TEMPO.CO, Jakarta - WhatsApp melaporkan bahwa ada sekitar 2,069 juta akun yang dihapus di India pada Oktober 2021 karena disalahgunakan. Aplikasi pesan itu memanfaatkan teknologi deteksi penyalahgunaan platform oleh penggunanya.
WhatsApp juga mengumumkan bahwa mereka menerima 500 laporan keluhan dari pengguna, yang terdiri dari 248 banding larangan, 146 permintaan dukungan akun, dan 53 dukungan produk. Ada beberapa tindakan yang diambil di bawah berbagai laporan pengaduan ini sejalan dengan Pedoman Perantara dan peraturan Kode Media Digital, 2021.
Mekanisme laporan keamanan pengguna dimulai pada Juli 2021, yang memungkinkan WhatsApp memantau dan mengambil tindakan pencegahan memerangi penyalahgunaan aturan keamanannya di platform itu. Aplikasi besutan Meta itu menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi lainnya untuk memastikan bahwa pengguna tetap aman di platform itu.
Banyaknya jumlah akun yang secara bertahap diblokir oleh WhatsApp mungkin menunjukkan kedalaman masalah penyalahgunaan dalam platform. Namun, angka bulan Oktober lebih rendah dari September, yakni dilaporkan ada 2,2 juta akun yang diblokir.
Aplikasi berlogo gagang telepon itu berharap akan terus meningkatkan prosesnya untuk menemukan dan mencegah penyalahgunaan di dalam platform itu. Raksasa teknologi itu terus berinvestasi besar-besaran sebagai kekuatan pendorong untuk memastikan kepatuhan terhadap aturannya.
GIZMOCHINA | GADGETS NDTV
Baca:
WhatsApp Bakal Rilis 5 Fitur Baru pada 2022, Ada Integrasi Instagram Reels
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.