Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UI Jajaki Kolaborasi Vokasi dengan Swiss

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara UI dengan International Management Institute (IMI) di Kota Luzern, disaksikan oleh Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Prof. Muliawan Hadad, Ph.D. Istimewa
penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara UI dengan International Management Institute (IMI) di Kota Luzern, disaksikan oleh Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Prof. Muliawan Hadad, Ph.D. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Delegasi Universitas Indonesia (UI) yang diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kewirausahaan Abdul Haris melakukan kunjungan ke Swiss untuk memperkuat kemitraan dengan lembaga pendidikan vokasi. Dalam lawatan tersebut, Haris mempresentasikan peluang dan potensi kerja sama program Vokasi UI di hadapan para Pimpinan EHL Hospitality Business School, yang merupakan sekolah tinggi pariwisata terbaik di dunia versi QS World University Rangkings kategori Hospitality and Leisure Management tahun 2022.

Dalam keterangan tertulis yang diterima pada Rabu, 7 September 2022 delegasi diterima oleh Managing Director of EHL Advisory Service, Andre Mack. Selain itu, Haris juga menghadiri penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara UI dengan International Management Institute (IMI) di Kota Luzern, disaksikan langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Swiss Muliawan Hadad.

Haris turut menyapa dan diskusi dengan mahasiswa Indonesia di IMI, serta menghadiri pameran vokasi Swiss Skills 2022 di Kota Bern. Delegasi UI juga disambut oleh Jacques Ducrest dan Erik Swars dari Swiss Federal University for Vocational Education and Training (SFUVET).

Haris menyampaikan bahwa kunjungan ke Swiss kali ini sangat penting bagi program Vokasi UI mengingat Swiss merupakan salah satu negara yang sangat serius dalam mengembangkan keterampilan profesional.

“Swiss memiliki kampus-kampus ternama yang fokus pada pengembangan skill, ilmu terapan, dan berorientasi pada profesionalitas," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menilai, besar sekali manfaat dan peluang UI dalam meningkatkan pendidikan vokasional ke depan, terlebih UI baru saja membuka program D4 atau Sarjana Terapan sehingga kerja sama vokasi harus terus ditingkatkan. "Kunjungan ini semakin relevan dalam konteks Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang mengedepankan link and match dunia pendidikan tinggi dan dunia nyata,” jelas dia.

Baca juga: Nadiem Bocorkan Contoh Soal Tes Skolastik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

17 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

22 jam lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

1 hari lalu

Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem
Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

1 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

2 hari lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

4 hari lalu

Patung Raja Ramses II terlihat dalam perjalanan ke Museum Agung Mesir di Kairo, Mesir 25 Januari 2018. REUTERS
Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

4 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

4 hari lalu

Ilustrasi wifi di ponsel. Shutterstock
Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

Sebelum traveling, turis tersebut sudah mengunjungi toko operator selularnya supaya bisa menggunakan paket data internasional.


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

5 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo beradu panco dengan anaknya Kaesang Pangarep. youtube.com
Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.