Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Program Rahasia: Amerika Pernah Ingin Meledakkan Nuklir di Bulan?

image-gnews
Pengunjung melihat maket dengan ukuran sesungguhnya dari modul lunar Apollo, yang membawa astronot dari orbit ke permukaan bulan, yang dipajang dalam pameran
Pengunjung melihat maket dengan ukuran sesungguhnya dari modul lunar Apollo, yang membawa astronot dari orbit ke permukaan bulan, yang dipajang dalam pameran "Destination Moon: The Apollo 11 Mission" di Museum Penerbangan di Seattle, AS, 16 Juli 2019. REUTERS/Lindsey Wasson
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Program Identifikasi Ancaman Luar Angkasa yang Maju (AATIP) di pemerintahan Amerika Serikat ternyata pernah membelanjakan jutaan dollar untuk riset teknologi yang bersifat eksperimental dan aneh seperti jubah tembus pandang, perangkat antigravitasi, lubang cacing yang bisa dilalui dan sebuah proposal untuk mengebor bulan dengan bahan peledak nuklir.

Dokumen sebanyak hampir 1.600 halaman laporan, proposal, kontrak dan catatan rapat, mengungkap sejumlah prioritas yang lebih aneh dari AATIP--sebuah program rahasia di Departemen Pertahanan Amerika. Program ini berjalan dari 2007 sampai 2012, tapi baru diketahui publik pada 2017 ketika bekas direktur program itu mundur dari Pentagon.

Pada tahun itu, AATIP menjadi identik dengan isu-isu UFO atau obyek terbang tak dikenal. Tetapi, pengungkapkan keseluruhan 51 dokumen terbaru yang diperoleh Vice via gugatan menggunakan Undang-Undang Kebebasan Informasi menduga AATIP lebih dari menginvestigasi temuan-temuan UFO yang dilaporkan.

Barangkali yang paling aneh di antara dokumen-dokumen itu adalah beberapa belas Dokumen Referensi Intelijen Pertahanan (DIRD), yang membahas viabilitas dari berbagai 'teknologi maju'. Termasuk di dalamnya adalah tentang 'lubang cacing yang bisa dilalui, gerbang di galaksi, dan energi negatif'. Lalu ada pula tentang 'komunikasi gelombang gravitasi frekuensi tinggi', 'ward drive, energi gelap, dan manipulasi dimensi-dimensi ekstra', dan banyak topik lain yang terdengar familiar bagi para penyuka sains-fiksi.

Banyak laporan menekankan penerapan teknologi maju itu yang tidak praktis. Tentang jubah tembus pandang, misalnya, laporan DIRD menyebutkan, "jubah yang sempurna tidak mungkin karena mereka membutuhkan material-material di mana kecepatan cahaya mendekati tak terbatas." Meski begitu, jubah yang membuat obyek tak terlihat bagi sensor-sensor berbasis gelombang mikro seperti radar dan detektor gerak dituliskan, "sangat mungkin dibuat dengan teknologi saat ini."

Dalam sebuah laporan tentang 'propulsi massa negatif', penulisnya mengusulkan sebuah rencana untuk mencari bahan logam yang ektrem ringannya di pusat bulan yang mungkin, "100 ribu kali lebih ringan daripada baja, tapi masih sekuat baja." Untuk mencapai pusat atau inti bulan itu, diajukan cara membuat terowongan menembus kerak bulan menggunakan bahan peledak termonuklir.

Tentu saja Pentagon tidak me-nuklir bulan dan menunjukkan ketidaktertarikannya atas proposal itu. Misi NASA yang akan datang, Artemis, berencana mengirim kembali manusia ke satelit Bumi itu untuk pertama kalinya sejak era Apollo berlalu, dengan tujuan utama mengukuhkan keberadaan manusia yang lestari di sana. Merusak bulan dengan ledakan nuklir bisa dipastikan kontras dengan misi Artemis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak diketahui apakah dokumen DIRD pernah dibuat untuk investasi teknologi maju jangka panjang. Menurut Vice, kebanyakan agenda AATIP bergantung kepada kontrak riset dari sebuah perusahaan swasta Bigelow Aerospace Advanced Space Studies (BAASS). Perusahaan itu--yang dijalankan oleh Robert Bigelow, kawan dekat mendiang Senator Harry Reid yang berada di balik AATIP--pernah mendapat kontrak $10 juta untuk riset tahun pertama dalam AATIP.

Kemenangan Vice dalam gugatannya mendapatkan semua dokumen itu berselang tiga minggu setelah taloid The Sun di Inggris mendapatkan lebih dari 1.500 halaman dokumen berisi catatan pertemuan manusia dengan UFO yang dikumpulkan AATIP. Di dalamnya termasuk dokumen yang melaporkan dugaan efek biologis pada manusia yang bertemu UFO. Laporan itu mencantumkan kelumpuhan, penculikan dan kehamilan yang misterius sebagai efek samping pertemuan itu.

LIVE SCIENCE, VICE, SPACE

Baca juga:
Tanpa Selebrasi, Kapal Induk Super USS Ford Akhirnya Dinyatakan Siap Tempur


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

2 hari lalu

Penumpang pesawat terbang tengah menukarkan uang dolar di Penukaran Mata Uang Asing Bank BTN di Terminal 3 Bandara Sukarno Hatta. TEMPO/Tony Hartawa
Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah dalam penutupan perdagangan hari ini.


10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

9 hari lalu

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar. Foto: Canva
10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.


Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

9 hari lalu

Tentara Israel mempersiapkan amunisi tank di dekat perbatasan dengan Gaza, di Israel selatan 28 Maret 2019. Selama berlangsung satu tahun ini, lebih dari 260 warga Palestina telah tewas dalam aksi-aksi demo tersebut. Mereka sebagian besar tewas akibat tembakan pasukan Israel saat bentrokan dalam aksi-aksi demo itu. REUTERS/Amir Cohen
Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir


5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

15 hari lalu

Orang-orang menghadiri demonstrasi untuk mengekspresikan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di New York City, New York, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.


6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

15 hari lalu

Orang-orang berdemonstrasi di luar The New School University Center, ketika perkemahan Protes terus berlanjut untuk mendukung warga Palestina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.


5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

16 hari lalu

Menu Long Tail Hotdog di Three house Cafe di Jalan Hasnudin, Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah


Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

18 hari lalu

Seorang tentara AS mengambil foto pengiriman tank Abrams M1A1 buatan AS pertama yang tiba di negara itu berdasarkan kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2022, di pelabuhan di Szczecin, Polandia, 28 Juni 2023. Cezary Aszkielowicz/ Agencja Wyborcza .pl melalui REUTERS
Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

18 hari lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam


ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

18 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.


Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

21 hari lalu

Penjelajahan Empat Dekade Voyager
Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.