Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BRIN Gelar Program Akuisisi Pengetahuan Lokal dengan Beli Lepas

image-gnews
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko saat membuka Indonesia Research and Innovation atau InaRI Expo 2022, Kamis 27 Oktober 2022. FOTO ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko saat membuka Indonesia Research and Innovation atau InaRI Expo 2022, Kamis 27 Oktober 2022. FOTO ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar Program Akuisisi Pengetahuan Lokal (APL) untuk tahun keempat. Program yang pertama kali digelar pada 2020 oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini mendokumentasikan dan menyebarluaskan berbagai konten pengetahuan lokal sebagai sumber literasi riset dan inovasi bagi publik.

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko mengatakan, program ini diharapkan turut memastikan bahwa seluruh kekayaan pengetahuan sumber daya alam dan budaya lokal di seluruh penjuru tanah air dapat terjaga dan terkonservasi secara tepat, akurat, dan berkelanjutan untuk diturunkan ke generasi berikutnya dalam bentuk dokumentasi yang kredibel dan inovatif.

“Untuk menyokong dan mendukung upaya tersebut, BRIN akan membeli lepas.” kata Handoko secara daring, Rabu, 1 Februari 2023. Ia berharap program ini mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat sepanjang tahun ini.

“Kalau sambutannya luar biasa, kami akan mengusulkan kepada Bappenas dan Kementerian Keuangan untuk bisa dilakukan penambahan untuk tahun-tahun berikutnya, sehingga kami akan mampu mengakuisisi jauh lebih banyak lagi karya-karya yang berbasis pada kearifan lokal yang ada di negara kita.”

Program Akuisisi Pengetahuan Lokal 

Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi BRIN, Agus Haryono menjelaskan, BRIN akan membuka beberapa skema sebagai upaya kolaborasi, yaitu Call for Content Creator dan Bengkel Karya Audiovisual; Call for Book Chapter; dan Call for Book Paper dengan tema-tema seperti kesehatan, pangan dan energi, sosial dan humaniora, serta sumber daya alam dan keanekaragaman hayati.

Dalam pelak­sana­annya, lanjut Agus, program ini meli­bat­kan peran aktif seluruh masyarakat, baik pene­liti, dosen, maha­siswa, pelajar, mau­pun komunitas dan para pegiat literasi dan kebudayaan yang notabene sebagai krea­tor ataupun penulis.

“Konkretnya, BRIN ber­upaya menjaring berbagai konten yang memuat pengetahuan lokal untuk dapat diterbitkan dan didiseminasikan secara akses terbuka dan gratis melalui kanal publik yang dikelola BRIN,” terang Agus. 

Melalui upaya ini, diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses dan memanfaatkan ber­bagai konten pengetahuan lokal yang kre­dibel dan inovatif, khu­­susnya terkait dengan penge­tahuan lokal dan hasil-hasil riset.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ayom Widipanminto, Direktur Repositori, Multimedia, dan Penerbitan Ilmiah Kedeputian Bidang Fasilitas Riset dan Inovasi BRIN mengatakan pengusul program ini terdiri atas akademisi, mahasiswa, pelajar, kreator, komunitas, penggiat kemasyarakatan dan masyarakat umum.

Jenis buku dapat berupa buku ilmiah monografi, bunga rampai, buku ilmiah populer, buku ajar, buku pedoman, buku cerita bergambar atau komik pengetahuan. Sedangkan untuk audio visual berupa film dokumenter, film animasi, film fiksi dan dokumentasi kreatif inovatif.

Nilai intensif kategori buku ilmiah (Rp 10-20 juta), buku ilmiah populer (Rp 9-18 juta), buku ajar (Rp 8-16 juta), buku pedoman (Rp 7-14 juta) dan buku cerita bergambar (Rp 6-12 juta). Sedangkan film dokumenter (Rp 10-20 juta), film animasi (Rp 7,5-15 juta) dan film fiksi (Rp 5-10 juta). Adanya kisaran harga dilihat dari grade, skor dan level.

Penerima intensif program APL periode 1 sebagai 55 karya yang terbagi 16 buku dan 39 audio visual dengan realisasi Rp 659,9 juta. Pada periode 2 dengan jumlah 56 karya terbagi 23 buku dan 33 audio visual dengan realisasi Rp 731,5 juta. Sedangkan periode 3 dengan jumlah 143 karya yang terbagi 14 buku dan 128 audio visual dengan realisasi Rp 1,9004 miliar.

Pada tahun 2022, dari 529 judul karya yang diakuisisi, hanya 253 judul yang mendapatkan intensif, terdiri atas 200 judul karya audiovisual dan 53 judul buku.

Baca:
Komet Hijau Terang Melesat Terdekat dari Bumi Hari Ini, Jam Berapa?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Baru 5 Persen Spesies Anggrek Indonesia yang Diketahui Status Konservasinya

1 hari lalu

Spesies anggrek Dendrobium sagin, satu di antara delapan spesies baru tumbuhan yang ditemukan di Indonesia sepanjang 2020 lewat penelitian kolaborasi LIPI. (LIPI/REZA SAPUTRA)
Baru 5 Persen Spesies Anggrek Indonesia yang Diketahui Status Konservasinya

Total anggrek Indonesia yang sudah dievaluasi IUCN Red List baru sebatas 230 spesies. Padahal, Indonesia memiliki hingga 4.200 spesies anggrek.


Peneliti BRIN Jelaskan Prospek dan Kebutuhan Pengembangan Vaksin Hepatitis C

2 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
Peneliti BRIN Jelaskan Prospek dan Kebutuhan Pengembangan Vaksin Hepatitis C

Peneliti BRIN mengatakan, pengembangan vaksin Hepatitis C bisa dilakukan jika peneliti dari berbagai disiplin ilmu bekerja sama.


Dampak Gempa Maksimal di Segmen Megathrust dan Cuaca Ekstrem Bogor Awas Berulang di Top 3 Tekno

4 hari lalu

Peta potensi gempa besar (megathrust) Mentawai. dok. IAGI Sumbar
Dampak Gempa Maksimal di Segmen Megathrust dan Cuaca Ekstrem Bogor Awas Berulang di Top 3 Tekno

op 3 Tekno Berita Terkini pada Rabu pagi ini, 4 September 2024, dipuncaki artikel penjelasan segmen-segmen megathrust di Indonesia oleh peneliti BRIN.


Masih Ada Kesempatan, BRIN Buka 500 Formasi CPNS 2024, Simak Persyaratannya

4 hari lalu

Peserta seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) antre mengecek nomor ujian sebelum memasuki ruangan tes di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Kediri, Jawa Timur, Rabu 8 September 2021. SKD CPNS sejumlah daerah yang berlangsung hingga 11 September 2021 berpusat di Kediri tersebut menerapkan standar protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Masih Ada Kesempatan, BRIN Buka 500 Formasi CPNS 2024, Simak Persyaratannya

Tersedia sebanyak 500 formasi CPNS 2024 BRIN. Kesempatan diberikan kepada lulusan doktor (S3) untuk mengisi jabatan fungsional Peneliti Ahli Muda.


Peneliti BRIN Jelaskan Sebaran 15 Segmen Megathrust di Indonesia dan Simulasi Dampaknya

4 hari lalu

Peta zona gempa megathrust. (Pusat Studi Gempa)
Peneliti BRIN Jelaskan Sebaran 15 Segmen Megathrust di Indonesia dan Simulasi Dampaknya

Simulasi gempa maksimal dari Segmen Megathrust Jawa Barat menghasilkan prediksi tsunami sampai 20 meter di pesisir. Bangunan roboh bisa sampai Jakarta


Peneliti BRIN: Lokasi Megathrust Umumnya di Sisi Barat Sumatera hingga Selatan Jawa

5 hari lalu

Segmentasi Megathrust Peta Gempa Nasional 2017. Kredit: Istimewa
Peneliti BRIN: Lokasi Megathrust Umumnya di Sisi Barat Sumatera hingga Selatan Jawa

Menurut peneliti BRIN, lokasi megathrust ini umumnya terletak di sisi barat Sumatera hingga selatan Jawa. Bidangnya seukuran Pulau Jawa.


Kapal Kuno yang Ditemukan di Bintan Disebut "Kapal Lancang Kuning", Ini Kata Arkeolog

6 hari lalu

Tim menemukan artefak dari dalam lambung kapal, terdiri dari fragmen keramik, kaca dan benda logam menyerupai kunci. Dok. Istimewa
Kapal Kuno yang Ditemukan di Bintan Disebut "Kapal Lancang Kuning", Ini Kata Arkeolog

Hasil sementara penelitian kapal kuno abad ke 12 Masehi yang ditemukan tertimbun di pasir di pantai kawasan Lagoi Bintan, Provinsi Kepulauan cukup uni


Kapal Kuno yang Ditemukan di Pesisir Bintan Diteliti, Kerja Sama dengan Italia

7 hari lalu

Penampakan kapal kuno dari abad ke-12 yang ditemukan di pesisir Lagoi Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Foto BRIN-UNIVERSITAS NAPOLI L'ORIENTALE
Kapal Kuno yang Ditemukan di Pesisir Bintan Diteliti, Kerja Sama dengan Italia

Kapal tersebut sudah ditemukan sejak 2016 di Bintan, namun penelitian dilanjutkan dua tahun belakangan.


Peneliti BRIN: Siaga Bencana Sudah Jadi Budaya Nenek Moyang Kita

7 hari lalu

Foto udara menggambarkan masjid terlihat utuh di antara bekas bangunan di sekitarnya yang rata dengan tanah setelah tersapu badai tsunami di Lhok Nga, Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Selasa, 4 Januari 2005. Dok.TEMPO/ Hariyanto
Peneliti BRIN: Siaga Bencana Sudah Jadi Budaya Nenek Moyang Kita

Peneliti BRIN menyebutkan budaya siaga bencana telah ada sejak zaman nenek moyang tinggal di Nusantara dan mitigasi yang tepat bisa kurangi korban.


Peneliti BRIN Jelaskan Penyebab Bumi Nanti Punya Waktu 25 Jam Sehari

8 hari lalu

Rotasi bumi
Peneliti BRIN Jelaskan Penyebab Bumi Nanti Punya Waktu 25 Jam Sehari

Menurut peneliti BRIN, bumi akan punya waktu 25 jam sehari nanti 180 juta tahun lagi.