TEMPO.CO, Jakarta - Google telah pada pekan lalu mengumumkan menyatakan tak akan merilis versi Chrome lagi untuk Windows 7 dan Windows 8/8.1. Chrome 109 adalah yang terakhir yang mampu mendukung kedua sistem operasi Microsoft yang sudah ada sejak 2009 tersebut.
Chrome 110, yang dijadwalkan rilis 7 Februari 2023--masih tentatif, akan menjadi versi pertama Chrome yang mensyaratkan sistem operasi Windows 10 atau yang lebih baru. Setelahnya, sekalipun Chrome masih bisa tetap dijalankan, tak ada lagi pembaruan dukungan untuk sistem operasi Windows 7 maupun Windows 8/8.1
Keputusan itu bisa jadi lebih besar dampaknya daripada yang diperkirakan. Data yang ada memperkirakan kedua sistem operasi itu masih berjalan di banyak perangkat aktif. Per tahun lalu saja, angka perkiraannya adalah 100 juta PC.
Padahal Microsoft juga telah secara resmi menghentikan dukungannya sejak 2020 lalu. Khusus untuk Windows 7 ESU dan Windows 8.1 Extended, Microsoft akan berhenti mendukungnya pula per 10 Januari 2023 nanti.
Jika data itu benar, maka akan ada begitu banyak orang dengan sistem operasi dan web browser yang terancam tak mendapat dukungan lagi. Itu artinya risiko keamanan yang sangat signifikan untuk kalangan luas.
Karenanya Google menyarankan kepada para pengguna Windows 7, 8 dan 8.1 untuk upgrade sistem operasi sesegera mungkin. Dengan cara itu, update keamanan untuk sistem operasi serta manfaat fitur-fitur baru dan perbaikan perlindungan dari Chrome bisa tetap didapat.
THE VERGE, GOOGLE, ANDROID POLICE
Baca juga:
Twitter di Bawah Elon Musk, Kenapa General Motors Stop Beriklan?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
