Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BMKG: Waspadai Gelombang Ekstrem hingga 9 Meter pada Pergantian Tahun

image-gnews
Warga melintas di dekat bangunan rumah yang roboh di Lingkungan Mapak Indah, Kelurahan Jempong Baru, Mataram, NTB, Sabtu 24 Desember 2022/ Gelombang tinggi yang disertai angin kencang yang terjadi sejak Jumat di daerah tersebut mengakibatkan belasan rumah warga yang berada di pesisir pantai rusak dan roboh tergerus abrasi. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Warga melintas di dekat bangunan rumah yang roboh di Lingkungan Mapak Indah, Kelurahan Jempong Baru, Mataram, NTB, Sabtu 24 Desember 2022/ Gelombang tinggi yang disertai angin kencang yang terjadi sejak Jumat di daerah tersebut mengakibatkan belasan rumah warga yang berada di pesisir pantai rusak dan roboh tergerus abrasi. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca ekstrem tidak hanya berhubungan dengan hujan, tapi juga dengan gelombang di laut. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpontensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 31 Desember 2022 -1 Januari 2023.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat ke utara dengan kecepatan angin berkisar 5-35 knot. Sementara di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari barat daya ke barat laut dengan kecepatan angin berkisar 8-35 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan barat Lampung, Selat Sunda, perairan selatan Pulau Jawa, perairan selatan NTT, Laut Jawa, Laut Natuna Utara, perairan utara Jawa Barat-Jawa Timur, Laut Flores dan Laut Arafuru.

Variasi Tinggi Gelombang

Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang ekstrem di kisaran 6-9 meter yang berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara.

Gelombang sangat tinggi di kisaran 4-6 meter berpeluang terjadi di perairan utara Anambas- Natuna, perairan barat Kepulauan Natuna, perairan utara Subi-Serasan, perairan selatan Sumba, perairan selatan Pulau Sawu, perairan selatan Rote,  Samudra Hindia Selatan Jawa Barat-NTT, Laut Flores bagian timur, Laut Banda selatan bagian barat dan Laut Arafuru.

Gelombang di kisaran 2.5-4 meter berpeluang terjadi di perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu-Enggano, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai-Lampung, Samudra Hindia Selatan Banten, Selat Sunda, perairan selatan Jawa-NTB, Selat Bali- Lombok bagian selatan, Laut Sawu, perairan Kepulauan Kupang, Selat Sumba bagian barat, Selat Ombai, perairan selatan Natuna, Laut Natuna, Selat Karimata, perairan utara Pulau Belitung, Selat Gelasa bagian utara, Laut Jawa, perairan utara Jawa Tengah-Jawa Timur, Laut Bali, Laut Lombok, Selat Alas, perairan utara Sumbawa, Selat Makassar bagian selatan, perairan Kepulauan Sabalana-Kepulauan Selayar, Laut Flores bagian barat, perairan selatan Kepulauan Wakatobi, Laut Banda bagian utara, Laut Banda Selatan bagian timur, perairan Kepulauan Sermata-Kepulauan Tanimbar, perairan Kepulauan Kai-Aru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gelombang 1.25-2.5 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Nias, Samudra Hindia barat Aceh-Nias, Teluk Lampung, perairan selatan Flores, perairan utara Sumba, Selat Sumba bagian timur, Selat Sape bagian selatan, Selat Wetar, perairan selatan Kepulauan Anambas, perairan timur Bintan, perairan Bangka, perairan selatan Kalimantan, perairan utara Jawa Barat, Selat Lombok bagian utara, perairan selatan Baubau, Laut Sulawesi bagian timur, perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, perairan Bitung-Kepulauan Sitaro, Laut Maluku, perairan utara Kepulauan Sula, perairan Kepulauan Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat-Papua, Samudra Pasifik utara Halmahera-Papua, perairan Fakfak-Amamapare.

Potensi gelombang tinggi di beberapa tempat tersebut berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan, kapal tongkang, kapal Ferry dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar. Selain itu, bagi masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca:
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 6 Meter Terjadi di Perairan Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

17 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

1 hari lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Dermaga Muara Baru, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 6 - 7 Mei 2024.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

2 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada


Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

3 hari lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.


BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

4 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.


BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

5 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.


BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

8 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.


30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

12 hari lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

12 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

12 hari lalu

Ahli Klimatologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin, dikukuhkan sebagai profesor riset bidang kepakaran iklim dan cuaca ekstrem, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

Dalam orasi ilmiah pengukuhan profesor riset dirinya, Erma membahas ihwal cuaca ekstrem yang dipicu oleh kenaikan suhu global.