Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Guru Besar FKUI Raih Penghargaan Bosscha Medal Leiden-Delft-Erasmus

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Guru Besar Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Dr. Dra. Taniawati Supali. (ANTARA/Humas UI)
Guru Besar Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Dr. Dra. Taniawati Supali. (ANTARA/Humas UI)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Taniawati Supali mendapatkan penghargaan Bosscha Medal dari Leiden-Delft-Erasmus (LDE) Universities. Penghargaan diberikan langsung oleh Dekan Leiden-Delft-Erasmus Universities Prof. Dr. Wim van den Doel atas sumbangsih Taniawati yang luar biasa terhadap ilmu pengetahuan, pemberdayaan masyarakat, kolaborasi internasional, dan knowledge sharing.

"Saya sangat mengapresiasi Prof Wim van den Doel yang telah memilih saya untuk menerima penghargaan ini. Penghargaan ini tentu saja menjadi simbol long-lasting collaboration antara tim saya dari dari FKUI dan Prof Maria Yazdanbakhsh dari LUMC," kata Taniawati dalam keterangan pers pada Selasa, 1 November 2022.

Penghargaan diberikan pada acara pembukaan BRIN-LDE Academy yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional bersama Universitas Leiden-Delft-Erasmus (BRIN-LDE Academy) di Serpong, Tangerang Selatan.

Baca juga:Guru Besar Emeritus Unpad Partini Sardjono Berpulang

Tahun ini, LDE secara perdana memberikan penghargaan Medali Bosscha untuk para peneliti yang diusulkan oleh profesor dari masing-masing universitas. Pengusul Prof Taniawati dalam penghargaan ini adalah Prof. Maria Yazdanbaksh dari Leiden University Medical Centre (LUMC).

Taniawati menyampaikan rasa senang dan bangga bahwa kerja sama yang telah terjalin selama lebih dari 30 tahun dengan Prof. dr. Maria Yazdanbakhsh dari LUMC mendapatkan apresiasi.

"Terakhir saya ambil kutipan dari Helen Keller yang berbunyi Alone we can do so little, together we can do so much. Kerja sama ini dapat terlaksana karena adanya kontribusi dari banyak orang, baik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia maupun dari Leiden University Medical Center," ujar Tania.

Taniawati merupakan guru besar Parasitologi FKUI yang memiliki kepakaran di bidang filariasis dan kecacingan. Dari beberapa riset yang telah dilakukan, Taniawati berhasil meraih berbagai penghargaan atas program penelitian dan usahanya dalam mengurangi angka penyakit filariasis (kaki gajah) di Indonesia, salah satunya dari Bill Melinda Gate Foundation (BMGF).

Di tingkat nasional, Taniawati adalah anggota Gugus Tugas untuk program filariasis limfatik yang berafiliasi dengan World Health Organization (WHO).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melalui kapasitas ilmiahnya, Taniawati telah melakukan riset-riset lainnya seperti penelitian perubahan pola penyakit dari penyakit menular (eliminasi penyakit cacingan, filariasis, malaria) ke penyakit tidak menular yang sekarang ini sedang dialami banyak negara termasuk Indonesia.

Selain itu, beliau juga mampu mengumpulkan data-data ilmiah mengenai beberapa kelompok penyakit dari populasi terabaikan sebagai bentuk kontribusi terhadap kemajuan kesehatan masyarakat di kawasan terpencil di Indonesia.

Kemitraan antara FKUI dan LUMC telah dimulai sejak tahun 1989. Saat itu, Taniawati Supali dan Maria Yazdanbakhsh (Guru Besar LUMC sekaligus Ajunct Profesor FKUI) melakukan kerjasama penelitian untuk pertama kalinya di daerah Sumatera.

Kemitraan ini menghasilkan banyak penelitian di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, kemitraan antara FKUI dan LUMC juga semakin meluas dengan adanya program pertukaran mahasiswa antar kedua institusi.

Dekan FKUI Ari Fahrial Syam mengatakan saya mewakili keluarga besar FKUI mengucapkan selamat kepada Prof. Taniawati Supali atas penghargaan Boscha Medal yang berhasil diraih.

Pencapaian ini tentu saja melengkapi sejumlah penghargaan yang berhasil beliau terima atas dedikasi dan pengabdiannya di bidang riset penyakit akibat parasit, khususnya kaki gajah di Indonesia. Saya berharap prestasi ini dapat menginspirasi seluruh sivitas FKUI untuk terus memberikan dampak positif bagi kemajuan kesehatan Indonesia dan dunia.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

11 jam lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

14 jam lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.


Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

16 jam lalu

Ahli Klimatologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin, dikukuhkan sebagai profesor riset bidang kepakaran iklim dan cuaca ekstrem, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

Dalam orasi ilmiah pengukuhan profesor riset dirinya, Erma membahas ihwal cuaca ekstrem yang dipicu oleh kenaikan suhu global.


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

17 jam lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

18 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

Jokowi menyebut 1 juta lebih WNI berobat ke luar negeri. Apa alasannya?


Universitas Indonesia Jaring Calon Mahasiswa Baru Melalui UI Open Days 2024

19 jam lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
Universitas Indonesia Jaring Calon Mahasiswa Baru Melalui UI Open Days 2024

Universitas Indonesia menggelar UI Open Days 27-28 April 2024 untuk menjaring calon mahasiswa baru.


Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

23 jam lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.


Fakta Seputar Sirekap yang Digunakan Lagi oleh KPU di Pilkada 2024

1 hari lalu

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Kholik saat jeda istirahat rekapitulasi suara nasional dan luar negeri di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, 1 Maret 2024 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fakta Seputar Sirekap yang Digunakan Lagi oleh KPU di Pilkada 2024

KPU berjanji mengevaluasi dan memperbaiki Sirekap untuk Pilkada 2024 sesuai dengan putusan MK.


Ini Temuan Peneliti BRIN soal Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara

1 hari lalu

Pengunjung mengunjungi lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 30 Mei 2023. Lokasi titik nol IKN Nusantara itu setiap harinya ramai oleh pengunjung dari berbagai instansi serta organisasi dan kelompok masyarakat yang melakukan kunjungan dan melaksanakan kegiatan di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Ini Temuan Peneliti BRIN soal Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara

Peneliti BRIN menjelaskan hasil penelitian awal potensi sesar aktif yang berada di sekitar Ibu Kota Nusantara.


37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

1 hari lalu

Pemilik RANS Cilegon FC, Rafi Ahmad bersama Rudy Salim dalam acara Superstar Announcement RANS Cilegon FC di Prestige Motorcars, Pluit, Jakarta, Selasa, 29 Maret 2022. Namun, kedatangan Ronaldinho tersebut tidak untuk memperkuat RANS Cilegon FC di Liga 1. Ronaldinho akan meramaikan sederetan acara yang akan digelar oleh RANS FC. TEMPO/ Faisal Ramadhan
37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.