TEMPO.CO, Jakarta - Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) saat ini akan membahas pembentukan tim negosiasi. Tim itu akan merumuskan kebijakan baru yang diinginkan rektorat dan SBM ITB terkait transformasi ITB.
Menurut juru bicara dari Forum Dosen SBM ITB Achmad Ghazali, pembentukan tim negosiasi akan disesuaikan dengan pernyataan SBM. "Kami menginginkan peran serta dari stakeholder sebagai pihak yang berkepentingan masuk sebagai mediator," ujarnya Selasa, 15 Maret 2022. Pihak mediator itu adalah Forum Orangtua mahasiswa serta perwakilan dari para alumni SBM.
Sementara itu juru bicara Forum Orang Tua Mahasiswa SBM ITB Ali Nurdin mengatakan, sampai dengan saat ini mereka masih memantau situasi, termasuk tindakan dari Majelis Wali Amanat. "Kami lihat dulu mutu pendidikan berkurang atau tidak, kami monitor terus perkembangan di ITB," kata Ali.
Pasca pertemuan tertutup SBM dengan jajaran ITB kemarin, Forum Orang Tua telah berdialog dengan Forum Dosen SBM ITB. Pada dasarnya, kata Ali, Forum Orang Tua akan merespon balik apabila ada kesepakatan antara SBM dan Rektorat ITB. "Bahwa keberlangsungan pendidikan di SBM ITB tetap menjaga mutu pendidikan," ujarnya.
Bagi orangtua, kata Ali, yang harus diutamakan dari negosiasi adalah terjaganya kualitas mutu pendidikan SBM ITB. "Mutu pendidikan itu selamanya tidak boleh dinegosiasikan," ujar dia. Alasannya ketika mendaftarkan anak-anaknya kuliah, SBM ITB menjanjikan standar mutu pendidikan yang berkualitas.
Sebelumnya, perkuliahan di Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung telah dipulihkan lagi. Dosen SBM ITB sempat mogok mengajar sejak 8 Maret 2022 karena rektorat mencabut hak swakelola dan otonomi SBM ITB. Keputusan kuliah dibuka kembali setelah adanya pertemuan antara rektor dan Forum Dosen SBM ITB pada Senin, 14 Maret 2022. "Mulai hari ini enggak ada yang mogok lagi," kata seorang pendiri SBM ITB, Sudarso Kaderi Wiryono, pasca pertemuan.
Menurutnya, pihak SBM menjamin bahwa tidak ada dosen yang mogok mengajar lagi dengan alasan apa pun. Adapun soal penentangan Forum Dosen SBM ITB soal pencabutan otonomi dan swakelola, akan dinegosiasi dengan pihak rektorat. "Di luar rapat setelah ditutup, disepakati ada tim negosiasi," kata Sudarso.
Proses negosiasi itu menurut Sudarso, akan berlangsung hingga akhir Mei 2022. Selama negosiasi nanti, kata Sudarso, SBM berstatus quo. "Artinya kembali ke SBM sebelum muncul aturan-aturan Rektor yang baru," kata dia.
Baca juga:
Kisruh SBM ITB, Rektor Reini Wirahadikusumah Minta Maaf ke Publik
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.