TEMPO.CO, Jakarta - Ketika di sekitar terdapat nyamuk, secara refleks seseorang akan mengusirnya karena hewan kecil ini menimbulkan rasa tidak nyaman ketika megisap darah. Selain itu, terdapat beberapa jenis nyamuk yang membawa penyakit ke tubuh manusia, seperti nyamuk aedes aegypti yang menyebabkan demam berdarah dan nyamuk anopheles yang menyebabkan malaria.
Walau begitu, ternyata darah yang diisap oleh nyamuk betina bukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi karena darah bukan menjadi makanan nyamuk. Makan nyamuk serupa dengan kupu-kupu, yaitu madu dan nektar yang berasal dari bunga. Selain itu, nyamuk yang mengisap darah pun nyamuk betina.
Nyamuk Betina Hisap Darah
Melansir Cleveland Clinic disebutkan bahwa nyamuk yang mengisap darah hanya nyamuk betina karena darah tersebut sangat penting untuk proses reproduksi. Nyamuk betina sangat membutuhkan banyak protein amino yang membantu dalam bertelur. protein amino tersebut, banyak terdapat pada darah. Dalam satu kali isap, seekor nyamuk dapat memperoleh sekitar 3 miligram darah.
Namun, dibandingkan mengisap darah manusia, nyamuk ternyata lebih senang mengisap darah hewan, seperti tikus ataupun kerbau. Hal ini karena darah hewan tersebut lebih banyak mengandung amino dibandingkan darah manusia.
Walau begitu, alasan nyamuk lebih senang mengisap darah manusia karena kondisi kulit manusia yang tidak terlalu berambut, lapisan kulit yang tipism dan lebih banyak pori-pori, membuat nyamuk lebih memilih untuk mengisap darah manusia.
Baca: 5 Fakta Menarik Nyamuk Betina
Karakteristik Nyamuk Betina
Melansir Mosquitoniz, ukuran nyamuk betina lebih besar daripada nyamuk jantan. Beratnya sekitar dua miligram atau 1/15.000 ons. Berikut ini fakta karakteristik nyamuk betina:
1. Nyamuk betina siap kawin dalam beberapa jam setelah mencapai tahap dewasa
Berbeda dengan nyamuk jantan, laman Science Jrank menyebutkan bahwa mereka biasanya siap kawin dalam waktu 24 jam.
2. Umumnya nyamuk betina membutuhkan darah untuk menghasilkan telur
Betina dari beberapa spesies nyamuk memakan darah agar ovariumnya matang dan telurnya berkembang. Memakan darah ini dapat terjadi sebelum atau sesudah kawin. Nyamuk betina dapat mendeteksi inang darah mereka melalui dua cara. Sebagian melalui indera penciuman, sedangkan sebagian lagi melalui penglihatan.
3. Nyamuk betina biasanya hidup antara 2-4 minggu
Usia nyamuk betina berbeda dengan nyamuk jantan yang biasanya hidup satu sampai dua minggu.
EIBEN HEIZIER I SDA
Baca juga: 5 Fakta Menarik Tentang Nyamun, Salah Satunya dapat Menghisap Darah Hingga 3 Kali Beratnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.