TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi Huawei membuka laboratorium kesehatan terbesar di Cina bernama Huawei Health Lab. Fasilitas yang berada di kawasan Danau Songshan, Donggua, itu akan digunakan untuk mendukung pengembangan perangkat pintar yang bisa dikenakan (wearable) di bidang kesehatan dan kebugaran.
Fasilitas baru senilai 200 juta won (Rp 2,4 miliar) itu berisi hingga 80 tes simulasi yang mencakup keseluruhan pengembangan smart wearable. Fasilitas ini akan menampung tim riset dan pengembangan Huawei yang melakukan penelitian mutakhir tentang kesehatan dan kebugaran manusia.
Laboratorium baru ini menambah kapasitas dan potensi yang sangat dibutuhkan untuk laboratorium Huawei yang ada di Xi'an. “Lab baru diharapkan menjadi lembaga teknologi kesehatan dan kebugaran kelas dunia yang didedikasikan untuk produk, standar, sertifikasi, dan kegiatan inkubasi industri,” bunyi pernyataan Huawei pada Kamis, 25 November 2021.
Huawei Health Lab di antaranya memiliki alat simulasi oksigen darah layaknya seseorang hidup di dataran tinggi. Tujuan alat simulasi itu adalah memberikan tes terobosan pada tingkat kejenuhan oksigen dan dampaknya pada fungsi tubuh.
Huawei Health Lab memiliki semua fasilitas yang diperlukan untuk mengamati dan mengukur perubahan tubuh pada ketinggian yang berbeda dan kondisi iklim yang berbeda. Selain itu, area inkubasi yang memungkinkan simulasi semua skenario pengalaman dan layanan kesehatan. “Termasuk pemeriksaan fisik mikro, olahraga digital, dan kebugaran di rumah,” kata perusahaan.
Huawei berharap investasi besar-besaran di laboratorium kesehatan akan mendorong pengembangan smart wearable yang inovatif dan menjadi perangkat kesehatan penting untuk semua segmen populasi.
GIZMOCHINA | PHONE ARENA
Baca juga:
Huawei Nova 9 dengan Kamera Flagship Dirilis Indonesia 8 Desember
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.