Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kerbau Belang, Kereta Kencana Masyarakat Tana Toraja Menuju Nirwana

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Seeokor kerbau belang atau tedong bonga yang dijual di pasar Bolu Rantepao, Toraja Utara, Sulsel, 29 Agustus 2017. Bagi masyarakat Tana Toraja kerbau, khususnya kerbau belang, dijadikan hewan sakral dan menjadi simbol status sosial sehingga harganya mencapai ratusan juta rupiah. TEMPO/Sakti Karuru
Seeokor kerbau belang atau tedong bonga yang dijual di pasar Bolu Rantepao, Toraja Utara, Sulsel, 29 Agustus 2017. Bagi masyarakat Tana Toraja kerbau, khususnya kerbau belang, dijadikan hewan sakral dan menjadi simbol status sosial sehingga harganya mencapai ratusan juta rupiah. TEMPO/Sakti Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala RRI Makassar Ferdy Kusno melakukan uji doktoral di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Rabu, 15 Juni lalu. Dalam ujiannya, Ferdy, sapaan akrabnya menyampaikan terkait makna sosial kerbau belang (tedong bonga) dalam ritual kematian masyarakat Tana Toraja.

Dalam disertasinya, Ferdy mempertanyakan dua hal utama. Pertama, yakni terkait makna tedong bonga. Kemudian yang kedua mengenai pergeseran tata laksana ritual kematian di masyarakat Tana Toraja. Dalam pemaparannya, ia menyimpulkan bahwa tedong bonga merupakan simbol adat yang disakralkan dan dibentuk berdasarkan makna simbolik. Selain itu juga dipengaruhi oleh nilai-nilai tradisi, agama, prestise dan ekonomi.

Lebih lanjut, Ferdy mengatakan bahwa makna kematian yang penuh arti membuat manusia berlomba-lomba melakukannya dengan maksimal. Adapun simbol-simbol itu disakralkan dan diterapkan sesuai dengan kesepakatan bersama. Di samping itu simbol yang digunakan dalam ritual kematian tidak mendobrak tatanan adat. “Jumlah kerbau belang yang dikorbankan menggambarkan status sosial seseorang,” kata Kepala RRI Makassar tersebut seperti dilansir di laman resmi UMM pada Kamis, 16 Juni 2022.

Ferdy juga mengungkapkan bahwa menurut warga di Tana Toraja, kerbau belang merupakan kendaraan menuju nirwana untuk memulai kehidupan baru dengan roh para leluhur. Tedong bonga juga dianggap sebagai simbol tertinggi dalam ritual kematian yang dipersembahkan sebagai wujud kasih sayang terhadap orang tua atau keluarga yang meninggal.

Disertasi Ferdy telah diterbitkan melalui beberapa karya. Salah satunya lewat buku yang diterbitkan oleh penerbit Bildung. Selain itu apa yang dibahas dalam disertasi juga sudah termuat di jurnal-jurnal internasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Direktur Utama Radio Republik Indonesia Hendrasmo turut mengapresiasi capaian Ferdy meraih gelar doktor. Menurutnya, hal itu dapat meningkatkan citra RRI karena senantiasa diisi oleh orang-orang yang berpendidikan tinggi.

Ia juga berharap staf lain juga mengikuti jejak Ferdy untuk bisa meningkatkan pendidikan. Dengan begitu, salah satu dampak yang bisa dirasakan adalah semakin baiknya kualitas konten yang disediakan oleh RRI.

“Tentu promosi doktor Pak Ferdy ini bisa menjadi pelecut semangat bagi staf-staf lain untuk melanjutkan pendidikan. Seiring dengan itu, konten kita juga akan meningkat sehingga mampu memberikan hal yang bermanfaat dan berkualitas,” kata Hendrasmo.

Baca juga: Cerita Anak Driver Ojol Raih Beasiswa ke University of British Columbia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

7 hari lalu

Tim SAR gabungan mencari korban tanah longsor yang dinyatakan hilang di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Basarnas Makassar secara resmi menutup operasi SAR bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam di dua titik di daerah itu setelah dua korban yang dinyatakan hilang berhasil ditemukan sehingga total korban meninggal dunia akibat bencana tersebut menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.


Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

7 hari lalu

Tim SAR gabungan mengangkut kantong berisi jenazah korban tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Sebanyak dua korban yang dinyatakan hilang akibat tanah longsor di daerah itu berhasil ditemukan sehingga total korban yang meninggal dunia menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.


Korban Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja 18 Orang

8 hari lalu

Ilustrasi tanah longsor. Tempo/Imam Hamdi
Korban Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja 18 Orang

Jumlah korban meninggal akibat tanah longsor di Tana Toraja, hingga Ahad, 14 April 2024, pukul 19.00 WIB mencapai 18 orang.


Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

8 hari lalu

Proses evakuasi korban tanah longsor di Makale, Tana Toraja, Minggu, 14 April 2024. ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel
Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.


14 Orang Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja

9 hari lalu

Petugas membawa anjing pelacak mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
14 Orang Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja hingga kini masih mencari warga yang dilaporkan hilang akibat tanah longsor.


Asosiasi Importir Daging Kirim Permohonan Izin Impor Daging Kerbau

26 hari lalu

Petugas melakukan pengecekan saat membongkar daging kerbau beku impor di New Priok Container Terminal One (NPCT1) - Tanjung Priok, Jakarta, Rabu 12 April 2023. Sebanyak 18.000 ton daging kerbau tersebut didatangkan untuk memenuhi cadangan stok daging nasional guna mencukupi kebutuhan dalam negeri, terutama saat Ramadan dan menjelang Idulfitri yang permintaannya relatif cukup tinggi. Tempo/Tony Hartawan
Asosiasi Importir Daging Kirim Permohonan Izin Impor Daging Kerbau

Asosiasi Impor Daging Indonesia ajukan permohonan izin impor daging kerbau. Berjanji bisa menjual di bawah HET.


Mengenal Tradisi Bantai Adat di Jambi untuk Menyambut Ramadan

45 hari lalu

Masyarakat di Kecamatan Tabir menggelar Festival Bantai Adat pada Jumat (8/3/2024). (ANTARA/HO-Diskominfo Merangin)
Mengenal Tradisi Bantai Adat di Jambi untuk Menyambut Ramadan

Dalam tradisi Bantai Adat tahun ini, sebanyak 84 kerbau disembelih untuk diperjualbelikan ke warga. Bakal jadi lauk selama Ramadan.


Mahasiswa UMM Magang di Kedubes RI di Ceko, Jajal Divisi Atase Politik hingga Ekonomi Intelijen

12 Januari 2024

Aldin Ulil Amri Ramadhan, Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Istimewa
Mahasiswa UMM Magang di Kedubes RI di Ceko, Jajal Divisi Atase Politik hingga Ekonomi Intelijen

Aldin Ulil Amri Ramadhan, Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil meraih mimpinya untuk bekerja di luar negeri.


Simak Ketentuan Lengkap Beasiswa Prioritas LPDP di UNSW Australia, Khusus Jenjang Doktoral

12 Januari 2024

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
Simak Ketentuan Lengkap Beasiswa Prioritas LPDP di UNSW Australia, Khusus Jenjang Doktoral

Beasiswa Prioritas LPDP-UNSW Program Doktor dibuka bersamaan dengan program Beasiswa LPDP yang rutin.


Berikut Ketentuan Penulisan Proposal Penelitian Khusus Program S3 Beasiswa LPDP

11 Januari 2024

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
Berikut Ketentuan Penulisan Proposal Penelitian Khusus Program S3 Beasiswa LPDP

Bagaimana ketentuan lengkap untuk penulisan proposal penelitian khusus program doktoral untuk beasiswa LPDP? Ini penjelasannya.