Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Topan, Siklon, dan Badai Banyak Gunakan Nama Perempuan?

Seorang pria bersepeda melewati hujan lebat dan angin kencang yang disebabkan oleh Topan Nanmadol di Miyazaki di pulau utama paling selatan Jepang, Kyushu, 18 September 2022, dalam foto ini diambil oleh Kyodo. Kredit wajib Kyodo melalui REUTERS
Seorang pria bersepeda melewati hujan lebat dan angin kencang yang disebabkan oleh Topan Nanmadol di Miyazaki di pulau utama paling selatan Jepang, Kyushu, 18 September 2022, dalam foto ini diambil oleh Kyodo. Kredit wajib Kyodo melalui REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda pasti pernah bertanya-tanya mengapa beberapa topan, siklon, badai tropis, dan jenis badai lainnya dinamai dengan nama perempuan. Penamaan jenis-jenis badai dengan nama perempuan ini tidak terjadi secara kebetulan.

Dikutip dari History, penamaan badai dengan nama perempuan memiliki banyak penyebab. Namun pada 1950-an, Amerika Serikat menetapkan suatu sistem yang hanya menggunakan nama perempuan sebagai nama badai. 

Alasan di balik hal tersebut masih belum jelas. Namun, hal ini mungkin berkaitan dengan tradisi maritim yang menyebut lautan sebagai seorang perempuan.

Lebih lanjut dikutip dari Atlas Obscura, setidaknya selama 150 tahun, penamaan berbagai jenis badai penuh dengan rasisme dan seksisme, preferensi pribadi, dan balas dendam. Kemudian, nama-nama ini dipilih dari tempat dan orang suci, istri dan pacar, dan tokoh masyarakat yang tidak disukai.

Penamaan berbagai jenis badai dengan nama perempuan ini memiliki efek lanjutan. Begitu badai ini mengambil nama perempuan, peramal cuaca mulai membicarakannya seolah-olah mereka perempuan. 

Mereka menggunakan kata-kata seksi untuk menggambarkan perilaku badai ini. Contoh perilaku peramal cuaca ini, seperti mengatakan bahwa yang satu ini "temperamental" atau yang lain "menggoda" garis pantai.

Tentu hal ini menimbulkan suatu ketidaksetujuan, salah satunya dari Roxcy Bolton. Roxcy Bolton menolak penamaan badai hanya dengan nama perempuan saja. Kemudian, ia mencoba meyakinkan para peramal cuaca untuk tidak menamai badai tropis hanya dengan nama perempuan. 

Roxcy Bolton berkata bahwa perempuan sangat benci jika dihubungkan dengan bencana secara sewenang-wenang. Kampanye oleh Roxcy Bolton dan perempuan-perempuan lain akhirnya membujuk Amerika Serikat untuk mulai menggunakan nama laki-laki lagi pada 1979. Namun, itu tidak terjadi tanpa perlawanan. 

Beberapa orang berpendapat bahwa badai bernama pria tidak akan ditakuti seperti badai dengan nama perempuan. Namun, argumen seperti ini bertolak belakang dengan temuan sebuah penelitian. Pada 2016, penelitian menunjukkan bahwa nama badai dengan nama perempuan tidak ditakuti seperti nama badai dengan nama laki-laki.

Sekarang, World Meteorological Organization (sebuah organisasi dunia yang bergerak di bidang meteorologi) sudah mulai untuk menamai badai dengan nama laki-laki dan perempuan.

Baca: Ida salah Satu Badai Terkuat yang Menghantam Daratan AS, Ini 5 Teratas

Inilah beberapa nama badai yang diambil dengan nama perempuan:

1. Badai Irma

Badai Irma merupakan salah satu siklon tropis dengan dampak yang sangat luar biasa. Badai ini menghancurkan pemukiman yang ada di selatan Bahamas dengan kehancuran yang sangat parah. Selain itu, Badai Irma mencapai Kuba. Havana, Ibukota Kuba lantas dilanda banjir. Menurut ahli meteorologi, badai ini terjadi dengan gelombang setinggi 7 meter dan hembusan angin kencang mencapai kecepatan 250 km / jam.

2. Badai Katrina

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Badai Katrina yang terjadi di Amerika merupakan badai yang paling sering diperbincangkan. Badai ini telah menyebabkan kerusakan yang luar biasa di wilayah Teluk Meksiko. Akibat bencana tersebut, infrastruktur di dan Louisiana hampir hancur total. Badai Katrina terjadi dengan kecepatan angin maksimum 200 kilometer per jam.

3. Badai Camilla

Badai Camilla terjadi pada  tahun 1969 di Amerika Serikat. Jumlah curah hujan yang dahsyat juga menjadi penyebab timbulnya banjir besar. Peneliti belum bisa mengukur kekuatan angin maksimal akibat rusaknya semua instrumen meteorologi. Sebab itu, kekuatan sebenarnya dari Badai Camilla tetap menjadi misteri hingga hari ini.

4. Badai Ida

Badai Ida terjadi di daratan Port Fourchon sejauh 80,4 kilometer sebelah barat Badai Katrina terjadi dengan angin berkelanjutan hingga 240 kilometer per jam. Badai ini termasuk badai terkuat kelima yang pernah melanda benua Amerika.

5. Badai Ike

Badai Ike merupakan siklon tropis kuat yang menyapu sebagian Greater Antillers dan Amerika Utara. Badai ini merusak infrastruktur dan pertanian, khususnya di Kuba dan Texas. Badai ini memiliki kemiripan dengan badai Galveston yang terjadi pada tahun 1900. Diketahui Ike memiliki kekuatan 145 mph (230 km / jam) dengan tekanan terendah sebesar 935 mbar (hPa); 27,61 inHg.

6. Badai Sandy

Badai Sandy merupakan yang menerjang wilayah Karibia, Amerika Serikat Mid-Atlantik dan Timur Laut pada akhir Oktober 2012. Badai ini memiliki diameter terbesar sepanjang sejarah dengan hembusan angin sejauh 1.100 mil (1,800 km). Sandy melakukan pendaratan terakhirnya 5 mil (8 km) di barat kekuatan Atlantic City, New Jersey sekitar pukul 20.00 EDT tanggal 29 Oktober

7. Badai Maria

Badai Maria terjadi wilayah Tenggara Cina pada 11 Juli 2017. Badai ini merusak jalanan utama di Kabupaten Lianjiang dan sejumlah kapal nelayan. Kecepatan Badai Maria tidak seperti Badai Ida. Badai Maria membawa angin berkecepatan 151km/jam dan menimbulkan kerugian ekonomi yang mencapai 490 juta RMB atau sekitar Rp 1,06 triliun. 

RYZAL CATUR ANANDA SANDHY SURYA 

Baca juga: Badai Maria, Taiwan Tutup Sekolah dan Batalkan Penerbangan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Ganjar Siapkan Strategi Gaet Gen Z, Disabilitas dan Perempuan

15 jam lalu

Bakal Calon Presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo saat memberikan sambutan dalam peresmian Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan di Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. Ganjar Pranowo meresmikan Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan dan juga sebagai tempat Sekretariat Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 DPP PDI Perjuangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ganjar Siapkan Strategi Gaet Gen Z, Disabilitas dan Perempuan

Ganjar Pranowo mengatakan Generasi Z, kelompok disabilitas dan perempuan merupakan konstituen potensial yang belum terjamah oleh organ relawan.


Kepesertaan Prakerja Tahun Ini Didominasi Perempuan dan Anak Muda

2 hari lalu

Ribuan alumni Kartu Prakerja berkumpul di acara Temu Raya di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, Jumat, 17 Juni 2022. Tempo/Fajar Pebrianto
Kepesertaan Prakerja Tahun Ini Didominasi Perempuan dan Anak Muda

Direktur Eksekutif Prakerja Denni Puspa Purbasari menyebut, jumlah kepesertaan program Kartu Prakerja untuk kaum perempuan dan anak muda mengalami peningkatan pada tahun ini.


Pekerja Sosial Sebut Peran Domestik Perempuan Jangan Dikecilkan

15 hari lalu

Aaktivis perempuan membawa poster saat peringatan Hari Pekerja Rumah Tangga Nasional di depan DPRD Provinsi Jawa Barat di Bandung, 15 Februari 2023. Aksi ini serentak digelar di 7 kota. Mereka menyerukan pemerintah untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga yang masih tertunda. TEMPO/Prima mulia
Pekerja Sosial Sebut Peran Domestik Perempuan Jangan Dikecilkan

Pekerja sosial menekankan bawah aktivisme perempuan bukanlah pekerjaan. Ia merupakan suatu laku dalam kegiatan sehari-hari.


Peneliti Sosial: Jangan Abaikan Peran Perempuan dalam Pekerjaan Domestik

15 hari lalu

Ibu-ibu rumah tangga secara berkelompok sedang berlatih membuat tas dari kulitrotan. Mereka mengikuti kegiatan pelatihan teknik dan desain produk anyam yang diadakanPT Finnantara Intiga, unit bisnis Sinar Mas Asia Pulp and Paper (APP) pada 18-25 November2019.
Peneliti Sosial: Jangan Abaikan Peran Perempuan dalam Pekerjaan Domestik

Peneliti Sosial menegaskan perempuan dalam wilayah pekerjaan domestik memiliki peranan besar bagi keberlangsungan keluarga, untuk tak diabaikan.


Love, Bonito Daur Ulang Pakaian untuk Dukung Pendidikan Perempuan

16 hari lalu

Love, Bonito mendaur ulang pakaian jadi tas laptop untuk mendukung pendidikan perempuan
Love, Bonito Daur Ulang Pakaian untuk Dukung Pendidikan Perempuan

Ada sekitar 1.000 pakaian yang diproduksi namun tak memenuhi standar didaur ulang menjadi 200 tas laptop yang dapat dibalik.


Keganasan Topan Mocha, Angin Berkecepatan 210 Km per Jam yang Hantam Bangladesh dan Myanmar

17 hari lalu

Nelayan mengangkut perahu mereka ke tempat yang lebih aman akibat Topan Mocha, di Teknaf Marine Drive, Cox's Bazar, Bangladesh 12 Mei 2023. REUTERS
Keganasan Topan Mocha, Angin Berkecepatan 210 Km per Jam yang Hantam Bangladesh dan Myanmar

Topan Mocha menyapu wilayah bibir pantai Bangladesh dan Myanmar. Setidaknya 100 ribu orang dievakuasi


Cole Haan Kolaborasi dengan Sophia Chang Dirancang Khusus untuk Perempuan

18 hari lalu

Cole Haan berkolaborasi dengan desainer dan ilustrator, Sophia Chang, merilis koleksi kapsul untuk perempuan. (dok. Cole Haan)
Cole Haan Kolaborasi dengan Sophia Chang Dirancang Khusus untuk Perempuan

Cole Haan berkolaborasi dengan desainer Sophia Chang menghadirkan dua alas kaki yang khas khusus untuk perempuan


Wilayah Pantai Bangladesh dan Myanmar Disapu Topan Mocha

18 hari lalu

Nelayan mengangkut perahu mereka ke tempat yang lebih aman akibat Topan Mocha, di Teknaf Marine Drive, Cox's Bazar, Bangladesh 12 Mei 2023. REUTERS
Wilayah Pantai Bangladesh dan Myanmar Disapu Topan Mocha

Sapuan angin topan mocha telah memaksa ribuan orang dievakuasi ke tempat yang lebih aman.


1 Juta Pengungsi Rohingya Terancam Topan Mocha, Badai Dekati Myanmar Bangladesh

19 hari lalu

Ilustrasi hembusan angin badai. AP
1 Juta Pengungsi Rohingya Terancam Topan Mocha, Badai Dekati Myanmar Bangladesh

Topan Mocha bergerak mendekati Bangladesh dan Myanmar yang mengancam pengungsi Rohingya.


KBRI Helsinki Promosikan Peran Ulama Perempuan di Indonesia

23 hari lalu

Duta Besar RI untuk Finlandia Ratu Silvy Gayatri dan Ruby Kholifah bersama para peserta diskusi. Sumber: KBRI Helsinki, 8 Mei 2023
KBRI Helsinki Promosikan Peran Ulama Perempuan di Indonesia

Gambaran bahwa ulama identik dengan lelaki diadopsi tak hanya oleh sebagian umat muslim, namun masyarakat internasional yang relatif awam pada Islam