Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terbentuk 2.000 Tahun, Gletser Tertinggi di Everest Lenyap dalam 25 Tahun

Lokasi sampel inti es gletser South Col (panah merah) dan stasiun cuaca Balcony (panah kuning). (Mariusz Potocki)
Lokasi sampel inti es gletser South Col (panah merah) dan stasiun cuaca Balcony (panah kuning). (Mariusz Potocki)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian baru tentang perubahan di titik tertinggi dunia, South Col, gletser tertinggi di Everest, terdengar kurang menyenangkan.

Ilmuwan melaporkan bahwa hilangnya es dengan cepat terjadi seiring dengan kenaikan suhu global, sebagaimana dikutip Science Alert, 5 Februari 2022. Akibatnya es yang semakin terbuka dan rentan, karena lapisan salju yang menipis.

Hal ini tentu mengkhawatirkan bagi warga sekitar yang mengandalkan gletser ini untuk air minum dan pertanian. Belum lagi peningkatan risiko salju yang longsor. Sementara, bagi para pendaki Gunung Everest, hal ini lebih menantang karena batuan dasar menjadi terbuka.

Menurut para peneliti, dengan menggunakan permodelan, penipisan gletser setinggi 55 meter berlangsung selama 25 tahun. Padahal waktu yang telah dilalui untuk membentuknya sebesar 80 kali lipat, alias mencapai beberapa milenium.

Penyebab utama adalah perubahan paling intens, yaitu di Everest, sejak akhir 1990-an. Gejala perubahan sudah terpantau sebelumnya, dipicu oleh pemanasan iklim yang tampaknya telah terjadi sejak 1950-an.

Selain suhu yang memanas, para ilmuwan menunjukkan penurunan kelembaban relatif dan angin kencang sebagai alasan hilangnya begitu banyak salju. Salju saat ini menghilang pada tingkat yang jauh lebih cepat daripada yang digantikan.

Kejadian ini berlokasi pada di titik tertinggi dunia. Tentu saja akan menjadi peringatan bagi gletser lain di seluruh dunia saat suhu meningkat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bisa dibayangkan gletser setinggi South Col bisa lenyap pada pertengahan abad ini. Ini bisa menjadi pengingat nyata tentang bagaimana kita telah mengubah wajah planet ini secara permanen.

"Gletser tertinggi di Everest telah berfungsi sebagai penjaga keseimbangan yang rapuh ini dan telah menunjukkan bahwa bahkan atap Bumi pun dipengaruhi oleh pemanasan sumber antropogenik," tulis para peneliti dalam makalah mereka yang diterbitkan.

SCIENCE ALERT | NATURE

Baca:
Studi: Gletser 180 Triliun Ton Antartika Bisa Runtuh dalam 20 Tahun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Pendaki Malaysia Diselamatkan dari 'Zona Kematian' Puncak Everest

6 jam lalu

Ngima Tashi Sherpa berjalan sambil menggendong seorang pendaki Malaysia saat menyelamatkannya dari zona kematian di atas kamp empat di Everest, Nepal, 18 Mei 2023. Pemandu sherpa Nepal ini menyelamatkan pendaki Malaysia yang bergelantungan di tali dan menggigil kedinginan. Gelje Sherpa/Handout via REUTERS
Pendaki Malaysia Diselamatkan dari 'Zona Kematian' Puncak Everest

Seorang pemandu Everest melihat pendaki Malaysia tu berpegangan pada tali dan menggigil kedinginan di daerah yang disebut "zona kematian".


10 Ilmuwan Dunia Populer yang Menciptakan Karya Luar Biasa, dari Einstein sampai Lovelace

4 hari lalu

Naskah teori relativitas umum Albert Einstein ditampilkan di rumah lelang Christie di Paris, 22 November 2021. Naskah tersebut terjual dengan harga 11,7 juta Euro atau setara Rp187 miliar, dalam acara lelang pada 23 November 2021. REUTERS/Antony Paone
10 Ilmuwan Dunia Populer yang Menciptakan Karya Luar Biasa, dari Einstein sampai Lovelace

Berkembangnya teknologi saat ini tidak terlepas dari ilmuwan terdahulu yang menciptakannya. Berikut beberapa ilmuwan terkenal dengan karya luar biasa.


Salju Longsor di Pakistan, 11 Orang Suku Nomaden Tewas Tertimbun

5 hari lalu

Tim penyelamat mendorong van kamar mayat melewati salju setelah longsoran salju menewaskan anggota suku nomaden, di Astore, Pakistan 27 Mei 2023 di layar ini ambil dari video. Departemen Informasi/Handout Gilgit-Baltistan melalui REUTERS
Salju Longsor di Pakistan, 11 Orang Suku Nomaden Tewas Tertimbun

Belasan suku nomaden di Pakistan tertimbun longsoran salju, sebanyak 11 di antaranya tewas. Perubahan iklim menyebabkan salju longsor.


Pria Ini Pecahkan Rekor, 28 Kali Mendaki Puncak Everest

7 hari lalu

Foto yang diabadikan pada 11 November 2020 ini menunjukkan pemandangan pegunungan Annapurna di Nepal. Annapurna Base Camp (ABC) salah satu destinasi jalur pendakian di barisan Pegunungan Himalaya yang tak kalah tersohor dengan Everest Base Camp.  (Xinhua/Tang Wei)
Pria Ini Pecahkan Rekor, 28 Kali Mendaki Puncak Everest

Seorang pendaki Nepal yang mendaki Gunung Everest mencatatkan rekor ke-28 kalinya minggu ini.


Syarat dan Cara Membuat SKCK Secara Offline

8 hari lalu

Petugas melayani pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di ruangan Layanan Publik Polres Tegal, Jawa Tengah, Selasa 12 November 2019. Menurut petugas pelayanan, jumlah pemohon pembuatan SKCK untuk syarat pendaftaran CPNS 2019, dua hari terakhir meningkat hingga 50 persen dari biasanya 50 pemohon menjadi 100 pemohon. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Syarat dan Cara Membuat SKCK Secara Offline

SKCK digunakan sebagai kelengkapan persyaratan untuk mengajukan lamaran kerja dan melanjutkan pendidikan. Begini syarat dan cara membuatnya.


Pekan Depan, Ilmuwan Hipersonik Rusia Diadili untuk Tuduhan Pengkhianatan

8 hari lalu

Pengadilan Kota Saint Petersburg setelah sidang dalam kasus fisikawan Siberia Anatoly Maslov yang ditangkap pada tahun 2022 atas tuduhan makar, di Saint Petersburg, Rusia 24 Mei 2023. REUTERS/Anton Vaganov
Pekan Depan, Ilmuwan Hipersonik Rusia Diadili untuk Tuduhan Pengkhianatan

Kasus para ilmuwan hipersonik Rusia ini ditandai sebagai "sangat rahasia" dan akan ditutup untuk media dan publik.


Pria Nepal ini Telah Mendaki Gunung Everest 28 Kali

10 hari lalu

Kami Rita Sherpa, 49 tahun, warga negara Nepal, memecahkan rekor 24 kali mendaki gunung Everest. Sumber: The Kathmandu Post - Ekantipur
Pria Nepal ini Telah Mendaki Gunung Everest 28 Kali

Ia memecahkan rekornya sendiri untuk jumlah pendakian terbanyak di Gunung Everest.


Ekspedisi Malaysia ke Everest, Satu Pendaki Meninggal dan Lainnya Hilang

12 hari lalu

Pendaki melintasi sungai gletser kering menuju Periche. Dingboche dan Lobouche terdapat tempat bernama Periche dan Thukla. Pericha adalah desa kecil yang sangat indah berada di samping aliran sungai gletser yang jernih. Foto: Robertus Robet
Ekspedisi Malaysia ke Everest, Satu Pendaki Meninggal dan Lainnya Hilang

Satu pendaki anggota tim Misi Everest Malaysia 2023 meninggal, dan seorang lainnya hilang setelah mencapai puncak gunung tertinggi dunia itu.


Rekor Dunia, Dua Orang ini Telah Capai Puncak Gunung Everest 26 Kali

17 hari lalu

Foto ini diambil pada 22 Mei 2019 dan dirilis oleh pendaki Nirmal Purja menunjukkan lalu lintas padat para pendaki gunung yang berdiri untuk mencapai puncak Everest.[CNN]
Rekor Dunia, Dua Orang ini Telah Capai Puncak Gunung Everest 26 Kali

Pasang Dawa Sherpa mencapai puncak Gunung Everest pada Ahad pagi bersama dengan seorang pendaki Hungaria.


Suara Misterius di Gunung Everest saat Malam Hari, Apa Itu?

23 hari lalu

Foto yang diabadikan pada 11 November 2020 ini menunjukkan pemandangan pegunungan Annapurna di Nepal. Annapurna Base Camp (ABC) salah satu destinasi jalur pendakian di barisan Pegunungan Himalaya yang tak kalah tersohor dengan Everest Base Camp.  (Xinhua/Tang Wei)
Suara Misterius di Gunung Everest saat Malam Hari, Apa Itu?

Pendakian Gunung Everest menjadi suatu hal yang menakutkan, apalagi saat terdengar suara rintihan menakutkan di malam hari. Mengapa?