TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi di beberapa wilayah perairan pada 6 - 7 Desember 2022. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 30 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5- 20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, Samudra Hindia Barat Aceh - Kepulauan Nias.
Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter di perairan barat Kep. Nias - Kep. Mentawai, perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai - Bengkulu, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - Jawa Timur, perairan selatan Bali - Sumbawa.
Selain itu juga terjadi peluang di Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, perairan selatan P. Sumba, perairan P. Sawu, Laut Sawu, Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah - NTT, perairan utara Kep. Anambas - Kep. Natuna, Laut Sulawesi bagian tengah dan timur, perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, perairan Bitung, perairan Kep. Sitaro, Laut Maluku bagian utara, perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat - Papua, Samudra Pasifik Utara Halmahera - Papua.
Untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2.5 - 4.0 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue, Samudra Hindia Barat Kep. Nias, Samudra Hindia Barat Lampung, Samudra Hindia Selatan Banten, Samudra Hindia Selatan Jawa Barat.
Sedangkan pada gelombang yang sangat tinggi 4 - 6 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Aceh. Untuk itu, perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
BMKG meminta masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
Baca juga: Mengenali 7 Jenis Bencana Alam
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.