TEMPO.CO, Bandung - Kondisi jenazah Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, anak Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, dikabarkan dalam kondisi utuh ketika ditemukan. Menurut Staf medis Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung Yoni Fuadah Syukriani, kondisi itu dimungkinkan oleh beberapa faktor.
Yoni mengatakan, di wilayah empat musim ketika bukan musim panas, suhu rendah akan memperlambat pembusukan tubuh manusia. Kondisi itu berbeda dengan di negara dua musim seperti Indonesia. "Kalau di Indonesia bisa 18 jam sudah membusuk," ujarnya kepada Tempo, Sabtu 11 Juni 2022.
Jika tidak ada luka luar, kata Yoni, pembusukan jenazah biasanya dimulai dari bagian perut yang ditandai dengan warna kehijauan. "Pembusukannya dari dalam usus karena di sana banyak bakteri," ujarnya.
Selain itu, air ikut berperan dalam memperlambat pembusukan jasad. Pun di wilayah tropis, perlambatannya bisa dua kali lipat. "Kalau air sungainya bersih, tidak kotor, akan lebih lambat lagi membusuknya. Ketiadaan flora juga bisa memperlambat, " kata Yoni.
Sebelumnya, Ridwan Kamil maupun istri, Atalia Praratya, mengatakan jenazah Eril ditemukan utuh di Bendungan Engehalde, Sungai Aare di Bern, Swiss, setelah 14 hari hilang sejak 26 Mei 2022. Menurut Ridwan Kamil, Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasad Eril terjaga setengah membeku, sehingga tetap utuh walau berada di dasar sungai selama 14 hari.
Yoni menilai pernyataan Ridwan Kamil itu sesuai teori yang diungkapnya barusan. Sedangkan wangi daun eucalyptus yang tercium dari jasad Eril yang juga diungkap Ridwan Kamil maupun istri, menurut Yoni, adalah persepsi dari orang yang mencium. Dari sisi kedokteran, dia menjelaskan, ketika orang meninggal ada proses yang meninggalkan bau khas.
Rencananya jenazah Eril akan tiba di Tanah Air pada Minggu, 12 Juni 2022, dan dimakamkan Senin, 13 Juni 2022. Proses pemulangan jenazah, Yoni menuturkan, biasanya dengan cara standar yaitu diawetkan, namun ada juga yang tidak. "Pengawetan berdasarkan waktu perjalanan jenazah, bukan dari sejak kapan korban meninggal," kata Yoni sambil menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Eril.
Baca juga:
Thailand Legalkan Ganja, Ini Studi Terbaru Manfaat dan Efek Samping Ganja Medis