TEMPO.CO, Jakarta - Setiap kali melewati seekor anjing, kita tak jarang menerima gonggongan. Gonggongan akan makin nyaring jika anjing tersebut belum lama kita temui. Hal ini berbeda dengan anjing yang telah lama kita kenal. Alih-alih menggonggong secara keras, mereka justru cenderung tenang. Mengapa bisa demikian?
Dilansir dari post.bark.co, gonggongan adalah metode komunikasi utama seekor anjing. Pada satu waktu, anjing menggonggong karena dipicu naluri teritorialnya. Pada waktu lain, ajing menggonggong untuk memberi peringatan akan hal-hal yang membuat mereka gugup atau takut. Namun, anjing juga dapat menggonggong untuk menyapa orang asing atau orang yang telah mereka kenal secara akrab.
Secara umum, ada tiga alasan anjing menggonggong ketika bertemu orang asing, yaitu naluri teritorial, peringatan, dan salam.
1. Naluri teritorial
Anjing, sebagai hewan teritorial, sering kali menjadikan makhluk asing sebagai ancaman ketika memasuki wilayah mereka, Meski dapat dijinakkan dan bersahabat dengan manusia, anjing pada dasarnya memiliki naluri teritorial. Meski Anda melihat rekan kerja Anda sebagai orang yang tidak berbahaya, anjing mungkin akan menggonggong apabila dia memasuki pekarangan rumah Anda.
Kemampuan ini membuat anjing pada gilirannya mampu berperan sebagai penjaga yang baik, Anjing-anjing tertentu dilatih untuk menjaga sebuah wilayah terbatas. Mereka akan menakut-nakuti penyusup dengan gonggongannya ketika penyusup tampak akan memasuki wilayah mereka. Naluri teritorial ini pada gilirannya memunculkan frasa "anjing penjaga".
2. Alarm Peringatan
Selain melakukan penjagaan, anjing menggonggong kepada orang asing kadang karena mereka merasa ketakutan. Gonggongan semacam ini biasa disebut dengan gonggongan alarm. Sekilas, gonggongan ini tampak mirip dengan gonggongan teritorial.
Namun, gonggongan teritorial dan gonggongan alarm sesungguhnya berbeda. Seekor anjing yang menggonggong karena naluri teritorial biasanya bertujuan untuk mempertahankan wilayahnya. Anjing-anjing semacam ini akan menggonggong kepada orang asing yang mendekati rumah mereka, tetapi tidak kepada orang asing yang mereka temui di jalan.
Sebaliknya, anjing penggonggong alarm akan melepaskan gonggongan kepada orang baru di mana pun mereka berada untuk menarik perhatian mereka, baik di dalam atau di luar wilayah anjing. Perilaku ini biasa terjadi pada anjing yang tidak diperkenalkan kepada orang-orang di luar lingkungannya.
3. Salam
Di sisi lain, anjing juga dapat menggonggong karena suka bertemu orang baru. Gonggongan ini umumnya diikuti dengan perilaku untuk mengekspresikan kegembiraan, seperti mengibas-ngibaskan ekor, melompat, dan lainnya. Anjing-anjing yang suka berteman ini hanya ingin mencekik semua orang dengan cinta mereka!
Meski begitu, tak semua orang mengerti arti positif dari gonggongan ini. Orang asing mungkin akan mengira anjing yang mereka temui sedang ketakutan atau justru ingin menakut-nakuti. Itu sebabnya, ada baiknya Anda memberi suatu perintah untuk dilakukan anjing tersebut saat bertemu orang asing.
HAN REVANDA PUTRA
Baca juga: Mengenal Arti di Balik Goyangan Ekor Anjing
