TEMPO.CO, Jakarta -
Android 13 dirilis pada tahun 2022 dengan diimplementasikan pada perangkat Google, Pixel. Namun, Android 13 tidak langsung dirilis begitu saja, Android 13 Tiramisu dirilis melalui beberapa versi mulai dari Android 13 versi Beta 1.5 hingga yang paling baru Android 13 versi Beta 2.
Baca : Vivo Umumkan Funtouch OS 13, Ini Jadwal Kehadirannya di Ponsel
Android 13 Tiramisu versi Beta 2 merupakan versi yang dikembangkan dari Android 13 Tiramisu versi Beta 1.5, sehingga terdapat penambahan fitur dari versi sebelumnya.
Awal Android 13
Android 13 Tiramisu diumumkan pertama kali rilis pada 15 Agustus 2022 pada perangkat Google Pixel 4 atau 4 XL yang bisa didapatkan melalui pembaharuan di situs resmi yang telah disediakan Google. Sebelumnya, seperti dikutip dari situs resmi Tech Advisor, Android 13 Tiramisu resmi diperkenalkan publik dalam masa pengembangannya pada 11 Februari 2022, berikutnya versi pertama beta dipublikasikan ke masyarakat pada 26 April 2022.
Pada tanggal 1 Desember 2022, produk ponsel pintar dengan merek Nothing menandatangani kontrak dengan Google untuk mengembangkan sistem operasi sendiri bernama Nothing OS versi beta 1.5 yang berbasis Android 13. Android 13 versi beta 1.5 hadir dengan aplikasi cuaca baru yang didasarkan atas user interface Nothing OS, yang diklaim mampu meningkatkan kecepatan membuka aplikasi hingga 50%. Selain itu terdapat penambahan jumlah tema yang bisa disesuaikan dengan aplikasi, lalu terdapat fitur peninjauan salinan kata, aplikasi pemindai kode QR yang sifatnya bawaan, hingga pemberhentian secara paksa aplikasi yang berjalan melalui bilah notifikasi.
Selain itu, terdapat fitur game booster bawaan yang memungkinkan pengguna untuk memperoleh pengalaman bermain permainan secara optimal dan maksimal. Versi beta 1.5 Android 13 yang dikembangkan berdasarkan Nothing OS diperkirakan rilis pada awal tahun 2023 dalam versi yang lebih stabil.
Pada awal tahun 2023, Nothing OS mendapatkan pembaruan sistem dari versi Android 13 versi beta 1.5 menjadi Android 13 versi beta 2.0. Versi terbaru tersebut hadir sebagai bentuk peningkatan dari versi sebelumnya, karena pada versi sebelumnya terdapat masalah dalam membuka Play Store. Selain itu, terdapat penambahan fitur lain seperti kustomisasi dalam pintasan pengunci layar, pengguna dapat menentukan sendiri untuk menampilkan kamera, dompet digital, ataupun senter.
Selain fitur dengan fungsi kustomisasi atau yang berkaitan dengan penampilan visual, pembaruan dari versi beta 1.5 ke beta 2.0 juga menargetkan pembaruan dalam standar performa. Hal tersebut dapat dilihat dari perubahan animasi yang berjalan lebih halus dalam transisi perangkat mati dan hidup, lalu terdapat peningkatan algoritma konfigurasi kecerahan layar secara otomatis, yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan kecerahan layar mereka secara otomatis.
Berikutnya terdapat pembaruan yang paling penting dengan meningkatkan aplikasi kamera bawaan, khususnya peningkatan dalam hal tampilan aplikasi atau user interface, peningkatan tersebut diklaim dapat meningkatkan usia baterai menjadi lebih lama.
Pembaruan yang disediakan oleh Google dalam mengembangkan Android 13 bersifat penting, meskipun ukuran pembaruan hanya berkisar 127 MB. Namun, pembaruan tersebut melakukan simplifikasi terhadap varian ROM lain yang berbeda berdasarkan daerah dalam satu kemasan, sehingga performa ponsel dapat berjalan optimal sesuai dengan keinginan pengguna.
Meskipun demikian, hingga Android 13 versi beta 2.0 rilis di awal tahun, belum ada tanda-tanda mengenai kapan versi yang lebih stabil akan dirilis.
RENO EZA M
Baca juga :Rencana Baru Microsoft, Begini Android-13 Tiramisu akan Hadir di Windows 11
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.
