Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hanya Ada 1 Siswa Baru di SD Sriwedari 197 Solo dari PPDB Zonasi

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
 Satu siswa di SDN Sriwedari No. 197 Solo mengikuti kegiatan MPLS di Tahun Ajaran Baru 2022/2023 di sekolah setempat. TEMPSEPTHIA RYANTHIE
Satu siswa di SDN Sriwedari No. 197 Solo mengikuti kegiatan MPLS di Tahun Ajaran Baru 2022/2023 di sekolah setempat. TEMPSEPTHIA RYANTHIE
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Sejumlah sekolah dasar atau SD di Kota Solo diketahui masih kekurangan siswa baru di tahun ajaran baru 2022/2023 ini. Hal itu lantaran minimnya jumlah pendaftar ke sekolah-sekolah tersebut pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 yang dilaksanakan secara daring pertengahan Juni lalu. 

Meskipun demikian, pihak sekolah memastikan kegiatan belajar mengajar (KBM) di tahun ajaran baru tahun ini akan tetap berjalan. Tahun ajaran 2022/2023 dimulai Senin, 11 Juli 2022. Sehingga pada hari pertama masuk sekolah ini, mayoritas sekolah di Solo, dari jenjang PAUD, hingga SMA/SMK, telah memulai serangkaian kegiatan dalam masa pengenalan lingkungan sekolah atau MPLS. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan pertemuan tatap muka atau PTM. 

Salah satu SD di Kota Solo yang mengalami kekurangan siswa adalah SD Negeri (SDN) Sriwedari 197. Sekolah tersebut hanya mendapatkan satu siswa baru hasil PPDB tahun ini. Meskipun hanya memiliki satu siswa baru untuk kelas I, kegiatan MPLS mulai hari pertama masuk hingga sepekan ke depan tetap dilangsungkan. Hal itu disampaikan Kepala SDN Sriwedari 197 Solo, Bambang Suryo Riyadi. Ia memastikan KBM untuk kelas I nantinya juga tetap bisa berjalan meskipun hanya diikuti total dua siswa. 

"Nantinya di kelas I jadi ada dua siswa, karena yang dari kelas I naik ke kelas II seharusnya ada lima siswa, namun yang tinggal kelas satu anak. Jadi nanti yang kelas I ada satu siswa baru dan satu siswa yang tinggal kelas," kata Bambang kepada Tempo di SDN Sriwedari 197 Solo, Senin, 11 Juli 2022.

Bambang mengakui, sejak diterapkan sistem zonasi dalam PPDB memang dari tahun ke tahun jumlah siswa baru di sekolahnya cenderung menurun. Apalagi, lokasi SDN Sriwedari 197 yang letaknya tidak berada di tengah perkampungan. Lingkungan di sekitar sekolah itu berupa perkantoran, hotel, lapangan olahraga, serta jumlah penduduknya yang juga berkurang. 

Selain itu, keberadaan SD negeri di Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, bukan hanya SDN Sriwedari 197 tetapi juga ada beberapa sekolah lain. "Untuk penduduk yang tinggalnya di sebelah utara rel (Jalan Slamet Riyadi) lebih pilih sekolah di sana, orang tua khawatir kalau anak-anak sekolah di sini kan harus menyeberang jalan besar," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain zonasi, ia memperkirakan penurunan jumlah siswa baru tersebut karena jadwal pelaksanaan PPDB antara sekolah negeri dengan swasta tidak serentak. "Saingannya juga dengan swasta, sebelum ada PPDB kan swasta sudah buka (pendaftaran) duluan. Mereka bisa pilih siswa, coba PPDB bersamaan otomatis bisa bersaing," ujarnya.

SD lain yang juga mengalami kekurangan siswa adalah SDN Kerten II Solo. Pantauan Tempo, pada Senin, 11 Juli 2022, SDN Kerten II Solo tersebut juga telah memulai kegiatan MPLS yang diikuti seluruh siswanya, termasuk siswa baru di kelas I yang hanya berjumlah empat orang. 

SEPTHIA RYANTHIE 

Baca juga: Sempat Diremehkan, Andri Lulusan SMK Lolos SBMPTN di ITB

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Kaget dengan Perbaikan Pasar Jongke di Solo: Mall Saja Kalah

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan revitalisasi Pasar Jongke di Surakarta, Jawa Tengah, pada Sabtu, 27 Juli 2024. Foto Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden
Jokowi Kaget dengan Perbaikan Pasar Jongke di Solo: Mall Saja Kalah

Presiden Jokowi mengingatkan bahwa yang paling penting Pasar Jongke ini dijaga kebersihan dan kehigienisannya.


Hadiri Lepas Sambut Wali Kota Solo, Gibran Beri Sederet Pesan untuk Teguh Prakosa dan ASN

5 jam lalu

Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka didampingi istri, Selvi Ananda, memberikan sambutan dalam acara Lepas-Sambut Wali Kota Solo di Taman Balekambang Solo, Jumat malam, 26 Juli 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Hadiri Lepas Sambut Wali Kota Solo, Gibran Beri Sederet Pesan untuk Teguh Prakosa dan ASN

Gibran mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo setelah terpilih sebagai wakil presiden dalam Pemilu 2024.


Gibran Blusukan bareng Mangkunegara X di Solo, Bantah Lakukan Endorse untuk Pilwalkot

21 jam lalu

Pimpinan Pura Mangkunegaran Solo, KGPAA Mangkunegara X (dua dari kiri) dan Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka (tiga dari kiri) blusukan di Kampung Harmoni, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 Juli 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Blusukan bareng Mangkunegara X di Solo, Bantah Lakukan Endorse untuk Pilwalkot

Gibran dan Mangkunegara X tampak menyapa warga serta membagi-bagikan buku dan susu untuk anak-anak.


Gibran Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Solo, Siap Terima Evaluasi

1 hari lalu

Sejumlah siswa menyantap makanan bergizi gratis saat simulasi program makan siang gratis di SD Negeri Jagalan, Solo, Jawa Tengah, Kamis 25 Juli 2024. Ratusan siswa dari tiga SD Negeri di Solo yang menjadi sasaran program akan mendapat kiriman makanan bergizi setiap hari selama simulasi fase pertama program makan bergizi gratis berlangsung dari 25 Juli 2024 hingga 8 Agustus 2024. ANTARAFOTO/Maulana Surya
Gibran Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Solo, Siap Terima Evaluasi

Gibran menyebut untuk seporsi makan bergizi gratis dianggarkan senilai kurang lebih Rp 15 ribu.


Serba Serbi Gibran Tinjau Uji Coba Makan Gratis Bergizi Rp 7.500 Per Porsi

2 hari lalu

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka meninjau uji coba pelaksanaan program makan bergizi gratis di SDN Sentul 03,  Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 23 Juli 2024. Program makan bergizi gratis dengan anggaran Rp71,5 triliun tersebut telah dimasukkan ke Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, dan pelaksanaannya nanti akan disesuaikan dengan daerah masing-masing. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Serba Serbi Gibran Tinjau Uji Coba Makan Gratis Bergizi Rp 7.500 Per Porsi

Gibran meninjau uji coba makan gratis bergizi di Bogor dan beberapa kota lainnya, plus bagi-bagi susu.


Ingin Perbaikan pada PPDB, Pj Gubernur Jabar Berencana Temui Mendikbudristek

2 hari lalu

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin. ANTARA/Ricky Prayoga
Ingin Perbaikan pada PPDB, Pj Gubernur Jabar Berencana Temui Mendikbudristek

Bey Machmudin mengatakan, prihatin dengan maraknya kecurangan dalam PPDB 2024. Ada 279 calon siswa yang dianulir karena kecurangan


Top 3 Tekno: Temuan Siswa SMAN Siluman di Tangerang, WhatsApp, Gempa Mentawai

3 hari lalu

Ilustrasi PPDB bermasalah. ANTARA
Top 3 Tekno: Temuan Siswa SMAN Siluman di Tangerang, WhatsApp, Gempa Mentawai

Topik tentang Ombudsman Banten menemukan praktik 'siswa siluman' menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Hari Anak Nasional, JPPI Soroti Banyak Anak Putus Sekolah Karena Tak Lolos PPDB

4 hari lalu

Ilustrasi anak-anak membaca buku. Freepik.com/rawpixel.com
Hari Anak Nasional, JPPI Soroti Banyak Anak Putus Sekolah Karena Tak Lolos PPDB

JPPI mencatat masih ada aanak-anak yang tidak lulus PPDB sehingga tidak bisa melanjutkan sekolah.


Temukan Lagi 114 Siswa Siluman SMAN di Tangerang, Ombudsman: Alasan Sekolah Karena ...

4 hari lalu

Ilustrasi PPDB Online (siap-ppdb.com)
Temukan Lagi 114 Siswa Siluman SMAN di Tangerang, Ombudsman: Alasan Sekolah Karena ...

Ombudsman Banten kembali temukan 114 siswa siluman hasil PPDB tahun ini di SMAN Kabupaten Tangerang.


Sistem Zonasi PPDB Dinilai Gagal, Ombudsman Jabar Usul SMAN Favorit Direlokasi

4 hari lalu

Kaum perempuan atau ibu-ibu menggelar aksi unjuk rasa mengkritik sistem PPDB zonasi dan afrimasi di depan gedung DPRD Jawa Barat di Bandung, 24 Juni 2024. Perempuan dari Forum Masyarakat Peduli Pendidikan menuntut agar pemerintah menambah jumlah sekolah khususnya SMA/SMK negeri di seluruh wilayah dengan merata serta menuntut penambahan kuota untuk PPDB jalur afirmasi. Minimnya jumlah SMA negeri di Kota Bandung masih jadi celah praktik jual beli bangku dan perpindahan domisili secara ilegal. TEMPO/Prima mulia
Sistem Zonasi PPDB Dinilai Gagal, Ombudsman Jabar Usul SMAN Favorit Direlokasi

Pemerintah gagal melakukan sistem zonasi PPDB dan meyakinkan masyarakat bahwa tidak ada sekolah favorit.