menyambut Asian Games 2023 masih kurang, banyak yang beranggapan stadion baru dan fasilitas mewah lain cermin prioritas yang salah.


Bahkan, di Pukul 03.30 Subuh, Jakarta Tetap Paling Polusi di Dunia, Mengapa?

5 hari lalu

Gedung bertingkat terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023. Dikutip dari laman resmi IQAir per 2 September 2023 pukul 13.00 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 154 yang menunjukkan ketegori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Bahkan, di Pukul 03.30 Subuh, Jakarta Tetap Paling Polusi di Dunia, Mengapa?

Bahkan, pada pukul 03.30 subuh, Kamis, 21 September 2023, polusi udara Jakarta tetap paling tinggi di dunia.


Pemerintah Libya Timur Usir Wartawan dari Lokasi Banjir

7 hari lalu

Foto udara bangunan dan jalanan yang rusak pasca banjir bandang melanda di Derna, Libya 16 September 2023. REUTERS/Ayman Al-sahili
Pemerintah Libya Timur Usir Wartawan dari Lokasi Banjir

Tindakan keras terhadap media menyusul laporan bahwa petugas polisi menahan dan menginterogasi wartawan Libya


6 Cara Penanganan Sakit Pneumonia di Rumah

7 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
6 Cara Penanganan Sakit Pneumonia di Rumah

Tidak bisa dianggap ringan, pneumonia menjadi infeksi paru-paru yang dapat mengalami komplikasi penyakit lainnya. Begini penanganannya di rumah.


Truk Tabrak Bus Pekerja Tambang Berlian Afrika Selatan, 20 Penumpang Tewas

8 hari lalu

Ilustrasi Kecelakaan Truk. antaranews.com
Truk Tabrak Bus Pekerja Tambang Berlian Afrika Selatan, 20 Penumpang Tewas

Sedikitnya 20 karyawan perusahaan pertambangan berlian raksasa De Beers tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Afrika Selatan


WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

8 hari lalu

Seorang pekerja medis dengan pakaian pelindung mendaftarkan informasi untuk seorang pasien di pintu masuk klinik demam Rumah Sakit Pusat Wuhan, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok, 31 Desember 2022.  Surat kabar resmi Partai Komunis, People's Daily, menerbitkan artikel mengutip beberapa pakar Cina yang mengatakan penyakit yang disebabkan oleh virus itu relatif ringan bagi kebanyakan orang pada hari Selasa. REUTERS/Tingshu Wang
WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

Cina diminta oleh WHO membuka akses seluas-luasnya untuk menyelidiki keberadaan virus Corona.


WHO dan Palang Merah Desak Penghentian Penguburan Massal Korban Banjir Libya

11 hari lalu

Pengungsi menerima bantuan makanan dari sekolah swasta dan orang tua dari timur Libya, pasca banjir di Derna, Libya 15 September 2023. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
WHO dan Palang Merah Desak Penghentian Penguburan Massal Korban Banjir Libya

WHO, ICRC, dan IFRC dalam pernyataan bersama meminta pihak berwenang menghentikan penguburan massal korban banjir Libya.


Kejar Pendapatan, Heru Budi Mau Cabut Pergub Keringanan Retribusi Daerah

11 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan kunjungan kerja di Rumah Pangan UMKM Masyarakat Pesisir, Jl. Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional No. 1 RT 6/RW 11, Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis, 14 September 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Kejar Pendapatan, Heru Budi Mau Cabut Pergub Keringanan Retribusi Daerah

Heru Budi menyebutkan sejumlah langkah yang akan dilakukan untuk menggenjot pendapatan DKI Jakarta,