TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau beberapa gempa yang terjadi di Papua, Senin, 30 Januari 2023. Salah satu lokasinya di Kota Jayapura. Di wilayah ini, sejak gempa utama pada 2 Januari 2023, terus terjadi gempa susulan.
“Hingga Senin, 30 Januari 2023, 11:16 WIT, telah terjadi gempa bumi di wilayah sekitar Kota Jayapura sebanyak 842 kali dengan 70 kejadian di antaranya dirasakan oleh masyarakat,” ujar Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah V, Yustus Rumakiek.
Peristiwa terbaru, gempa tektonik dengan magnitudo 3,5 terjadi pada pukul 10:58:48 WIT. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.46° Lintang Selatan dan 140.68 ° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 13 kilometer timur laut Kota Jayapura, Papua. Gempa bumi ini memiliki kedalaman 10 kilometer.
Menurut Yustus, dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter dan mekanisme patahan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal yang melintas di wilayah Kota Jayapura.
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan oleh masyarakat di daerah Kota Jayapura dengan skala intensitas II-III MMI, yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Gempa di Kota Tambrauw
Sementara itu, Kota Tambrauw, Papua Barat, pada pukul 12:42:31 WIT diguncang gempa bumi tektonik. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0.43° Lintang Selatan dan 132.48° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 40 kilometer timur laut Tambrauw, Papua Barat, pada kedalaman 7 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter dan mekanisme patahan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas patahan Koor,” ujar Yustus.
Berdasarkan laporan yang diterima sampai dengan pukul 13.30 WIT, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan oleh masyarakat di daerah Kota Tambrauw, Papua-Barat, dengan skala intensitas II - III MMI.
Gempa di Kota Kaimana
Terakhir, Kota Kaimana pada pukul 12:58:56 WIT diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki magnitudo 4.1. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3.73° Lintang Selatan dan 133.43 ° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 75 kilometer barat daya Kaimana, Papua Barat, di kedalaman 10 kilometer. “Ini gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Patahan Tarera-Aiduna,” ujar Yustus.
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan oleh masyarakat di daerah Kota Kaimana dengan skala intensitas II-III MMI.
Menurut Yustus, pada ketiga titik tersebut belum ada laporan kerusakan.
Baca:
Informasi Terkini: Gempa M5,0 Kembali Guncang Sulawesi Utara
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.