Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jumlah Kasus Omicron Anjlok, Inggris Sudah Lewati Periode Puncaknya?

image-gnews
Ambulans terlihat di depan Rumah Sakit St Thomas saat penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) berlanjut, di London, Inggris, 12 Desember 2021. [REUTERS/May James]
Ambulans terlihat di depan Rumah Sakit St Thomas saat penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) berlanjut, di London, Inggris, 12 Desember 2021. [REUTERS/May James]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Turunnya jumlah kasus baru virus corona Covid-19 di Inggris memunculkan dugaan bahwa gelombang yang dipicu virus varian Omicron yang sangat menular telah melewati puncaknya. Sepanjang Minggu, 16 Januari 2021, Inggris mencatat sebanyak 70.924 kasus baru Covid-19.

Dalam rata-rata tujuh harian, jumlahnya 754.054 kasus baru, berkurang 463.043 dari rata-rata periode tujuh hari sebelumnya. “Jumlah kasus turun sepertinya terjadi di seluruh negeri,” kata Mike Tildesley dari University of Warwick.

Dia membandingkan dengan periode sepanjang akhir Desember dan awal Januari lalu di mana jumlah kasus harian bisa lebih dari 200 ribu. “Kelihatannya kita sekarang sudah sedikit melewati periode itu,” katanya menambahkan.

Namun angka kematian masih meningkat di periode yang sama. Total 1.834 orang meninggal sepanjang sepekan hingga Minggu 16 Januari lalu, atau meningkat 41,6 persen dari periode pekan sebelumnya. Kasus kematian dihitung di antara mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 sepanjang 28 hari ke belakang.

“Angka rawat inap di rumah sakit juga masih relatif tinggi, meski ada beberapa bukti kalau kemungkinan grafiknya mulai mendatar atau bahkan menurun di London, yang itu adalah kabar baik,” kata Tildesley.

Utusan khusus WHO untuk Covid-19, David Nabarro, mengungkap antusiasme yang sama dengan menyebut titik terang terlihat muncul di ujung Lorong. Meskipun, dia memperingatkan, perjalanan menuju ke sana tetap akan terjal.

“Jadi, meskipun ini memungkinkan untuk mulai membayangkan akhir dari pandemi, setiap orang harus siap pula untuk peluang akan ada lebih banyak lagi mutasi dan varian virus yang muncul, atau akan tantangan-tantangan yang lebih jauh, gelombang baru setara Omicron yang akan datang,” kata Nabarro.

Terpisah, India juga melaporkan penurunan kasus infeksi Covid-19 varian Omicron di Delhi dan Mumbai pada Minggu 16 Januari 2022. Jumlah kasus harian di Mumbai pernah menyentuh level tertinggi yakni 20.971 pada 7 Januari lalu namun penambahan pada Minggu kemarin tercatat 7.895 saja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Begitu pula di Delhi, kasus mulai turun secara konsisten sejak mencapai puncak yaitu 28.867 kasus baru pada 13 Januari 2022. Kasusnya diperkirakan kurang dari 15.000 pada Senin.

Baik di Delhi maupun Mumbai, lebih dari 80 persen tempat tidur rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 tetap kosong. Padahal varian Omicron merebak di India yang menyebabkan lonjakan besar di awal tahun.

NEW SCIENTIST, REUTERS

Baca juga:
Maria Van Kerkhove WHO: Mengatakan Infeksi Omicron Ringan saja Sangat Berbahaya


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

1 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

3 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

3 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

6 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

7 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

7 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

8 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa