Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

GSMA: Cakupan 5G Akan Dipercepat di Seluruh Asia Pasifik

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Ilustrasi 5G (Antaranews/ Pixabay)
Ilustrasi 5G (Antaranews/ Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Singapura - Laporan terbaru GSMA, organisasi global yang menyatukan ekosistem seluler, menunjukkan bahwa saat ini jaringan broadband seluler sudah mencakup sekitar 96 persen dari populasi Asia Pasifik, bukti investasi operator dalam infrastruktur 3G, 4G dan 5G. Namun, hanya 44 persen dari populasi kawasan ini (1,23 miliar pengguna) yang menggunakan layanan internet seluler.

Alasan ketimpangan ini termasuk karena kurangnya keterampilan digital, keterjangkauan, dan masalah keamanan online. Laporan tahun ini menguraikan bagaimana negara-negara mengatasi kesenjangan penggunaan ini.

Laporan terbaru GSMA itu berjudul Mobile Economy Asia Pacific 2022, yang memberikan gambaran terperinci tentang adopsi internet seluler di kawasan ini. 

"Mengatasi kesenjangan penggunaan dan memperluas manfaat internet untuk lebih banyak orang di masyarakat itu sangat penting," kata GSMA Head of Asia Pacific, Julian Gorman, dalam keterangannya, 7 Juli 2022. 

"Namun, hal ini membutuhkan upaya bersama oleh berbagai pemangku kepentingan yang bekerja bersama operator seluler dan pemain ekosistem lainnya seperti produsen perangkat dan pembuat konten digital, untuk mendorong adopsi dan mengatasi hambatan yang ada saat ini," tambahnya.

Seluler memberikan manfaat ekonomi dan sosial

Teknologi dan layanan seluler terus memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ekonomi Asia Pasifik, menghasilkan 5 persen dari PDB di kawasan ini pada tahun 2021, setara dengan dengan nilai ekonomi sebesar US$ 770. Ekosistem ini mendukung sekitar 8,8 juta pekerjaan pada tahun 2021 dan memberikan kontribusi besar bagi pendanaan sektor publik, dengan sekitar US$ 80 miliar yang telah berhasil dikumpulkan melalui perpajakan.

400 juta koneksi 5G pada tahun 2025

Adopsi 5G akan dipercepat di seluruh kawasan Asia Pasifik seiring dengan berkembangnya jejak teknologi. Saat ini jaringan 5G telah tersedia secara komersial di 14 pasar, termasuk di India dan Vietnam, yang akan segera diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang.

Menurut laporan tersebut, pada tahun 2025, akan ada lebih dari 400 juta koneksi 5G, setara dengan lebih dari 14 persen dari total koneksi seluler di dunia. Perkembangan 5G yang lebih maju di negara-negara seperti Australia, Jepang, Korea Selatan dan di Singapura diperkirakan akan menyumbang 55persen dari koneksi di negara tersebut pada tahun 2025.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Momentum metaverse di Asia Pasifik

Laporan ini juga mengeksplorasi munculnya metaverse dan menyoroti berbagai kasus penggunaan 5G dan kegiatan terkait lainnya di wilayah Asia Pasifik.

Khususnya, badan-badan pemerintah di kawasan ini telah mulai menguraikan rencana untuk memanfaatkan potensi platform untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan publik. Korea Selatan memiliki rencana untuk membelanjakan US$ 186,7 juta untuk menciptakan ekosistem metaverse-nya, dan Otoritas Pariwisata Thailand memanfaatkan teknologi tersebut untuk meningkatkan pariwisata di negara tersebut.

Kebijakan untuk inovasi digital

Pembuat kebijakan dan regulator dapat mendorong pertumbuhan dan inovasi dengan membuat peraturan berwawasan ke depan yang fleksibel untuk mendukung penyebaran dan operasi jaringan seluler. Laporan ini memberikan wawasan tentang area fokus di mana reformasi peraturan akan menghasilkan hasil yang maksimal bagi kawasan ini.

Mobile 360 Asia Pacific di Singapura

Adopsi 5G oleh APAC akan menjadi pusat perhatian pada konferensi GSMA Mobile 360 Asia Pasifik pada 2-3 Agustus 2022 di JW Marriott South Beach Hotel di Singapura. Agenda dua hari ini akan mencakup keynote dan diskusi yang menggugah pikiran tentang bagaimana strategi bangsa digital sangat penting dalam ekonomi global pasca pandemi.

Baca:
Apple Hadapi Masalah Hukum Modem 5G Internal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekonomi Digital Disebut Kunci untuk Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Ini Penjelasan Bos Apindo

3 jam lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani dalam acara Indonesia Digital Summit 2023 di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Ekonomi Digital Disebut Kunci untuk Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Ini Penjelasan Bos Apindo

Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani mengatakan ekonomi digital di Indonesia adalah salah satu kunci penting untuk mewujudkan visi Indonesia emas 2045.


Sri Mulyani Tagih Janji ke Menkominfo Budi Arie soal 75 Ribu Desa hingga 240 Ribu Sekolah Terkoneksi Internet

5 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat wawancara dengan Tim Tempo di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (3/3/2023) Tempo/Tony Hartawan
Sri Mulyani Tagih Janji ke Menkominfo Budi Arie soal 75 Ribu Desa hingga 240 Ribu Sekolah Terkoneksi Internet

Sri Mulyani menagih janji mengenai 75 ribu desa di Indonesia, 10 ribu puskesmas, dan 240 ribu sekolah dasar atau madrasah terkoneksi dengan digital.


Menkominfo: Kecepatan Internet RI Nomor 78 di Dunia dan Nomor 9 di Asia Tenggara

6 jam lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 22 November 2023. Komisi I DPR RI dan Pemerintah menyepakati RUU tentang perubahan ke-2 atas UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) atau revisi UU ITE dibawa ke rapat paripurna untuk disahkan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menkominfo: Kecepatan Internet RI Nomor 78 di Dunia dan Nomor 9 di Asia Tenggara

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan kecepatan internet Indonesia berada di peringkat ke-78 di dunia.


YouTuber Satire Politik Gugat Google Gara-gara Motong Pendapatan Iklan

4 hari lalu

Ilustrasi Youtube (Reuters)
YouTuber Satire Politik Gugat Google Gara-gara Motong Pendapatan Iklan

YouTuber menggugat Google Spanyol atas dugaan pemecatan yang salah.


Dimensity 8300, Chipset Baru MediaTek untuk Pengalaman Premium di Ponsel 5G

6 hari lalu

MediaTek Dimensity 8300 (MediaTek)
Dimensity 8300, Chipset Baru MediaTek untuk Pengalaman Premium di Ponsel 5G

MediaTek Dimensity 8300 menggabungkan kemampuan AI generatif, menghemat daya baterai, teknologi game adaptif, dan konektivitas cepat.


ITS Bangun Pemancar Ulang Jaringan Internet di Pasuruan, Dukung Pemerataan Akses Internet

6 hari lalu

Tim Abmas ITS saat melakukan serah terima dan perizinan pemasangan antena repeater dan omnidirectional di Desa Ketuwon, Pasuruan. Dok. ITS
ITS Bangun Pemancar Ulang Jaringan Internet di Pasuruan, Dukung Pemerataan Akses Internet

Saat ini, Koordinator Mahasiswa ITS mengatakan beberapa daerah di Indonesia masih belum mendapatkan akses internet yang baik.


Tarif Internet RI Murah, Indosat Bicara Pentingnya Keseimbangan Harga dan Kualitas Layanan

10 hari lalu

Logo Indosat dan Tri.
Tarif Internet RI Murah, Indosat Bicara Pentingnya Keseimbangan Harga dan Kualitas Layanan

Indosat Ooredoo Hutchison menilai pentingnya keseimbangan tepat antara penawaran tarif internet dan kualitas layanannya.


Internet di RI Termurah Nomor 17 di Dunia, Indosat: Karena Tingginya Permintaan dan Penetrasi

11 hari lalu

Ilustrasi anak menggunakan Internet (pixabay.com)
Internet di RI Termurah Nomor 17 di Dunia, Indosat: Karena Tingginya Permintaan dan Penetrasi

Steve Saerang, Senior Vice President Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison menjelaskan tarif internet Indonesia tergolong lebih murah


XL Axiata Ungkap Peluang dan Strategi Industri di Tengah Tarif Internet yang Semakin Murah

11 hari lalu

Logo XL Axiata
XL Axiata Ungkap Peluang dan Strategi Industri di Tengah Tarif Internet yang Semakin Murah

Group Head Corporate Communication XL Axiata Reza Mirza menjelaskan peluang dan strategi industri di tengah tarif internet yang semakin murah.


XL Axiata Tanggapi Tarif Internet RI Termurah Nomor 17 di Dunia: Sesuai Daya Beli

11 hari lalu

Logo XL Axiata
XL Axiata Tanggapi Tarif Internet RI Termurah Nomor 17 di Dunia: Sesuai Daya Beli

XL Axiata menjelaskan saat ini tarif internet di Indonesia memang tergolong masih murah dibandingkan dengan negara-negara lain.