Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Badai Ian Paksa NASA Tunda Peluncuran Misi Artemis 1

Reporter

Editor

Erwin Prima

SLS di landasan peluncuran Kennedy Space Center. (NASA)
SLS di landasan peluncuran Kennedy Space Center. (NASA)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - NASA membatalkan peluncuran perdana roket misi Artemis I sementara waktu karena adanya ramalan badai Tropis Ian. Peluncuran seharusnya dilakukan pada 27 September. NASA juga menjelaskan bahwa mereka menunda peluncuran sambil mempersiapkan kembali sekaligus mengamati ramalan cuaca, hal tersebut disampaikan NASA di blognya pada 24 September.

Selain itu megaroket setinggi 321 kaki (98 meter) yang saat ini berdiri di Launch Pad 39B di Kennedy Space Center, Florida, itu ditunda peluncurannya untuk memungkinkan tim mengonfigurasi sistem untuk meluncurkan roket Space Launch System (SLS) dan pesawat ruang angkasa Orion ke Vehicle Assembly Building (VAB). 

"Para insinyur menunda keputusan akhir mereka hingga Minggu (25 September 2022) untuk memungkinkan pengumpulan dan analisis data tambahan," tulis NASA.

Mereka juga mengambil langkah tersebut untuk melindungi karyawannya agar dapat menyelesaikan daftar waktu yang aman bagi mereka untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka sambil menunggu prediksi cuaca membaik.

“Agensi mengambil pendekatan langkah bijaksana untuk proses pengambilan keputusannya untuk memungkinkan agensi melindungi karyawannya,” tulis NASA.

Menangani hal tersebut NASA memutuskan untuk mempersiapkan SLS dan mengembalikannya ke Gedung Perakitan Kendaraan Kennedy Space Center. Agensi juga akan membuat keputusan akhir pada hari Minggu nanti. Jika prakiraan memburuk, peluncuran akan dimulai pada Minggu malam atau Senin dini hari.

Penundaan ini bukanlah yang pertama kalinya dilakukan NASA, sebelumnya NASA pernah membatalkan peluncuran Artemis 1 karena SLS mengalami masalah teknis yang mengakibatkan kerusakan pada 29 Agustus dan 3 September.

ZAHRANI JATI HIDAYAH | SPACE.COM

Baca:
Peluncuran Misi Artemis I NASA Gagal Lagi Akibat Kebocoran Besar Hidrogen

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


NASA Kembangkan Sistem Deteksi Tsunami Berbasis GPS Inovatif GUARDIAN

13 jam lalu

Para ilmuwan di Jet Propulsion Laboratory NASA sedang menguji GUARDIAN, sebuah sistem deteksi tsunami eksperimental yang menggunakan data satelit navigasi global. (NASA/Scitechdaily)
NASA Kembangkan Sistem Deteksi Tsunami Berbasis GPS Inovatif GUARDIAN

Sistem pemantauan tsunami eksperimental ini memanfaatkan data dari kelompok GPS dan satelit pencari arah lainnya yang mengorbit Bumi.


NASA Akan Gelar Diskusi Publik tentang UFO, Ada Temuan Baru?

4 hari lalu

Penampakan UFO di California diduga uji rahasia di Area 51. Kredit: MUFON/SCOTT WARING
NASA Akan Gelar Diskusi Publik tentang UFO, Ada Temuan Baru?

Sebuah panel NASA untuk mempelajari "fenomena udara tak dikenal" atau UFO, akan mengadakan diskusi publik pertamanya.


Suara Misterius di Atmosfer Hantui Para Peneliti: Bukan Petir, Meteor, ataupun Pesawat

16 hari lalu

Balon tenaga matahari dengan sensor gelombang infrasonik diterbangkan ke stratosfer.  Foto : Darielle Dexheimer/Sandia National Laboratories
Suara Misterius di Atmosfer Hantui Para Peneliti: Bukan Petir, Meteor, ataupun Pesawat

Tangkapan suara misterius dari stratosfer di atmosfer itu dibeberkan dalam forum Acoustical Society of America di Chicago, Illinois, 11 Mei 2023.


Mengenal Adhara Sanchez, Anak Jenius dari Meksiko

22 hari lalu

Adhara Prez Snchez. Instagram
Mengenal Adhara Sanchez, Anak Jenius dari Meksiko

Adhara Sanchez bocah perempuan berusia 11 tahun asal Meksiko menyita perhatian publik dunia. Kenapa?


Cerita Planet Pluto Mendapatkan Namanya dari Bocah 11 Tahun di 1 Mei 1930

34 hari lalu

Foto Planet Pluto, dilihat dari pesawat ruang angkasa New Horizons, 14 Juli 2015. Amerika Serikat saat ini menjadi satu-satunya negara yang mengunjungi setiap planet tunggal di tata surya. NASA via AP
Cerita Planet Pluto Mendapatkan Namanya dari Bocah 11 Tahun di 1 Mei 1930

Sebelum 2006, para astronom dunia telah resmi menyatakan bahwa hanya terdapat delapan planet dalam sistem tata surya kita. Bagaimana dengan Pluto?


Rusia Dipastikan Akan Bertahan di ISS Sampai 2028

37 hari lalu

Pesawat kargo Progress 82 Rusia, dengan 3 ton makanan, bahan bakar, dan perbekalan, difoto tak lama setelah merapat ke modul Poisk Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS )pada 28 Oktober 2022. (Kredit gambar: NASA)
Rusia Dipastikan Akan Bertahan di ISS Sampai 2028

Tahun lalu, tak lama setelah Rusia menginvasi Ukraina, Roscosmos Rusia mengatakan akan meninggalkan kemitraan di ISS setelah 2024.


Dari Uji Terbang Roket Starship SpaceX, Kenapa Landasan Sampai Hancur?

38 hari lalu

Roket Starship SpaceX saat lepas landas dalam uji terbang perdana dari fasilitas peluncuran Starbase, Texas Selatan, AS, 20 April 2023. Roket ini adalah yang terkuat yang ada saat ini. REUTERS/Joe Skipper
Dari Uji Terbang Roket Starship SpaceX, Kenapa Landasan Sampai Hancur?

Roket terkuat yang pernah dibuat sepanjang sejarah saat ini adalah Starship milik SpaceX. Otot roket ini berbeda level dari SLS milik NASA.


Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

38 hari lalu

Ilustrasi luar angkasa
Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

Misi Explorer 11 NASA bertujuan mempelajari sinar gamma di luar angkasa.


Ispace dari Jepang Gagal Torehkan Sejarah Baru di Bulan, Apa yang Terjadi?

39 hari lalu

Pendarat bulan Hakuto-R pribadi diluncurkan dari SpaceX Falcon 9 pada 11 Desember 2022. (Gambar: SpaceX)
Ispace dari Jepang Gagal Torehkan Sejarah Baru di Bulan, Apa yang Terjadi?

Ispace asal Jepang telah dipastikan gagal menjadi perusahaan swasta pertama yang berhasil mendarat di Bulan saat ini.


Gerhana Matahari Total, 20 Ribu Orang Datang ke Kota Kecil di Australia Ini

45 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total, 20 Ribu Orang Datang ke Kota Kecil di Australia Ini

Mereka rela menempuh perjalanan 1000 kilometer, bahkan lebih, demi bisa menyaksikan langsung Gerhana Matahari Total.