Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Anak Driver Ojol Raih Beasiswa ke University of British Columbia

image-gnews
Rifky Bujana, putra dari driver Ojol yang berhasil lolos sebagai penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) di University of British Columbia (UBC). asional.kemdikbud.go.id
Rifky Bujana, putra dari driver Ojol yang berhasil lolos sebagai penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) di University of British Columbia (UBC). asional.kemdikbud.go.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rifky Bujana, siswa yang baru saja lulus dari SMAN 28 Jakarta, berhasil lolos sebagai penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) di University of British Columbia--universitas tiga terbaik di Kanada dan menyatakan diri dalam 20 peringkat tertinggi di dunia. Anak dari seorang pekerja ojek online ini membawa serta sederet catatan prestasi di bidang fisika dan robotik selama duduk di bangku SMA.

Rifky di antaranya meraih medali emas di Kompetisi Robot Nusantara (KRON) Tahun 2019 kategori Creative dan Juara 2 Thamrin Olympiad and Cup Kategori Robotic Competition. Rifky juga Juara 1 Animasi VI Robotic Competition 2020, Runner Up Gameloft Student Gameday Competition, dan memiliki Silver Medal KoPSI 2021 Kategori FTR (Fisika Terapan dan Rekayasa).

Selama masa pendidikannya, ia memperoleh Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang merupakan bantuan pemerintah bagi siswa kurang mampu. Rifky memanfaatkannya untuk membeli peralatan sekolah seperti seragam, buku, dan lain-lain. Hal ini memperingan beban ayahnya yang harus mengalokasikan pendapatan untuk uang pendidikan Rifky serta kebutuhan sehari-hari.

Rifky Bujana, putra dari driver Ojol yang berhasil lolos sebagai penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) di University of British Columbia (UBC). asional.kemdikbud.go.id

Dikutip dari situs web Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Ristek, Rifky bercerita kalau dirinya sebenarnya tak berani bermimpi bisa berkuliah di UBC, atau kampus manapun di luar negeri. Tapi, kehadiran dan tawaran Beasiswa Indonesia Maju dari Kementerian Pendidikan mengubah keberaniannya. BIM adalah program bagi peserta didik/lulusan berprestasi yang berkeinginan melanjutkan studi di perguruan tinggi impian baik di dalam maupun luar negeri.

Informasi BIM diperolehnya dua minggu sebelum penutupan sehingga persiapan yang dilakukannya sangat singkat. Rifky meminta bantuan berupa bimbingan dan dukungan orang di sekitarnya agar persiapan lebih maksimal. Persiapan IELTS, wawancara, dan esai berhasil diselesaikannya dalam waktu yang tersisa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rifky Bujana (paling kanan), putra dari driver Ojol yang berhasil lolos sebagai penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) di University of British Columbia (UBC). asional.kemdikbud.go.id

Sempat merasa tidak percaya diri karena nilai rata-rata rapor yang dianggapnya tidak terlalu tinggi, remaja ini kemudian berusaha 'menambal' dengan menulis esai dengan kemampuannya yang terbaik. Berbagai kendala lalu dilewati berkat bantuan, motivasi, dan dukungan dari teman, guru, dan orang tua.

Setelah kepastian beasiswa kuliah di luar negeri itu digenggamnya, Rifky berpesan begini: “Kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Mungkin suatu saat kita gagal dalam mencapai sesuatu, namun pasti ada saatnya kita mendapatkan sesuatu yang jauh lebih baik, yang belum pernah kita pikirkan sebelumnya.”

Baca juga:
Kisah Nisa, Anak Satpam yang Kuliah di UK setelah 7 Kali Gagal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

1 hari lalu

Roy Novri Ramadhan, wisudawan berprestasi Fakultas Kedokteran. Foto: dok pribadi
Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

Kisah dari FK Unair. Roy Novri Ramadhan merasakan susahnya masuk kedokteran, tapi begitu diterima langsung jadi mahasiswa berprestasi.


Beasiswa Jardine Dibuka, Bisa Kuliah S1 di University of Cambridge dan University of Oxford

9 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Beasiswa Jardine Dibuka, Bisa Kuliah S1 di University of Cambridge dan University of Oxford

Pendaftaran beasiswa Jardine telah dibuka.


Mengetahui Jurusan dan Beasiswa S2 Erina Gudono di University of Pennsylvania

14 hari lalu

Erina Gudono istri Kaesang Pangarep diterima di University of Pennsylvania untuk kuliah S2. Foto: Instagram/@kaesangp.
Mengetahui Jurusan dan Beasiswa S2 Erina Gudono di University of Pennsylvania

Erina Gudono dapat beasiswa S2 di University of Pennsylvania program Master of Science di Fakultas Social Policy and Practice (SP2).


Satu Dekade OSC Mewujudkan Akses Pendidikan Tinggi bagi Generasi Muda Indonesia

15 hari lalu

Peringatan Satu Dekade Online Scholarship Competition (OSC)
Satu Dekade OSC Mewujudkan Akses Pendidikan Tinggi bagi Generasi Muda Indonesia

Tahun ini, OSC menyediakan 530 beasiswa untuk jenjang S1 dan S2, serta beasiswa khusus santri dari 24 perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.


Beasiswa Chevening Sediakan 50 Kuota untuk Indonesia, Jaring Peminat dari Indonesia Timur

23 hari lalu

Logo Chevening (gov.uk)
Beasiswa Chevening Sediakan 50 Kuota untuk Indonesia, Jaring Peminat dari Indonesia Timur

Pendaftaran Beasiswa Chevening telah dibuka dari 6 Agustus hingga 5 November 2024


Guru SLB Bisa Dapat Beasiswa ke Australia, Ini Syaratnya

24 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Guru SLB Bisa Dapat Beasiswa ke Australia, Ini Syaratnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran beasiswa bagi guru SLB di tiga kampus di Australia


10 Beasiswa S1-S3 Luar Negeri Tanpa TOEFL dan IELTS

25 hari lalu

Bagi Anda yang sedang mencari beasiswa di luar negeri, maka harus tahu negara dengan pendidikan gratis. Berikut ini ulasannya. Foto: Canva
10 Beasiswa S1-S3 Luar Negeri Tanpa TOEFL dan IELTS

Berikut ini daftar beasiswa luar negeri jenjang S1, S2, dan S3 yang tidak mensyaratkan sertifikat TOEFL atau IELTS.


Cerita Mahasiswi UNJ Gagal Dapat KJMU Imbas Minum Air Isi Ulang Bermerek

26 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Cerita Mahasiswi UNJ Gagal Dapat KJMU Imbas Minum Air Isi Ulang Bermerek

Mahasiswi UNJ itu sebelumnya merupakan penerima KJMU.


Asian Development Bank Buka Pendaftaran Beasiswa S2 di University of Tokyo

26 hari lalu

Suasana kuliah di Universitas Tokyo. Dok. University of Tokyo
Asian Development Bank Buka Pendaftaran Beasiswa S2 di University of Tokyo

Penerima beasiswa akan mendapatkan uang kuliah penuh, tunjangan subsisten bulanan termasuk tempat tinggal, buku dan materi, hingga asuransi kesehatan.


Australia Awards Buka Beasiswa Bidang Film, Berikut Cara Daftarnya

26 hari lalu

Anggota Polri raih Australia Awards short course. Dok: Polri
Australia Awards Buka Beasiswa Bidang Film, Berikut Cara Daftarnya

Beasiswa Australia Awards diberikan untuk Pelatihan Film Screenwriting and Directing.