Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Logam Tanah Jarang. wikipedia.org
Logam Tanah Jarang. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini ramai diperbincangkan soal potensi logam tanah jarang (rare earth) di lumpur Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur. Keberadaan logam tanah jarang juga disebut-sebut sebagai harta karun lumpur Lapindo.

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Eko Budi Lelono, mengungkapkan kajian pernah dilakukan terhadap lumpur Lapindo mengandung logam tanah jarang. Ia menyebutkan logam tanah jarang merupakan salah satu mineral yang dibutuhkan dalam pengembangan kendaraan listrik. 

Apa itu logam tanah jarang?

Melansir dari laman americangeosciences.org, logam tanah jarang merupakan sebuah elemen yang terdiri dari 17 unsur logam. Logam tanah jarang memiliki lima belas lantanida pada tabel periodek ditambah dengan itrium dan skandium. Dalam istilah ilmiah, logam tanah jarang disebut Rare Earth Elements (REE).

Logam tanah jarang dikategorikan menjadi unsur ringan (lanthanum sampai samarium) dan unsur berat (europium dan lutetium). Secara kimia, logam tanah jarang adalah agen pereduksi kuat. Senyawa mereka umumnya ionik dan menunjukkan titik leleh dan titik didih yang tinggi. Logam tanah jarang bereaksi dengan unsur-unsur logam dan non-logam lainnya untuk membentuk senyawa yang masing-masing memiliki perilaku kimia tertentu.

Secara geologis, unsur logam tanah jarang tidak terlalu langka. Unsurnya bisa ditemukan di banyak tempat di seluruh dunia dengan beberapa elemen di kerak bumi seperti tembaga dan timah. Namun, logam tanah jarang tidak pernah ditemukan dalam konsentrasi yang sangat tinggi. Biasanya ditemukan bercampur satu sama lain dengan unsur radioaktif. 

Kegunaan logam tanah jarang

Mengutip dari lynasrareearths.com, kandungan senyawa yang terkandung dalam logam tanah jarang membuat mereka sangat diperlukan bahkan tidak tergantikan dalam banyak aplikasi elektronik, magnetik, optik, dan katalitik.

Senyawa logam tanah jarang biasanya berpendar di bawah sinar ultraviolet yang membantu mengidentifikasi mereka. Logam tanah jarang juga bereaksi dengan air atau asam encer untuk menghasilkan hidrogen.

Beberapa produk yang menggunakan logam tanah jarang sebagai komponennya seperti smartphone, harddrive komputer, dan turbin angin. Selain itu, unsur logam tanah jarang juga digunakan dalam militer, seperti tampilan elektronik, sistem radar, dan sonar. Jumlah logam tanah jarang  yang terkandung beragam. Bisa banyak dan ada yang lebih sedikit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejarah logam tanah jarang

Logam tanah jarang atau rare earth ditemukan dari sebuah batu hitam saat penggalian tambang oleh seorang penambang di Ytterby, Swedia, pada 1788. Disebut “rare” atau langka karena belum pernah ditemukan sebelumnya. Sedangkan “earth” atau bumi adalah istilah geogelogis abad 18 untuk batuan yang dapat larut dalam asam.

Melansir dari ugrg.ft.ugm.ac.id, para ahli kimia dan mineralogi akhirnya mampu meneliti dan mengidentifikasi sejumlah 14 unsur REE pada abad ke 19. Lalu pada 1907, penemuan unsur lutetium dan promethium menutup sejarah penemuan logam tanah jarang. Kedua unsur itu merupakan unsur terakhir yang ditemukan.

Mengapa logam tanah jarang berharga?

Dengan pesatnya kemajuan teknologi, maka logam tanah jarang merupakan material yang banyak dicari. Meskipun logam tanah jarang tidak hanya ada di satu wilayah dan mudah dijangkau pada permukaan bumi.

Produksi logam tanah jarang didominasi oleh Cina pada 2008. Tahun berikutnya, Cina memonopoli produksi logam tanah jarang global sampai 97 persen. Hal inilah membuat dunia khawatir yang disebut sebagai Rare Earth Crisis. Sejak saat itu, Cina mulai mengubah regulasi logam tanah jarang. Mereka membatasi ekspor hingga mengatur jumlah logam tanah jarang yang akan dijual keluar.

ANNISA FEBIOLA

Baca juga: Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cina Temukan Niobobaotit, Unsur Tanah Jarang dengan Sifat Superkonduktif

43 hari lalu

Logam Tanah Jarang. wikipedia.org
Cina Temukan Niobobaotit, Unsur Tanah Jarang dengan Sifat Superkonduktif

Ini menjadi rezeki tak terduga bagi Cina yang masih mengimpor 95 persen produksi niobium.


Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

17 April 2023

Endapan lumpur Lapindo mengering di kolam penampungan di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu, 29 Mei 2021. ANTARA/Umarul Faruq
Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

Sudah 17 tahun berlalu, tetapi lumpur lapindo tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Bagaimana kondisi saat ini?


Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

2 Februari 2023

Lumpur Lapindo, Porong. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

Badan Geologi ukur kandungan litium, stronsium dan logam tanah jarang dalam sampel endapan lumpur Lapindo. Dari bencana menjadi berkah. Mungkinkah?


Badan Geologi ESDM Usulkan Penerbitan WIUP Logam Tanah Jarang

2 Februari 2023

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyampaikan keterangan bersama Presiden Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 21 Desember 2022. Presiden Jokowi akan memberikan insentif hingga Rp 5 triliun untuk kendaraan listrik, dari mobil, motor, hingga bus. Insentif diberikan karena Jokowi melihat kebijakan seperti ini sudah dilakukan oleh semua negara di dunia, terutama di Eropa. TEMPO/Subekti.
Badan Geologi ESDM Usulkan Penerbitan WIUP Logam Tanah Jarang

ESDM mengirimkan usulan penerbitan Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) untuk Rare Earth Material atau logam tanah jarang (LTJ).


Proteksi Bahan Baku Mobil Listrik, Kanada Usir Perusahaan Tambang Lithium Cina

7 November 2022

ROBO-01, mobil listrik konsep
Proteksi Bahan Baku Mobil Listrik, Kanada Usir Perusahaan Tambang Lithium Cina

Ketegangan antara Barat dan Cina meningkat atas kendali sumber lithium, logam tanah jarang, kadmium, dan mineral lain.


DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

14 Oktober 2022

Seorang ibu bersama anaknya korban lumpur Lapindo menunjuk pusat semburan dari titik 25 tanggul penahan lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, 29 Mei 2018. Walhi menggelar aksi untuk memperingati 12 tahun tragedi semburan lumpur Sidoarjo. ANTARA/Zabur Karuru
DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

DPR meminta pemerintah segera menuntaskan penagihan piutang negara atas dana talangan kasus lumpur Lapindo.


Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

24 Mei 2022

Sejumlah pengunjung Lumpur Lapindo berfoto selfie di antara deretan patung Survivor di titik 21 , Desa Siring, Porong, Sidoarjo, 28 Mei 2015. Jelang peringatan 9 tahun semburan Lumpur Lapindo, wisatawan memanfaatkan lokasi ini untuk berfoto. FULLY SYAFI
Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

Kabupaten Sidoarjo salah satu wilayah di Jawa Timur memiliki beragam destinasi wisata. Berikut puluhan destinasi wisata Sidoarjo.


Usai Petakan Logam Tanah Jarang, Kemenperin Susun Regulasi

11 April 2022

Simbolisasi serah terima hibah bantuan penanganan COVID-19 dari Astra kepada Kementerian Perindustrian Republik Indonesia yang dilakukan secara virtual dihadiri oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekjen Kementerian Perindustrian Republik Indonesia Dody Widodo, Direktur Astra Gita Tiffani Boer didampingi Presiden Direktur PT Tjahja Sakti Motor Anton Kumonty dan Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah. (20/8)
Usai Petakan Logam Tanah Jarang, Kemenperin Susun Regulasi

Kemenperin saat ini telah mempersiapkan peta jalan untuk pengembangan logam tanah jarang.


BRIN Dorong Hilirisasi Hasil Riset Logam Tanah Jarang, Dipakai Industri Maju

14 Maret 2022

Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)
BRIN Dorong Hilirisasi Hasil Riset Logam Tanah Jarang, Dipakai Industri Maju

Saat ini PRTA BRIN memiliki SDM periset yang unggul dan kompeten di bidang LTJ yang siap melakukan kolaborasi riset dengan stakeholder.


Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

1 Februari 2022

Kondisi endapan lumpur Lapindo mengering di kolam penampungan di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu, 29 Mei 2021. Masih terdapat 234 berkas senilai Rp100 miliar milik korban lumpur Lapindo warga Desa Kedung Bendo Kecamatan Tanggulangin, yang belum terbayar. ANTARA/Umarul Faruq
Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

Proses pemisahan logam tanah jarang di lumpur Lapindo bisa menggunakan senyawa ionik inprinting polimer.