Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Fakta Menarik tentang Nyamuk, Salah Satunya Dapat Menghisap Darah hingga 3 Kali Beratnya

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nyamuk merupakan serangga kecil penghisap darah. Hewan ini dikenal karena gigitannya yang dapat menyebabkan pembengkakan dan gatal di permukaan kulit. 

Selain karena mengganggu kenyamanan, nyamuk juga dapat menyebarkan beberapa penyakit seperti demam berdarah, malaria, hingga virus Zika. Meski begitu, nyamuk ternyata juga memiliki sejumlah fakta menarik. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut lima fakta menarik tentang nyamuk:

1. Ada banyak spesies nyamuk

Menurut American Mosquito Control Association, ada lebih dari 3.000 spesies nyamuk berbeda di seluruh dunia. Namun yang memakan darah manusia hanya beberapa ratus spesies.

2. Cara makan nyamuk

Nyamuk mencari makanan bergantung pada karbon dioksida. Ini salah satu cara utama nyamuk menemukan sumber makanan. Mengutip Western Exterminator Company, nyamuk menggunakan organ khusus yang disebut maxillary palp untuk mengikuti bau karbon dioksida yang dikeluarkan dari napas manusia.

Uniknya, hanya nyamuk betina yang menggigit atau memakan darah manusia. Nyamuk betina membutuhkan darah untuk membantu telurnya berkembang. Baik jantan maupun betina sebenarnya memiliki sumber dari buah dan nektar tanaman.

Nyamuk juga sebenarnya tak punya gigi. Nyamuk betina menggigit dengan bagian mulut yang panjang dan runcing yang disebut belalai. Mereka menggunakan belalai bergerigi untuk menembus kulit dan mencari kapiler, lalu mengambil darah melalui salah satu dari dua tabung. Seekor nyamuk dapat meminum darah hingga tiga kali beratnya.

3. Kembang biak nyamuk

Mengutip Cleveland, nyamuk termasuk hewan purba. Serangga penggigit ini diduga telah ada sejak zaman dinosaurus. Hal itu terbukti  bahwa nyamuk berasal dari Zaman Trias.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara untuk kembang biaknya, nyamuk betina bisa bertelur hingga 300 telur sekaligus. Biasanya, telur disimpan secara berkelompok di permukaan air yang tergenang  atau diletakkan di daerah yang sering banjir. Telur bisa menetas hanya dalam satu inci genangan air. Betina akan bertelur hingga tiga kali sebelum mati.

Untuk masa hidupnya, serangga penggigit ini memiliki masa hidup yang terbilang sangat singkat. Nyamuk diperkirakan hidup kurang dari 2 bulan. Nyamuk jantan hidup 10 hari atau kurang, sedangkan betina dapat hidup hingga delapan pekan.

4. Nyamuk bisa hibernasi

Pada suhu kurang dari 50 derajat, mereka mati. Betina dewasa dari beberapa spesies menemukan lubang di mana mereka menunggu cuaca yang lebih hangat, sementara yang lain bertelur di air yang membekukan dan mati. Telur-telur itu disimpan sampai suhu naik dan mereka bisa menetas. Betina yang hibernasi dapat hidup hingga enam bulan.

Nyamuk tak bisa terbang terlalu jauh atau sangat cepat. Kebanyakan nyamuk dapat terbang tidak lebih dari satu sampai tiga mil dan sering tinggal beberapa ratus kaki dari tempat mereka ditetaskan. Kecepatan tertinggi sekitar 1,5 mil per jam.

5. Benjolan akibat gigitan disebabkan oleh air liur nyamuk 

Seperti diketahui, nyamuk menggunakan belalai bergerigi untuk menembus kulit dan mencari kapiler. Nyamuk memiliki dua tabung dalam menghisap darah, di mana satu tabung berfungsi mengambil darah, sementara satu tabung lagi berfungsi memompa air liur yang mengandung obat penghilang rasa sakit ringan dan antikoagulan. Kebanyakan orang memiliki reaksi alergi ringan terhadap air liur dan menyebabkan area di sekitar gigitan membengkak dan gatal.

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca juga: 5 Fakta Unik Nyamuk, Si Kecil yang Mematikan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sudah Kena DBD, Tak Akan Terinfeksi Demam Berdarah Lagi? Ini Kata Dokter

7 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Sudah Kena DBD, Tak Akan Terinfeksi Demam Berdarah Lagi? Ini Kata Dokter

Sebagian orang yang pernah terinfeksi DBD beranggapan bahwa mereka sudah kebal alias tidak akan terinfeksi lagi. Simak penjelasan dokter.


Masalah Kesehatan yang Terlihat dari Ludah

19 hari lalu

Ilustrasi dokter periksa kesehatan mulut anak. .drgreene.com
Masalah Kesehatan yang Terlihat dari Ludah

Anda bisa mengetahui masalah kesehatan lewat kondisi air liur. Waktu terbaik untuk mengecek ludah adalah sebelum sikat gigi.


Kelenjar Air Liur Juga Bisa Terserang Kanker, Pakar Ungkap Pemicu dan Gejalanya

22 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang leher / leher sakit. loyolamedicine.org
Kelenjar Air Liur Juga Bisa Terserang Kanker, Pakar Ungkap Pemicu dan Gejalanya

Dokter meminta memeriksa bagian wajah dan leher untuk mengecek gejala kanker kelenjar air liur yang sering muncul di area tersebut.


Cegah Gondongan dengan Vaksinasi, Simak Penjelasan Dokter Anak

28 hari lalu

Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)
Cegah Gondongan dengan Vaksinasi, Simak Penjelasan Dokter Anak

Tidak ada obat untuk paramyxovirus sehingga cara terbaik untuk menghindari gondongan yang disebabkan virus itu adalah dengan vaksinasi.


Kenapa Gigitan Nyamuk Bikin Gatal?

33 hari lalu

ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti (pixabay.com)
Kenapa Gigitan Nyamuk Bikin Gatal?

Rasa gatal yang muncul setelah digigit nyamuk adalah hasil dari reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap air liur nyamuk.


5 Spesies Nyamuk Pembawa Penyakit Berbahaya yang Ada di Indonesia

33 hari lalu

Ilustrasi nyamuk. Pexels/Franklin Santillan
5 Spesies Nyamuk Pembawa Penyakit Berbahaya yang Ada di Indonesia

Berikut adalah lima spesies nyamuk yang paling sering dikaitkan dengan persebaran penyakit di Indonesia.


Tips Ampuh Hindari Gigitan Nyamuk dengan Cara Alami

33 hari lalu

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Tips Ampuh Hindari Gigitan Nyamuk dengan Cara Alami

Berikut adalah 15 cara alami yang telah terbukti ampuh untuk menghindari gigitan nyamuk.


Kenapa Hanya Nyamuk Betina yang Menggigit Manusia?

33 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Kenapa Hanya Nyamuk Betina yang Menggigit Manusia?

Ternyata hanya nyamuk betina yang menggigit manusia, sedangkan yang jantan tidak. Hal ini berkaitan dengan sistem reproduksi.


Nias Selatan Darurat Bencana DBD dan Malaria: Ratusan Orang Dirawat, 8 Meninggal

36 hari lalu

Suasana di salah satu ruangan bangsal anak khusus pasien terserang demam berdarah dengue (DBD) di RSUD TC Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Rabu, 11 Maret 2020. Hingga Rabu siang, jumlah kasus DBD di NTT sudah mencapai 3.109 kasus dengan jumlah korban yang meninggal mencapai 37 orang yang tersebar di 22 kabupaten dan kota se-NTT. ANTARA/Kornelis Kaha
Nias Selatan Darurat Bencana DBD dan Malaria: Ratusan Orang Dirawat, 8 Meninggal

Kasus demam berdarah dengue (DBD) dan malaria merebak di wilayah Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, sepanjang Januari hingga Juli 2024.


Peneliti Virginia Tech Kaji Pengendalian Nyamuk Melalui Pembiakan Genetik

53 hari lalu

Ilustrasi nyamuk. Pexels/Franklin Santillan
Peneliti Virginia Tech Kaji Pengendalian Nyamuk Melalui Pembiakan Genetik

Peneliti dari Virginia Tech sedang mengkaji pengendalian nyamuk melalui pembiakan secara genetik.