Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hati-hati saat Unduh 4 Jenis Ekstensi File Ini di Internet

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi internet. (abc.net.au)
Ilustrasi internet. (abc.net.au)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPernahkah Anda menerima pesan spam setelah mengunduh file dari internet? Jika iya, Anda perlu segera memeriksa file tersebut karena mungkin saja mengandung malware berbahaya. Penjahat dunia maya sengaja menanam malware pada jenis ekstensi file tertentu agar bisa meretas isi perangkat untuk kemudian menyebar spam, misalnya berupa iklan. 

Ekstensi file merupakan penanda sebanyak tiga atau empat digit huruf yang ditemukan di akhir nama berkas. Dalam beberapa kasus, ancaman malware yang tertanam di ekstensi file tertentu tidak hanya berupa spam. Melansir Forbes, peretas dapat mencuri data pribadi hingga menipu korbannya demi meraup keuntungan finansial. 

Mengantisipasi hal itu terjadi, Anda perlu mengetahui jenis ekstensi file yang berpotensi membahayakan. Dilansir dari Kaspersky Daily, berikut empat jenis ekstensi file yang berpotensi berbahaya sehingga harus berhati-hati sebelum Anda mengunduhnya di internet: 

1. Ekstensi File ZIP dan RAR 

Penjahat dunia maya kerap menyembunyikan malware dalam file. Misalnya, mereka menggunakan file ZIP bernama Love_You0891 (angka dapat bervariasi) untuk mendistribusikan ransomware GandCrab. Setelah file dengan ciri tersebut terunduh, maka scammer mengirim file Trojan Qbot untuk kemudian berusaha mencuri data pribadi. 

Tidak hanya ZIP, file berekstensi WinRAR dilaporkan sering diselipkan malware di dalamnya. Selama pembuatan file, peretas mengatur serangkaian perintah khusus yang dapat mengakses sistem folder utama. Dengan kata lain, file bisa masuk ke folder boot dan pada akhirnya bakal terinfeksi malware. 

2. Dokumen Microsoft Office

File Microsoft Office meliputi dokumen Word (DOC, DOCX), spreadsheet Excel (XLS, XLSX, XLSM), presentasi, dan template lainnya juga sangat populer di kalangan penjahat dunia maya. File ini mungkin berisi program tertentu yang berjalan di dalamnya. Program inilah yang digunakan penjahat sebagai skrip untuk menyebarkan malware.

Biasanya, file-file ini ditujukan untuk karyawan perusahaan yang bekerja di kantor. Mereka dikirim dalam bentuk berkas penyamaran, baik berupa kontrak, faktur, dan pemberitahuan pajak. Misalnya, Trojan perbankan yang dikenal sebagai Ursnif telah menginfeksi banyak perangkat di Italia dengan manipulasi berkas pemberitahuan pembayaran. 

3. File PDF 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain dalam ekstensi dokumen Microsoft Office, jebakan tersembunyi malware umumnya juga terdapat di file PDF. Mengingat, salah satu jenis ekstensi file ini dapat digunakan untuk membuat dan menjalankan file JavaScript. Dengan begitu, sangat memungkinkan untuk ditanam kode-kode tertentu sebagai jalan malware untuk kemudian bisa menginfeksi perangkat. 

Penjahat dunia maya suka menyembunyikan tautan berbahaya dalam file PDF. Misalnya, dalam pemberitahuan spam, para scammers membujuk pengguna untuk mengunjungi halaman "aman" di mana mereka harus masuk ke akun utama mereka. Tentu saja, kredensial korban dapat diakses secara mudah oleh scammers

4. Ekstensi File Gambar Disk IMG dan ISO 

Dibandingkan dengan ekstensi sebelumnya, format file IMG dan ISO tidak terlalu sering digunakan untuk serangan malware. Meski demikian, penjahat dunia maya baru-baru ini mulai memperhatikannya. File-file ini (gambar disk) pada dasarnya adalah salinan dari CD, DVD, atau jenis disk lainnya.

Scammer menggunakan gambar disk untuk mengirim malware. Sebagai contoh, kasus dengan Agen Trojan Tesla, yang mencuri kredensial korban. Di dalam gambar ada file executable yang berbahaya. File ini lalu meretas, mengaktifkan, dan menginstal spyware pada perangkat. 

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Lakukan 3 Hal Ini Tiap Mengunduh Sesuatu dari Internet

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

2 hari lalu

Foto ilustrasi jaringan internet.
Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

Survei Populix mencatat kebutuhan internet naik 40 persen selama bulan Ramadan. Mayoritas responden berbagi keseharian melalui Whatsap dan Instagram.


Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

6 hari lalu

Gambar tangkapan layar video yang memperlihatkan perbedaan antara rekaman asli dengan deepfake. Credit: Kanal YouTube WatchMojo
Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

Recorded Future mengungkap beberapa modus kejahatan berbasis AI. Pelaku semakin berani memakai deepfake.


Serangan ke Ponsel Meningkat 50 Persen, Kaspersky: Dipicu Iklan Otomatis dan Aplikasi Ilegal

26 hari lalu

Kaspersky XDR (Kaspersky)
Serangan ke Ponsel Meningkat 50 Persen, Kaspersky: Dipicu Iklan Otomatis dan Aplikasi Ilegal

Perusahaan keamanan siber Kaspersky mencatat 33 juta serangan siber melalui ponsel pada 2023. Pengguna sering terkecoh oleh iklan otomatis.


Tren Serangan Siber, IBM: Phishing Meningkat, Masuk ke Akun daripada Retas Jaringan

34 hari lalu

Ransomware serupa dengan malware yakni sebagai virus dan program jahat yang dapat mengambil alih perangkat. Kenali pengertian dan jenisnya. Foto: Canva
Tren Serangan Siber, IBM: Phishing Meningkat, Masuk ke Akun daripada Retas Jaringan

Data IBM menunjukkan bahwa phising mendominasi kejahatan atau serangan siber di tingkat global, setara sampai 36 persen.


Adu Kemampuan Gemini AI vs ChatGPT, Mana yang Unggul?

38 hari lalu

Gemini (Google)
Adu Kemampuan Gemini AI vs ChatGPT, Mana yang Unggul?

Persaingan Gemini AI milik Google dan ChatGPT dari OpenAI semakin ketat. Keunggulan apa yang dijual keduanya?


Tips Jadi Orang Tua Bijak di Zaman Teknologi Digital

38 hari lalu

Ilustrasi ibu mengawasi anaknya bermain gadget. shutterstock.com
Tips Jadi Orang Tua Bijak di Zaman Teknologi Digital

Tanggung jawab orang tua saat ini tak hanya memenuhi kebutuhan pokok anak tapi juga mewaspadai penggunaan teknologi digital, terutama lewat gawai.


Tim Peneliti BRIN di Bandung Kembangkan Kursi Roda Otonom yang Bisa Pakai Aplikasi

41 hari lalu

Uji coba purwarupa Seater oleh tim peneliti BRIN di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Samaun Samadikun, Bandung. (Dok.BRIN)
Tim Peneliti BRIN di Bandung Kembangkan Kursi Roda Otonom yang Bisa Pakai Aplikasi

Alat transportasi ini seperti kursi roda yang bisa beroperasi secara mandiri di kawasan khusus. Tim BRIN bidik harga jual unitnya Rp 50-100 juta.


Samsung Dorong Teknologi 6G di Kolaborasi NexG Princeton University

42 hari lalu

Ilustrasi jaringan teknologi 6G. Shutterstock
Samsung Dorong Teknologi 6G di Kolaborasi NexG Princeton University

Samsung memprediksi kalau aplikasi komersial pertama dari teknologi internet 6G akan datang pada 2028.


Temukan Ratusan Pelanggaran Konten Internet, Bawaslu: Terbanyak Ujaran Kebencian

44 hari lalu

Ilustrasi aplikasi media sosial di telepon genggam/hyppe
Temukan Ratusan Pelanggaran Konten Internet, Bawaslu: Terbanyak Ujaran Kebencian

Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty mengungkap pihaknya menemukan sebanyak 355 pelanggaran konten internet.


Penghitungan Suara Berlarut-larut, Pemenang Pemilu Pakistan Belum Jelas

48 hari lalu

Polisi berjalan melewati orang-orang yang mengantri untuk memberikan suara mereka di luar tempat pemungutan suara saat pemilihan umum, di Peshawar, Pakistan, 8 Februari 2024. REUTERS/Fayaz Aziz
Penghitungan Suara Berlarut-larut, Pemenang Pemilu Pakistan Belum Jelas

Hasil dari hanya segelintir kursi parlemen nasional Pakistan baru diumumkan dalam waktu 12 jam setelah pemungutan suara ditutup.