Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hacker Remaja Masuk ke Sistem Internal Uber, Disangka Candaan

image-gnews
Ilustrasi Uber. REUTERS/Toby Melville
Ilustrasi Uber. REUTERS/Toby Melville
Iklan

TEMPO.CO, JakartaUber menyatakan sedang menginvestigasi sebuah 'insiden keamanan siber' di antara laporan yang menyebutkan kalau ada yang menerobos sistem internal perusahaan itu. Hacker yang diduga melakukannya, mengklaim seorang yang berusia 18 tahun, menyatakan menggenggam akses admin ke perangkat-perangkat perusahaan, termasuk Amazon Web Services dan Google Cloud Platform. 

The New York Times melaporkan bahwa perusahaan bisnis aplikasi transportasi online itu telah membuat beberapa sistem internalnya, termasuk Slack, offline sementara investigasi atas penyusupan itu dilakukan. Sejauh ini Uber hanya memberikan pernyataan melalui Twitter yang isinya mengakui sedang merespons terhadap sebuah insiden keamanan siber. 

"Kami juga menjalin koordinasi dengan aparat hukum dan akan mempos setiap keterangan terbaru nantinya di sini," bunyi keterangan itu, Jumat 16 September 2022. 

Peretas kelihatan sudah mengungkap aksinya tersebut di hadapan para karyawan Uber dengan mengunggah sebuah pesan di sistem Slack internal perusahaan itu. "Saya mengumumkan saya adalah seorang hacker dan Uber telah mengalami kebocoran data," bunyi pesan dalam tangkapan layar yang beredar di Twitter. 

Untuk membantu meyakinkan, dilampirkannya informasi konfidensial milik perusahaan itu yang diaku sudah berhasil diakses. Hacker pembuat klaim itu juga mengunggah hashtag yang mengatakan kalau Uber telah membayar upah para mitra pengendaranya di bawah standar.  

Isi pesan Slack dari si hacker, seperti dilaporkan The Washington Post, sempat dianggap candaan oleh sebagian kalangan internal Uber. Sejumlah emoji menghujani postingan tersebut seperti sirene dan popcorn. 

Hacker mengklaim kepada NYT kalau masih berusia 18 tahun, dan mengaku kepada The Post bahwa mereka membobol Uber untuk bersenang-senang dan sedang mempertimbangkan membocorkan apa yang mereka katakan sebagai, "company’s source code."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam komunikasinya dengan peneliti keamanan siber Corben Leo, mereka mengklaim memiliki akses ke sistem Uber melalui data kredensial login karyawan. Perolehan via rekayasa sosial tersebut memberi mereka jalan mengakses jaringan VPN internal perusahaan. 

Dari sana mereka menemukan skrip PowerShell di intranet Uber berisi informasi kredensial manajemen akses yang memungkinkan mereka diduga menembus akun-akun AWS dan G Suite Uber. "Ini mungkin benar mereka anak-anak yang bisa masuk ke Uber dan tidak tahu apa yang dilakukan setelahnya, dan bersenang-senang saja," kata Corben Leo. 

THE VERGE

Baca juga:
Tanda-tanda Pandemi Covid-19 Berakhir, WHO Keluarkan 6 Kebijakan


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Cloud Rilis Pelatihan Online Gratis yang Bersertifikat Global

3 hari lalu

Ilustrasi Cloud Skill/Google
Google Cloud Rilis Pelatihan Online Gratis yang Bersertifikat Global

Ada beragam cara meningkatkan keahlian di bidang teknologi informasi. Salah satunya dengan mengikuti pelatihan online gratis dari Google.


Mengenal Jenis-jenis Spyware dan Cara Mencegahnya Menyusup ke Perangkat

4 hari lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Mengenal Jenis-jenis Spyware dan Cara Mencegahnya Menyusup ke Perangkat

Spyware dapat melekat pada sistem operasi perangkat dan dapat berjalan di latar belakang sebagai "program residen memori".


Asal-usul Turnamen Piala Thomas dan Uber

11 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis tunggal putra India Prannoy H.S. dalam babak kualifikasi grup Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Rabu 1 Mei 2024. Anthony Sinisuka Ginting kalah dalam tiga gim 21-13, 12-21, 12-21 dan untuk sementara tim Indonesia tertinggal dari India dengan skor 0-1. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Asal-usul Turnamen Piala Thomas dan Uber

Laga Piala Thomas dan Piala Uber berlangsung di Chengdu High-tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, Cina, sejak 28 April 2024


Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

11 hari lalu

geektech.in
Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

Langkah selanjutnya adalah menghapus data yang tidak lagi diperlukan atau relevan dengan mengakses https://drive.google.com/#quota.


McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

20 hari lalu

Seorang pria bermain game online di komputer sebuah kafe internet di Beijing, Cina 31 Agustus 2021. Pembatasan, yang berlaku untuk perangkat apa pun termasuk ponsel, merupakan pukulan telak bagi industri game global yang melayani puluhan juta pemain muda di pasar paling menguntungkan di dunia. REUTERS/Florence Lo
McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

Perusahaan keamanan siber McAfee berhasil mengidentifikasi penipuan model baru oleh hacker yang menarget para gamer.


6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

25 hari lalu

Uji terbatas chatbot Meta AI di versi terbaru aplikasi WhatsApp. Foto : Gsmarena
6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.


Peretas: Bebaskan Tahanan Palestina Atau Data Keamanan Israel Dijual

32 hari lalu

Ilustrasi peretasan situs dan data. (Shutterstock)
Peretas: Bebaskan Tahanan Palestina Atau Data Keamanan Israel Dijual

NET Hunter, kelompok peretas yang membobol Kementerian Keamanan Israel, mengatakan akan terus melakukan serangan cyber sampai perang Gaza berhenti.


Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

47 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.


Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

53 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

Pelaku kejahatan siber sudah mulai mengeksploitasi kelemahan fitur-fitur di cloud.


Karyawan Google Dipecat setelah Lancarkan Protes Pro-Palestina

9 Maret 2024

Kantor Google di San Francisco. Foto: Google
Karyawan Google Dipecat setelah Lancarkan Protes Pro-Palestina

Karyawan tersebut melancarkan protes ketika kepala Google Israel Barak Regev berpidato di sebuah konferensi industri di Kota New York, AS