"

Tips Jitu Terhindar dari Modus Penipuan Melalui WhatsApp

Reporter

Editor

Nurhadi

Barang bukti penipuan online melalui sms M Kios di Polres Jakarta Selatan, Jumat, 11 Mei 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Barang bukti penipuan online melalui sms M Kios di Polres Jakarta Selatan, Jumat, 11 Mei 2018. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Penggunaan jaringan internet saat ini tidak bisa terpisahkan dari aktivitas sehari-hari. Salah satu yang kerap dilakukan yaitu komunikasi WhatsApp hingga transaksi perbankan lewat mobile banking maupun pembayaran digital lainnya. 

Sayangnya, secanggih apa pun inovasi teknologi jaringan internet tampaknya masih ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk kegiatan penipuan. Pelaku kejahatan penipuan berbasis online ini biasa disebut cyber crime.  

Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dalam setiap aktivitasnya yang memanfaatkan jaringan internet. Dihimpun dari Antara, berikut beberapa tips jitu menghindari modus penipuan online melalui aplikasi pesan WhatsApp:

1. Waspadai Nomor yang Tidak Dikenal 

Jangan menjawab pesan teks atau email dari nomor yang tidak dikenal, terutama jika isinya mencurigakan. Sebaiknya abaikan pesan tersebut atau blokir dan laporkan. Aplikasi seperti WhatsApp biasanya memanfaatkan laporan untuk menonaktifkan akun yang tidak sah.

2. Selalu Rahasiakan PIN 

Jangan sekali-kali berikan informasi rahasia seperti rincian akun, sandi, PIN, atau OTP pada siapa pun. Perusahaan tidak akan meminta informasi seperti itu dari pengguna. Bila menerima pesan SMS yang mengatakan Anda menang dalam lomba, pastikan untuk menghubungi call center atau media sosial resmi lembaga terkait.

3. Cermati Tautan Sebelum Klik 

Penipu seringkali mengirim pesan yang memancing rasa penasaran atau membuat kesan mendesak agar korban tidak memiliki waktu untuk memeriksa isi pesan. Akibatnya, korban kerap segera mengklik tautan tanpa berpikir panjang. Agar terhindar dari tipuan, pastikan hanya mengklik tautan dari sumber terpercaya seperti nomor telepon dan email resmi.

4. Pilih Metode Pembayaran yang Aman 

Pastikan bahwa situs yang digunakan saat bertransaksi secara online, terutama melalui website, aman dan menggunakan protokol "https". Protokol keamanan ini biasanya ditandai dengan simbol gembok. 

Pun saat melakukan transfer pembayaran uang melalui internet banking, periksa ulang nama rekening. Apakah sesuai dengan nama perusahaan tujuan atau belum. Jika merasa ragu, verifikasi nomor rekening pada Cekrekening.id, sebuah database yang mengumpulkan nomor rekening. 

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Hati-hati Sniffing, Modus Penipuan Berkedok Undangan Nikah hingga Kurir Paket








Begini Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus

2 hari lalu

Logo WhatsApp pada layar ponsel. (thenextweb.com)
Begini Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus

Ada beberapa cara yang ditawarkan WhatsApp untuk mengambilikan chat pengguna yang terhapus.


Puluhan Ribu Warga Papua Nugini Tertipu Golden Sun, Modusnya Review Film

2 hari lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Tima Miroshnichenko
Puluhan Ribu Warga Papua Nugini Tertipu Golden Sun, Modusnya Review Film

Puluhan ribu warga Papua Nugini diduga tertipu oleh sebuah situs review film dengan skema paramida, bernama Golden Sun.


Meriahkan Ramadan 2023 Bersama Kerabat dengan Pesan WhatsApp

3 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Meriahkan Ramadan 2023 Bersama Kerabat dengan Pesan WhatsApp

Berikut beberapa tips menggunakan WhatsApp secara efektif untuk menciptakan kenangan baru bersama orang-orang terkasih selama Ramadan 2023.


Mantan Bos Cerita Jalan Hidup Ajudan Pribadi, dari Penjual Kacang Hijrah ke Ibu Kota Jadi Selebgram

4 hari lalu

Ajudan Pribadi. Foto: TikTok Ajudan Pribadi.
Mantan Bos Cerita Jalan Hidup Ajudan Pribadi, dari Penjual Kacang Hijrah ke Ibu Kota Jadi Selebgram

Gigi Ajudan Pribadi hilang satu menjelaskan anak Makassar itu pekerja keras. Mantan bos menerima banyak laporan soal penipuan eks anak buahnya itu.


Fenomena Hujan Es di Simpenan Sukabumi, Begini Penjelasan Penyebabnya

5 hari lalu

Ilustrasi hujan es. euronews.com
Fenomena Hujan Es di Simpenan Sukabumi, Begini Penjelasan Penyebabnya

Akhir pekan lalu, Sukabumi gempar karena adanya hujan es di Kampung Pesawahan, Simpenan. Apa yang menjadi penyebabnya?


Top 3 Tekno Berita Kemarin: Hubungi Pemblokir WhatsApp, Pesawat Temanggung

6 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Top 3 Tekno Berita Kemarin: Hubungi Pemblokir WhatsApp, Pesawat Temanggung

Selain soal WhatsApp dan pesawat van Temanggung, ada juga pernyataan dari guru yang kritik Ridwan Kamil.


Hati-Hati Penipuan, Polisi Kirim Surat Tilang ETLE ke Rumah bukan Via WhatsApp

6 hari lalu

Foto tangkapan layar modus penipuan surat tilang elektronik via WhatsApp. Foto: NTMC Polri
Hati-Hati Penipuan, Polisi Kirim Surat Tilang ETLE ke Rumah bukan Via WhatsApp

Polisi mendapat banyak laporan masyarakat soal beredarnya modus penipuan dengan modus surat tilang elektronik via WhatsApp


3 Polisi Gadungan Ditangkap, Incar Calon Pekerja Migran di Bandara Soekarno-Hatta

6 hari lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
3 Polisi Gadungan Ditangkap, Incar Calon Pekerja Migran di Bandara Soekarno-Hatta

Polres Bandara Soekarno-Hatta meringkus tiga polisi gadungan yang memeras calon Pekerja Migran Indonesia (PMI)


3 Cara Menghubungi Orang yang Memblokir Anda di WhatsApp

7 hari lalu

Logo WhatsApp pada layar ponsel. (thenextweb.com)
3 Cara Menghubungi Orang yang Memblokir Anda di WhatsApp

Diblokir di WhatsApp membuat kita tidak bisa mengobrol dengan orang yang memblokir. Lalu bagaimana caranya jika kita memiliki kepentingan untuk menghubungi orang tersebut?


Hati-Hati Modus Penipuan Link SatuSehat, Kemenkes Mengimbau Masyarakat Waspada

7 hari lalu

Ilustrasi - Seorang pengguna aplikasi SatuSehat, pengganti PeduliLindungi, memperlihatkan layar ponselnya saat akan mengakses layanan di Jakarta, Selasa 28 Februari 2023. ANTARA/Andi Firdaus
Hati-Hati Modus Penipuan Link SatuSehat, Kemenkes Mengimbau Masyarakat Waspada

Kemenkes mengimbau masyarakat agar hati-hati jika menerima pesan dari nomor +6285961004844 mengatasnamakan SatuSehat. Modus curi password dan data.