Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil John Loudon McAdam, Insinyur Asal Inggris yang Membuat Sistem Jalan Makadam

image-gnews
Jalanan makadam terasa teduh karena naungan pohon-pohon di hutan heterogen yang ditanami pohon kopi di sela-selanya. Kopi Ciwidey saat ini cukup dikenal oleh para penikmat kopi dunia. Tempo/Rully Kesuma
Jalanan makadam terasa teduh karena naungan pohon-pohon di hutan heterogen yang ditanami pohon kopi di sela-selanya. Kopi Ciwidey saat ini cukup dikenal oleh para penikmat kopi dunia. Tempo/Rully Kesuma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Inggris memiliki satu tokoh berjasa dalam memodernisasi cara kita membangun jalan. Ia adalah seorang insinyur bernama John Loudon McAdam yang lahir di Ayshire, Skotlandia, pada 21 Desember 1756. Di Indonesia, karyanya disebut jalan makadam.  

Mengutip asce.org, John McAdam kecil merupakan anak bungsu dari sepuluh bersaudara. Ketika umurnya beranjak 14 tahun, ayahnya meninggal sehingga membuatnya harus berpindah ke New York. Di sana, McAdam bekerja bersama pamannya, William McAdam, yang suka berbisnis. 

Lalu pada tahun 1772, William diangkat menjadi Presiden Kamar Dagang New York, sedangkan McAdam yang berumur 18 tahun terpilih menjadi bendaharanya. Sementara mengutip undiscoveredscotland.co.uk, McAdam juga mampu menambah kekayaannya di usia muda selama Revolusi Amerika antara 1775 dan 1783.

Baca : Tips Pengendara Motor Jika Melalui Jalan Rusak dan Berlubang

Dirinya diketahui telah menjadi pedagang sukses, yang menjadi pemilik bagian dari kapal privateering "Jenderal Matthew". Selain itu ia juga bekerja menjadi “agen hadiah”. Secara jelasnya, pekerjaan ini dilakukan dengan cara mengambil dan menjual hasil rampasan perang .

Saat di New York, McAdam bertemu dengan Gloriana Nicoll hingga memutuskan untuk menikahinya. Namun kendala terjadi ketika ia harus mandukung dengan membayar harga bagi pihak yang kalah dalam Perang Kemerdekaan.

Hal dilatar belakangi oleh Raja Charles II yang merupakan keluarga dari pengantinnya Nicoll, telah mengklaim wilayah Belanda Baru atas nama saudaranya Duke of York pada tahun 1670-an. Secara tak langsung McAdam dan istrinya tidak boleh mengkhianati warisan tersebut.

Akan tetapi, McAdam diketahui terdaftar di resimen loyalis dan menjabat sebagai kontraktor pemerintah ketika revolusi pecah. Akibatnya, ia bersama istrinya harus kembali ke Skotlandia, serta sebagian asetnya disita untuk pemerintah Amerika yang baru pada tahun 1783.

Semangat McAdam tak kunjung surut, sisa kekayaanya ia putarkan kembali untuk membeli sebuah perkebunan di Sauchrie dekat Maybole. Sementara kedekatannya dengan sang sahabat, Earl of Dundonald ke-9, membuat dirinya diberikan tawaran untuk melakukan bisnis pada sektor besi dan produksi berbasis tar dari batu bara.

Selain itu, John diangkat menjadi tokoh terkemuka masyarakat karena kesetiaannya terhadap kerajaan. Ketika ia menjabat sebagai Wakil Letnan di daerahnya, McAdam melihat bahwa kondisi jalananan di seluruh Skotlandia dan Inggris terlihat rusak dan membahayakan.

Ia pun kemudian langsung memperbaiki dengan menggunakan sistem pembangunan jalan yang ditemukannya sendiri. Mengutip p2k.unkris.ac.id, sistem konstruksi ini dilakukan dengan prinsip tumpang tindih. Ia menggunakan bahan dasar batu-batu pecah ukuran tiga inci, yang saat ini lebih dikenal dengan ‘Sistem Makadam’.

Batu-batu besar diletakkan untuk alasnya diikuti oleh batu-batu yang tidak lebih besar dari empat ons. Ia menyadari bahwa sekumpulan batu tersebut akan menumpuk erat di bawah beban lalu lintas sehingga nantinya akan memberikan tumpangan yang stabil dan merata.

Dengan penemuannya, McAdam bekerja sama sebagai konsultan dengan sekitar 70 perwalian turnpike di selutuh negeri. Ia meninggal dunia pada usia 80 pada 26 November 1836, namun sistem pembangunan jalan yang ia temukan masih dipergunakan hingga saat ini.

FATHUR RACHMAN 

Baca : Hindari Jalan Rusak di Depok Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Airin-Ade Dorong Pembangunan Jalan Poros Desa Banten Selatan

3 hari lalu

Bakal Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany,  bersama warga di objek wisata Pantai Sawarna, Kabupaten Lebak, Banten Selatan, pada 4 September 2024. Dok. Pribadi
Airin-Ade Dorong Pembangunan Jalan Poros Desa Banten Selatan

Bakal calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany bersama calon Wakil Gubernur Ade Sumardi menekankan urgensi pembangunan jalan poros desa untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat di Banten bagian selatan, terutama di Kabupaten Lebak dan Pandeglang.


Warga Warnasari Sambut Gembira Proyek Betonisasi Jalan

32 hari lalu

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian secara resmi membuka sosialisasi proyek betonisasi Jalan Utama Warnasari, di Aula Kelurahan Warnasari, Selasa 6 Agustus 2024. Dok. Pemkot Cilegon
Warga Warnasari Sambut Gembira Proyek Betonisasi Jalan

Warga Warnasari akhirnya dapat merasakan kebahagiaan yang telah lama dinantikan. Pada Selasa, 6 Agustus 2024, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian secara resmi membuka sosialisasi proyek betonisasi Jalan Utama Warnasari di Aula Kelurahan Warnasari


Korupsi Peningkatan Jalan, Kejati Sumatera Utara Tahan Mantan Kadis PUPR Sumut

46 hari lalu

Mantan Kadis PUPR Provinsi Sumut berinisial BP bersama Direktur PT EPP berinisial AJT ditahan Kejati Sumut,  Senin, 22 Juli 2024. Foto: Istimewa
Korupsi Peningkatan Jalan, Kejati Sumatera Utara Tahan Mantan Kadis PUPR Sumut

Kedua tersangka korupsi ini ditahan sampai 10 Agustus 2024 di Rumah Tahanan Negara Klas 1 Tanjung Gusta Medan.


Pj Bupati Banyuasin Monitoring Pembangunan Jalan

4 Juli 2024

Pj. Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam, didampingi Kepala Dinas PUPR Apriansyah, melakukan meninjau pembangunan fasilitas umum Jalan National Palembang-Betung Kecamatan Banyuasin III, Selasa 2 Juli 2024. Dok. Banyuasin.
Pj Bupati Banyuasin Monitoring Pembangunan Jalan

Pembangunan ini merupakan program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin dalam rangka menata wajah Kota Pangkalan Balai sebagai ibukota Kabupaten Banyuasin.


Inilah 7 Kendaraan Prioritas yang Wajid Didahulukan di Jalan Raya

26 Juni 2024

Ilustrasi mobil Ambulans. Dok.TEMPO/ Agung Rahmadiansyah
Inilah 7 Kendaraan Prioritas yang Wajid Didahulukan di Jalan Raya

Di Indonesia, kendaraan prioritas diatur dalam Pasal 134 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ).


Jokowi Tambah Anggaran Perbaikan Jalan untuk Tahun Ini, Total jadi Rp 15 Triliun

14 Mei 2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau rekonstruksi Jalan Raya Surakarta-Gemolong-Purwodadi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Minggu, 23 Juli 2023. Menurut Jokowi, ruas jalan tersebut selalu rusak karena pemerintah setempat hanya melakukan perbaikan berupa pengaspalan. Foto: Biro Pers Setpres/Laily Rachev
Jokowi Tambah Anggaran Perbaikan Jalan untuk Tahun Ini, Total jadi Rp 15 Triliun

Jokowi meyakini pembangunan infrastruktur pada gilirannya akan mempengaruhi perekonomian lokal secara signifikan.


Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

29 April 2024

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.


10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

22 April 2024

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia? Foto: Canva
10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?


Daftar Jalur Mudik Rawan Bencana, Banjir, Longsor hingga Amblas

8 April 2024

Sejumlah kendaraan melintasi jalur mudik rawan longsor di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia
Daftar Jalur Mudik Rawan Bencana, Banjir, Longsor hingga Amblas

Tidak semua jalur mudik aman dilalui. ada yang berpotensi banjir, longsor dan amblas


Koneksikan Jalan Pesisir Utara ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta, Pemkab Tangerang Gelontorkan Rp 40,2 Miliar

27 Maret 2024

Peningkatan Jalan Raya Teluknaga Bojong Renged-Kampung Melayu akses utama wilayah pesisir Utara Kabupaten Tangerang ke Bandara Soekarno-Hatta. (TEMPO | JONIANSYAH HARDJONO)
Koneksikan Jalan Pesisir Utara ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta, Pemkab Tangerang Gelontorkan Rp 40,2 Miliar

Pemkab Tangerang menggelontorkan dana Rp 40,2 miliar untuk mengkoneksikan jalan di pesisir utara Tangerang ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta.