Hanya Nyamuk Betina yang Sedot Darah, Berapa Miligram Darah Sekali Hisap?

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika di sekitar terdapat nyamuk, secara refleks seseorang akan mengusirnya karena hewan kecil ini menimbulkan rasa tidak nyaman ketika megisap darah. Selain itu, terdapat beberapa jenis nyamuk yang membawa penyakit ke tubuh manusia, seperti nyamuk aedes aegypti yang menyebabkan demam berdarah dan nyamuk anopheles yang menyebabkan malaria.

Walau begitu, ternyata darah yang diisap oleh nyamuk betina bukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi karena darah bukan menjadi makanan nyamuk. Makan nyamuk serupa dengan kupu-kupu, yaitu madu dan nektar yang berasal dari bunga. Selain itu, nyamuk yang mengisap darah pun nyamuk betina.

Nyamuk Betina Hisap Darah

Melansir Cleveland Clinic disebutkan bahwa nyamuk yang mengisap darah hanya nyamuk betina karena darah tersebut sangat penting untuk proses reproduksi. Nyamuk betina sangat membutuhkan banyak protein amino yang membantu dalam bertelur. protein amino tersebut, banyak terdapat pada darah. Dalam satu kali isap, seekor nyamuk dapat memperoleh sekitar 3 miligram darah.

Namun, dibandingkan mengisap darah manusia, nyamuk ternyata lebih senang mengisap darah hewan, seperti tikus ataupun kerbau. Hal ini karena darah hewan tersebut lebih banyak mengandung amino dibandingkan darah manusia. 

Walau begitu, alasan nyamuk lebih senang mengisap darah manusia karena kondisi kulit manusia yang tidak terlalu berambut, lapisan kulit yang tipism dan lebih banyak pori-pori, membuat nyamuk lebih memilih untuk mengisap darah manusia.

Baca: 5 Fakta Menarik Nyamuk Betina

Karakteristik Nyamuk Betina

Melansir Mosquitoniz, ukuran nyamuk betina lebih besar daripada nyamuk jantan. Beratnya sekitar dua miligram atau 1/15.000 ons. Berikut ini fakta karakteristik nyamuk betina:

1. Nyamuk betina siap kawin dalam beberapa jam setelah mencapai tahap dewasa 

Berbeda dengan nyamuk jantan, laman Science Jrank menyebutkan bahwa mereka biasanya siap kawin dalam waktu 24 jam.

2. Umumnya nyamuk betina membutuhkan darah untuk menghasilkan telur

Betina dari beberapa spesies nyamuk memakan darah agar ovariumnya matang dan telurnya berkembang. Memakan darah ini dapat terjadi sebelum atau sesudah kawin. Nyamuk betina dapat mendeteksi inang darah mereka melalui dua cara. Sebagian melalui indera penciuman, sedangkan sebagian lagi melalui penglihatan.

3. Nyamuk betina biasanya hidup antara 2-4 minggu

Usia nyamuk betina berbeda dengan nyamuk jantan yang biasanya hidup satu sampai dua minggu.

EIBEN HEIZIER  I  SDA

Baca juga: 5 Fakta Menarik Tentang Nyamun, Salah Satunya dapat Menghisap Darah Hingga 3 Kali Beratnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

5 hari lalu

Tim Mahabidzul dari ITB merancang pendeteksian jenis malaria pada pasien secara cepat dan akurat. Dok.ITB
Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

Tim mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) merancang alat deteksi lima jenis malaria.


Cegah DBD Berat pada Anak dengan Vaksinasi

35 hari lalu

Seorang petugas Fogging dari Puskesmas, melakukan tindakan pengasapan (fogging) untuk membasmi nyamuk Aedes Aegypti, di kawasan Kampung Baru I, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu, 11 April 2020. Pemerintah meminta masyarakat untuk mewaspadai mewabahnya Demam Berdarah Dengue, karena jumlah kasus ini di Indonesia telah mencapai 16 ribu jiwa, dari periode  Januari - April, sebanyak 254 orang meninggal, di tengah kasus mewabahnya pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). TEMPO/Imam Sukamto
Cegah DBD Berat pada Anak dengan Vaksinasi

Pakar mengatakan vaksinasi dengue mampu mencegah anak terkena penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang berat.


Pakar Ungkap Faktor Anak Kena Demam Berdarah Dengue

36 hari lalu

ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti (pixabay.com)
Pakar Ungkap Faktor Anak Kena Demam Berdarah Dengue

Pakar mengatakan ada tiga faktor penyebab anak terkena demam berdarah dengue (DBD), yakni daya tahan tubuh, virus, dan lingkungan.


UGM Tularkan Bakteri Khusus ke Nyamuk Aedes Aegypti, Virus Demam Berdarah Auto Hilang

43 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
UGM Tularkan Bakteri Khusus ke Nyamuk Aedes Aegypti, Virus Demam Berdarah Auto Hilang

Nyamuk aedes aegypti tak bisa sebabkan demam berdarah jika telah terinveksi bakteri ini.


Tekan Angka Kasus DBD dengan Langkah Berikut

52 hari lalu

Seorang petugas Fogging dari Puskesmas, melakukan tindakan pengasapan (fogging) untuk membasmi nyamuk Aedes Aegypti, di kawasan Kampung Baru I, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu, 11 April 2020. Pemerintah meminta masyarakat untuk mewaspadai mewabahnya Demam Berdarah Dengue, karena jumlah kasus ini di Indonesia telah mencapai 16 ribu jiwa, dari periode  Januari - April, sebanyak 254 orang meninggal, di tengah kasus mewabahnya pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). TEMPO/Imam Sukamto
Tekan Angka Kasus DBD dengan Langkah Berikut

Masyarakat bisa mencegah naiknya kasus DBD dengan melakukan vaksinasi hingga 3M (menguras, menutup, mengubur). Apa lagi?


5 Langkah Pencegahan Demam Berdarah Dengue

53 hari lalu

Petugas melakukan pengasapan atau fogging di sekitar rumah warga di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, 18 Maret 2020. Tahun ini sudah keempat kalinya Kabupaten Sikka berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) wabah demam berdarah dengue (DBD). Sebelumnya wabah itu terjadi pada tahun 2010, 2013 dan 2016. Wabah tersebut sudah terjadi berulang-ulang. Antara Foto/Kornelis Kaha
5 Langkah Pencegahan Demam Berdarah Dengue

Pakar menyarankan lima langkah penanganan demam berdarah dengue di masyarakat. Salah satunya menerapkan pendekatan 3M plus.


Kaitan Demam Berdarah dengan Fenomena El Nino Menurut Kemenkes

54 hari lalu

DBD DI INDONESIA MENGKHAWATIRKAN DITENGAH PANDEMI CORONA. Puskesmas, melakukan tindakan pengasapan (fogging) untuk membasmi nyamuk Aedes Aegypti, di kawasan Kampung Baru I, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu, 11 April 2020. Pemerintah meminta masyarakat untuk mewaspadai mewabahnya Demam Berdarah Dengue, karena jumlah kasus ini di Indonesia telah mencapai 16 ribu jiwa, dari periode  Januari - April, sebanyak 254 orang meninggal, di tengah kasus mewabahnya pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). TEMPO/Imam Sukamto
Kaitan Demam Berdarah dengan Fenomena El Nino Menurut Kemenkes

Kemenkes menyebut kaitan kuat antara kasus demam berdarah dengan fenomena El Nino. Berikut penjelasannya.


Museum Nyamuk, Museum Unik di Pangandaran, Cocok untuk Liburan Berfaedah

59 hari lalu

Museum Nyamuk di Pangandaran, Jawa Barat. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Museum Nyamuk, Museum Unik di Pangandaran, Cocok untuk Liburan Berfaedah

Tidak hanya pantai, Pangandaran juga punya museum nyamuk yang bisa menambah wawasan mengenai nyamuk dan ragam penyakitnya.


5 Penyakit yang Disebabkan oleh Nyamuk

59 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
5 Penyakit yang Disebabkan oleh Nyamuk

Saat mengisap, nyamuk menyuntikkan air liur yang sebabkan gatal di kulit. Melalui gigitannya, nyamuk dapat menyebarkan virus menyebabkan penyakit.


Punya Selera Berdasarkan Tipe Darah, Nyamuk Berbahaya Lebih Suka Hisap Golongan Darah O

27 Januari 2023

Museum Nyamuk di Pangandaran, Jawa Barat. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Punya Selera Berdasarkan Tipe Darah, Nyamuk Berbahaya Lebih Suka Hisap Golongan Darah O

Ada beberapa hal yang membuat seseorang lebih sering digigit nyamuk daripada yang lainnya. Nyamuk memang pilih-pilih mangsa berdasarkan golongan darah