TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, 17 Maret 2022, NASA mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menyelesaikan dua langkah lebih lanjut untuk menyelaraskan cermin teleskop James Webb. Kinerja yang dihasilkan menunjukkan bahwa Webb akan memenuhi atau melampaui tujuan desainnya.
"Sejauh ini, kami menemukan bahwa kinerjanya sebaik atau lebih baik daripada proyeksi kami yang paling optimis," kata Lee Feinberg, manajer elemen teleskop James Webb, sebagaimana dilaporkan Ars Technica, 17 Maret 2022.
Pengumuman tersebut disertai dengan gambar spektakuler yang menunjukkan fokus tajam pada bintang target dan menyertakan banyak galaksi fokus di latar belakang.
Cermin utama teleskop Webb terdiri dari susunan 18 segmen individu yang, setelah disejajarkan dengan benar, akan bertindak sebagai cermin besar tunggal. Langkah awal penyelarasan cermin melibatkan identifikasi gambar dari setiap segmen dan menyatukan gambar-gambar itu pada satu titik. Pekerjaan itu selesai pada Februari lalu.
Pada titik ini, semua cahaya berkumpul di satu tempat, tetapi tidak harus mengambil jalur yang sama dari setiap segmen, yang berarti segmen tersebut tidak bertindak sebagai cermin tunggal.
Marshall Perrin, manajer elemen teleskop optik Webb, mengatakan bahwa segmen individu berjarak mikron dari keselarasan yang benar. Penyelarasan akhir akan membawa segmen ke presisi pada skala nanometer. "Beberapa ratus diameter atom adalah tingkat presisi yang kita butuhkan di sini," kata Perrin.
Hal itu nampaknya tercapai. "Kami sekarang telah mencapai apa yang disebut penyelarasan terbatas difraksi teleskop," kata Perrin. "Gambar-gambar itu difokuskan bersama sehalus hukum fisika. Ini adalah gambar tertajam yang bisa Anda dapatkan dari teleskop sebesar ini."
"Pada saat dalam proses itu kami tidak memiliki masalah teknis dengan teleskop. Kejutan terbesar adalah seberapa dekat kecocokan model dan prediksi dari lapangan," kata Perrin. "Jujur, tim sempat pusing melihat data ini."
Pada titik ini, cermin sejajar dengan instrumen utama teleskop. Teleskop, bagaimanapun, memiliki tiga instrumen tambahan, dan beberapa langkah berikutnya akan melihat keselarasan dengan masing-masing instrumen yang tersisa sehingga cermin diposisikan untuk bekerja dengan baik dengan semua perangkat keras.
Selain kemampuan NASA untuk mengubah posisi, bentuk, dan kelengkungan segmen, cermin sekunder dan instrumen itu sendiri dapat digeser untuk memastikan keselarasan.
Penyesuaian akhir dapat dilakukan setelah proses ini selesai, tetapi setelah itu, tidak ada yang tersisa selain kalibrasi berkelanjutan yang diperlukan untuk menjaga semuanya tetap selaras. Menurut NASA, proses penyelarasan diharapkan selesai paling lambat awal Mei.
Dari sana, sains dapat dimulai. Jane Rigby dari operasi Webb mengatakan bahwa satu tahun penuh pengamatan sains telah direncanakan. Semua orang yang terlibat dengan Webb akan mengakui bahwa beberapa target sains prioritas tinggi yang diharapkan menghasilkan gambar yang indah secara estetis telah dipilih.
Untuk saat ini, semua orang fokus pada galaksi yang terlihat di belakang bintang yang digunakan untuk penyelarasan. Dan para peneliti sangat lega bahwa prosesnya telah berjalan dengan baik. "Ada hari-hari dalam proyek ini di mana, jika semuanya tidak berhasil, kami akan pulang," ujar Rigby. Sebaliknya, seluruh proses telah berjalan dengan lancar.
Tom Zurbuchen, administrator Direktorat Misi Sains NASA, berkata, "Semua kekhawatiran yang saya miliki, mereka semua ada di belakang kita sekarang."
ARS TECHNICA
Baca:
Teleskop James Webb Mulus Rangkai Cermin dan Buka Perisai Matahari
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
