"

Video Viral Cahaya Misterius di Atas Gunung Merapi, Begini Isinya

Bola cahaya misterius melayang di atas puncak Gunung Merapi pada Selasa 24Januari 2023, pukul 01.24 WIB. Dok. Tagana DIY
Bola cahaya misterius melayang di atas puncak Gunung Merapi pada Selasa 24Januari 2023, pukul 01.24 WIB. Dok. Tagana DIY

TEMPO.CO, Bandung - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral membenarkan video yang tengah viral di media sosial tentang benda misterius melintas di atas puncak Gunung Merapi. Satu di antara kamera CCTV yang merekamnya adalah milik Badan Geologi

“Sehubungan dengan beredarnya video tersebut, dapat kami sampaikan bahwa kamera CCTV Badan Geologi yang berada di Pos Jrakah (sisi barat) Gunung Merapi sempat merekam fenomena ini pada 24 Januari 2023 pukul 01.30 WIB,” bunyi keterangan Badan Geologi yang di unggah di media sosial Instagram miliknya, @kabargeologi, Kamis, 26 Januari 2023.

Video yang juga diunggah di Instagram Badan Geologi itu memiliki durasi 36 detik. Video tepatnya direkam pada Selasa, 24 Januari 2023, pukul 01.32.19 hingga 01.41.17 WIB. Ditayangkan setelah dipercepat 10 kali, video memperlihatkan cahaya putih bulat melintas di atas kawah di puncak Gunung Merapi.

Baca juga: Ahli Astronomi Pernah Analisis Kilatan Cahaya di Atas Puncak Merapi, Ini Katanya 

Badan Geologi mengatakan, tidak ada data kegempaan yang terekam saat fenomena tersebut terekam. Dan karena tugasnya melakukan mitigasi Gunung Merapi, Badan Geologi pun menyatakan tidak bisa memastikan benda yang ada dalam rekaman video tersebut.

“Kami tidak memiliki kapabilitas untuk mengamati benda langit sehingga kami tidak bisa memastikan benda yang terlihat dalam video tersebut.” 

Badan Geologi mengatakan, aktivitas Gunung Merapi saat ini ditetapkan dalam status Siaga atau Level III. Erupsi efusif terjadi ditandai aktivitas pertumbuhan kubah lava, pembentukan guguran, dan awan panas guguran.

"Tingkat aktivitas masih Siaga. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, tidak panik, dan selalu mengikuti informasi dari sumber yang terpercaya,” kata Badan Geologi.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Badan Geologi: Longsor pada Kaldera Gunung Galunggung Melemah

19 jam lalu

Longsoran tanah tebing di Gunung Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (ANTARA/HO-BPBD Tasikmalaya)
Badan Geologi: Longsor pada Kaldera Gunung Galunggung Melemah

Badan Geologi mencatat terjadi longsor cukup besar pada dinding kaldera Gunung Galunggung, 12 Maret 2023, pukul 01.06 WIB.


Fakta AC Pesawat Super Air Jet Mati, Terbaru Maskapai Ditegur Kemenhub

1 hari lalu

Pesawat Super Air Jet rute Kualanamu-Bandung-Denpasar mendarat perdana di Bandara Internasional Husein Sastranegara di Bandung, Jawa Barat, Jumat, 6 Januari 2023. TEMPO/Prima Mulia
Fakta AC Pesawat Super Air Jet Mati, Terbaru Maskapai Ditegur Kemenhub

Deretan fakta pesawat Super Air Jet, mulai dari cerita penumpang, permintaan maaf dari maskapai hingga peneguran dari Kemenhub.


AC Pesawat Super Air Jet Mati, Kemenhub Beri Teguran dan Minta Dilakukan Investigasi

1 hari lalu

Pramugari maskapai Super Air Jet saat memberikan penjelasan kepada penumpang di dalam pesawat rute Samarinda-Surabaya, Jumat, 22 April 2022. (TEMPO/Sapri Maulana)
AC Pesawat Super Air Jet Mati, Kemenhub Beri Teguran dan Minta Dilakukan Investigasi

Kemenhub buka suara soal pesawat Super Air Jet yang mengalami gangguan teknis di sistem pendinginnya. Apakah ada sanksi terhadap maskapai?


Gempa Guncang Afghanistan-Pakistan, Sedikitnya 19 Orang Tewas

2 hari lalu

Warga mencari barang-barang yang bisa diselamatkan di antara reruntuhan rumah yang hancur akibat gempa di Desa Akbar, Provinsi Paktika, Afghanistan, 23 Juni 2022. Ini merupakan gempat paling mematikan di Afghanistan dalam dua dekade. REUTERS
Gempa Guncang Afghanistan-Pakistan, Sedikitnya 19 Orang Tewas

Gempa dirasakan di area seluas lebih dari 1.000 kilometer oleh sekitar 285 juta orang di Pakistan, India, Uzbekistan, Tajikistan, Afghanistan


Gempa Menengah Guncang Lembata NTT, Akibat Aktivitas Intraslab

2 hari lalu

Gempa mengguncang Lembata, NTT, pada 23 Maret 2023. (BMKG)
Gempa Menengah Guncang Lembata NTT, Akibat Aktivitas Intraslab

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intraslab.


Gempa Dahsyat Guncang Afghanistan, Pakistan, India

3 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Dahsyat Guncang Afghanistan, Pakistan, India

Gempa berkekuatan M 6,5 melanda daerah-daerah di Afghanistan dan Pakistan, hingga Ibu Kota India. Setidaknya 2 orang tewas.


Mengapa Setiap Erupsi Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Ini Sebabnya?

3 hari lalu

Luncuran awan panas Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa 14 Maret 2023. Menurut data BPPTKG 14 Maret 2023 pukul 05.59 Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur 1600 meter ke arah barat daya. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Mengapa Setiap Erupsi Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Ini Sebabnya?

Pada Sabtu, 11 Maret 2023, erupsi Gunung Merapi mengeluarkan luncuran awan panas, masyarakat sebut wedus gembel. Begini penyebabnya.


BMKG: Gempa M4,4 Getarkan Sukabumi sampai Tasikmalaya Pagi Ini

3 hari lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
BMKG: Gempa M4,4 Getarkan Sukabumi sampai Tasikmalaya Pagi Ini

Gempa terkini mengguncang wilayah Sukabumi dan sekitarnya pada Rabu pagi, 22 Maret 2023.


Alasan Perlunya Patuhi Radius Aman Gunung Merapi: Ada Potensi Bahaya Baru di Sisi Barat Laut

3 hari lalu

Awan panas Gunung Merapi pada 17 Maret 2023. Dok. BPPTKG Yogyakarta
Alasan Perlunya Patuhi Radius Aman Gunung Merapi: Ada Potensi Bahaya Baru di Sisi Barat Laut

Potensi bahaya baru dari sisi barat laut ini terdeteksi pasca Gunung Merapi mengeluarkan rentetan awan panas 11-12 Maret 2023.


BPPTKG: Kubah Lava Gunung Merapi 1888 Terus Tumbuh, Potensi Bahaya Longsoran

3 hari lalu

Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Desa Kalitengah, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Jumat 10 April 2020. Menurut laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta pada tanggal 27 Maret - 2 April 2020, analisis morfologi area kawah menggunakan foto udara menunjukan volume kubah lava telah mencapai 291 ribu meter kubik dan sedikit mengalami perubahan bentuk. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
BPPTKG: Kubah Lava Gunung Merapi 1888 Terus Tumbuh, Potensi Bahaya Longsoran

Kubah lava barat laut Gunung Merapi merupakan kubah lava lama yang sudah ada sejak tahun 1888.