Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asal-usul Lambang Zodiak juga Berhubungan Elemen Api, Udara, Tanah, Air

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Zodiak Taurus. (Canva/Sidney Hall Library of Congress)
Zodiak Taurus. (Canva/Sidney Hall Library of Congress)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada 12 tanda perbintangan (zodiak) dalam astrologi Barat, yaitu Aries, Taurus, Gemini, Kanser, Leo, Virgo, Libra, Skorpio, Sagitarius, Kaprikornus, Akuarius, dan Pises.  Keseluruhan zodiak ini yang paling populer dikenal di dunia. Setiap zodiak itu pun punya lambang masing-masing.

Mengutip dari situs web Vaal University of Technology lambang itu berlainan, karena bertaut elemen api, udara, tanah, dan air. Adapun Aries, Leo, dan Sagitarius yang berkaitan dengan elemen api. Gemini, Libra, dan Akuarius berhubungan elemen udara. Taurus, Virgo, dan Kaprikornus berkaitan dengan elemen tanah. Adapun Pises, Kanser, dan Skorpio yang berkaitan elemen air.

Di Babilonia, orang-orang yang hidup pada 2300 tahun silam memercayai, di antara bintang dan benda-benda langit ada dewa yang mengatur kehidupan umat manusia, seperti dikutip dari situs web Relatively Interesting.

Zodiak berpokok pergerakan bintang dan benda-benda langit, sebagaimana dikutip dari Time. Penentuan zodiak merujuk penanggalan berdasarkan hubungan antara penempatan di langit dan matahari. Zodiak pun merujuk gerak bintang. Pada masa lampau manusia masih menganggap Bumi sebagai pusat tata surya. Hal itulah, maka seluruh lambang zodiak memiliki sejarah yang panjang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun begitu, lambang zodiak juga bersumber dari pikiran manusia zaman itu. “Ada semacam petunjuk, (misalnya) lukisan di gua menunjukkan, bahwa hewan dan benda memiliki semacam roh yang dapat mempengaruhi kehidupan (manusia),” kata Sten Odenwald, selaku ahli astrofisika dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) Space Science Education Consortium.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca: Mengapa Astrologi dan Astronomi Berlainan?

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IHSG Bertahan di Level 6.970-7.050, Simak 4 Rekomendasi Saham dari Samuel Sekuritas

2 jam lalu

Layar pergerakan Indexs Harga Saham Gabungan atau IHSG di Gedung Busa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 16 September 2022. IHSG ditutup terkoreksi di level 7.168 pada perdagangan akhir pekan Jumat. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Bertahan di Level 6.970-7.050, Simak 4 Rekomendasi Saham dari Samuel Sekuritas

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG kemarin belum berubah, masih dalam pola konsolidasi dengan dibuka naik, lalu turun.


Ini yang akan Terjadi jika Bumi Tak Berputar

23 jam lalu

Ilustrasi asteroid di dekat bumi. spaceflightinsider.com
Ini yang akan Terjadi jika Bumi Tak Berputar

Jika Bumi secara tiba-tiba berhenti berputar, akan memiliki konsekuensi drastis pada iklim, cuaca, waktu, dan kehidupan di planet ini.


Mengenal Sampah Antariksa, Bahaya, serta Jenis-jenisnya

6 hari lalu

Ilustrasi sampah antariksa. (Space.com)
Mengenal Sampah Antariksa, Bahaya, serta Jenis-jenisnya

Sampah antariksa adalah sejumlah besar materi buatan manusia yang mengorbit Bumi tetapi telah kehilangan fungsi.


Kisah Penemuan Komet Baru C/2023 P1 oleh Astronom Amatir Jepang

20 hari lalu

Komet C/2023 P1 (Nishimura) (Japan Posts)
Kisah Penemuan Komet Baru C/2023 P1 oleh Astronom Amatir Jepang

Seorang astronom amatir Jepang yaitu Hideo Nishimura baru-baru ini menemukan komet yang dinamakan C/2023 P1 (Nishimura).


Menilik Horoskop: Sejarah dan Tanda Zodiak, Apa Bintangmu?

48 hari lalu

Ilustrasi Horoskop. shutterstock.com
Menilik Horoskop: Sejarah dan Tanda Zodiak, Apa Bintangmu?

Horoskop menjadi istilah yang tidak asing lagi terdengar oleh sebagian orang, terkait zodiak. Bagaimana perkembangan horoskop dari masa ke masa?


7 Fakta Lautan yang Perlu Diketahui

59 hari lalu

Hamapran air laut berwarna biru yang tenang di Togean, Sulawesi Tengah. Wisatawan yang berkunjung ke Toegan dapat menikmati berbagai wisata seperti menyelam dan snorkelling di Pulau Kadidiri, memancing ,menjelajah alam hutan di Pulau Malenge, mengunjungi gunung Colo di Pulau Una-una dan mengunjungi pemukiman orang Bajo di Kabalutan. TEMPO/Isma Savitri
7 Fakta Lautan yang Perlu Diketahui

Selain menutupi hampir seluruh permukaan bumi, ada fakta-fakta lain dari lautan.


Apa yang akan Terjadi jika Air Laut Tidak Asin?

59 hari lalu

Hamapran air laut berwarna biru yang tenang di Togean, Sulawesi Tengah. Wisatawan yang berkunjung ke Toegan dapat menikmati berbagai wisata seperti menyelam dan snorkelling di Pulau Kadidiri, memancing ,menjelajah alam hutan di Pulau Malenge, mengunjungi gunung Colo di Pulau Una-una dan mengunjungi pemukiman orang Bajo di Kabalutan. TEMPO/Isma Savitri
Apa yang akan Terjadi jika Air Laut Tidak Asin?

Sebelum membayangkan bagaimana jika air laut tidak asin, harus mengetahui mengapa ada banyak garam di laut.


Ilmuwan Ungkap Bagaimana Bumi Lolos dari Tabrakan di Luar Angkasa

6 Juli 2023

Ilustrasi tentang tabrakan dua planet. Tabrakan ini memunculkan bulan pada 150 juta tahun lalu dalam sistem tata surya kita. NASA
Ilmuwan Ungkap Bagaimana Bumi Lolos dari Tabrakan di Luar Angkasa

Bumi mungkin seharusnya tidak ada karena hancur dalam tabrakan yang sangat kacau antara planet-planet lainnya


Mengenal Shannen Doherty dan Perjuangannya Melawan Kanker Payudara

10 Juni 2023

Shannen Doherty. Instagram.com/@theshando
Mengenal Shannen Doherty dan Perjuangannya Melawan Kanker Payudara

Shannen Doherty, bintang televisi Amerika tahun 1990-an mengungkapkan perjuangannya melawan kanker payudara stadium 4


Ini Tujuan Cina Gali Lubang 10.000 Meter ke Dalam Bumi

8 Juni 2023

Seorang pria berjalan melewati lubang yang mengepul saat dilanda musim dingin di Beijing, Cina 6 Januari 2021. REUTERS/Thomas Peter
Ini Tujuan Cina Gali Lubang 10.000 Meter ke Dalam Bumi

Cina memulai pengeboran lubang dengan kedalaman lebih dari 10.000 meter untuk keperluan eksplorasi ilmiah.