Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alumni Program Kampus Merdeka Lebih Cepat Dapat Kerja dan Bergaji Tinggi

image-gnews
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id
Iklan

TEMPO.CO, MALANG — Sebanyak 178.998 orang mahasiswa telah mendaftar program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sejak awal dibuka pada 2020 sampai 2022. Sebanyak 41 persen dari mereka lebih cepat mendapatkan pekerja setelah lulus kuliah. 

Hal itu diungkapkan oleh Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nizam, saat jadi pembicara utama pada Sidang Paripurna Majelis Senat Akademik Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (MSA PTNBH) yang diselenggarkan di Universitas Brawijaya (UB) di Kota Malang, pada Sabtu, 11 Februari 2023. 

Acara yang dibuka Rektor UB Widodo itu bertema “Refleksi Pengelolaan PTN-BH dalam Meningkatkan Mutu Akademik dan Rekognisi Internasional.” 

Nizam menyebut Program MBKM sebagai program nasional unggulan Kemendikbudristek yang terus digulirkan tiap tahun. Berdasarkan hasil pemantauan, evaluasi, dan kajian dampak Program MBKM atau populer disebut Program Kampus Merdeka, mayoritas mahasiswa penerima manfaat menyatakan puas dan sangat puas mengikuti Program MBKM.

Karena itu, kata Nizam, Kemendikbudristek terus berupaya memfasilitasi mahasiswa untuk mengikuti Program Kampus Merdeka melalui pelbagai program flagship, yaitu program Kampus Mengajar; Pertukaran Mahasiswa Merdeka; Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), disingkat Program Magang; Program Wirausaha Merdeka, Praktisi Mengajar, serta Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) reguler dan IISMA edisi vokasi.

“Sebanyak 178.998 orang mahasiswa dari seluruh Indonesia telah mendaftar jadi peserta program MBKM sejak awal program ini dibuka hingga tahun lalu, dengan jumlah yang meningkat tiap tahun. Mereka tersebar di berbagai program flagship. Program Magang jadi salah satu program yang paling banyak diminati mahasiswa,” kata Nizam, dalam keterangan tertulis yang dibagikan petugas Hubungan Masyarakat Universitas Brawijaya pada Minggu siang, 12 Februari 2023. 

Nizam sangat berharap Program Kampus Merdeka dapat meningkatkan pengalaman para mahasiswa di dunia kerja. Ia menekankan pentingnya mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus dengan langsung turun ke lapangan.

Seluruh program flagship ini bertujuan meninggikan kompetensi mahasiswa, terutama meningkatkan keterampilan nonteknis atau soft skill, seperti kepemimpinan, kapasitas berfikir, pemecahan masalah, berpikir kritis, dan kreativitas.

Istilahnya, antara teori dan praktek harus selaras sehingga setiap perguruan tinggi bisa mencapai performa kemajuan yang dinamis dan kompetitif lewat para alumninya.

Nizam mencontohkan, program sejenis Kampus Merdeka di luar negeri juga baru dilaksanakan di sejumlah kampus ternama dan Indonesia sudah melakukan terobosan lebih dulu. Hal itu, menurut dia, penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi nasional dengan lulusan yang unggul dan kompetitif di dunia kerja. 

“Ke depannya tentu kami harapkan tiap kampus mampu memberikan secara penuh SKS (satuan kredit semester) bagi adik-adik untuk melakukan Program Kampus Merdeka,” ujar Nizam. 

Pencapaian hasil program Kampus Merdeka sejauh ini cukup memuaskan. Mayoritas peserta Program Kampus Merdeka menyatakan puas dan sangat puas mengikutinya, menurut hasil survei tingkat kepuasan peserta terhadap program itu dari sejumlah aspek, seperti rekognisi SKS dan dampak bagi mahasiswa. Mayoritas mahasiswa pun setuju bahwa program Kampus Merdeka berdampak positif setelah mereka menyelesaikan program tersebut.

Alumni Kampus Merdeka Tak Sampai 3 Bulan Dapat Kerja

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malam Ini Konser Rakyat Leo Kristi: Aku Tak Kan Pernah Mati di Taman Ismail Marzuki Jakarta

1 jam lalu

Konser Rakyat Leo Kristi: Aku Tak Kan Pernah Mati di TIM Jakarta, 27 Juli 2024. Foto: Istimewa
Malam Ini Konser Rakyat Leo Kristi: Aku Tak Kan Pernah Mati di Taman Ismail Marzuki Jakarta

Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek menggelar Konser Rakyat Leo Kristi pada Sabtu malam, 27 Juli 2024.


Top 3 Dunia: Rumah Termahal di Dunia hingga Lowongan Kerja PBB

1 hari lalu

Antilia milik Mukesh Ambani menjadi rumah termahal di dunia. Foto: Pixabay
Top 3 Dunia: Rumah Termahal di Dunia hingga Lowongan Kerja PBB

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 24 Juli 2024 diawali oleh daftar 8 rumah termahal di dunia, termasuk Antilia milik taipan India Mukesh Ambani.


PBB Buka Lowongan Kerja dan Relawan bagi Anak Muda, WNI Bisa Daftar

2 hari lalu

Logo Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di pintu di kantor pusatnya di New York, AS.[REUTERS]
PBB Buka Lowongan Kerja dan Relawan bagi Anak Muda, WNI Bisa Daftar

PBB membuka lowongan pekerjaan dan sukarelawan melalui program perekrutan bagi anak muda dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Pendaftaran dibuka hingga Agustus 2024.


Pengamat Sebut Sekolah Perlu Sosialisasikan Penghapusan Jurusan di SMA ke Orang Tua

3 hari lalu

Peniadaan jurusan di SMA membuat siswa tidak fokus. Sudah diterapkan di beberapa negara, tapi dengan infrastruktur yang memadai.
Pengamat Sebut Sekolah Perlu Sosialisasikan Penghapusan Jurusan di SMA ke Orang Tua

Sekolah juga mesti memiliki gambaran secara teknis penghapusan jurusan di SMA, guna mengawal implementasi kebijakan tersebut.


Pegiat Pendidikan Ingatkan Penghapusan Jurusan di SMA Bisa Jadi Bumerang

3 hari lalu

Peniadaan jurusan di SMA membuat siswa tidak fokus. Sudah diterapkan di beberapa negara, tapi dengan infrastruktur yang memadai.
Pegiat Pendidikan Ingatkan Penghapusan Jurusan di SMA Bisa Jadi Bumerang

Kemendikbud mengklaim sekitar 90-95 persen satuan pendidikan di tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK mulai menerapkan program Kurikulum Merdeka.


Terpopuler Bisnis: Tanggapan BPOM dan Pakar IPB Soal Dugaan Bahan Pengawet Kosmetik di 2 Merek Roti, Diskon Tiket Garuda hingga 80 Persen

3 hari lalu

Ilustrasi roti. Pixabay.com
Terpopuler Bisnis: Tanggapan BPOM dan Pakar IPB Soal Dugaan Bahan Pengawet Kosmetik di 2 Merek Roti, Diskon Tiket Garuda hingga 80 Persen

Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM dan pakar dari IPB menanggapi atas dugaan penggunaan bahan pengawet kosmetik di dua merek roti.


Buat Fresh Graduate, Kenali 9 Langkah Saat Tertarik Lowongan Kerja

4 hari lalu

Surat lamaran merupakan hal penting yang harus Anda perhatikan saat mencari pekerjaan. Ketahui cara buat surat lamaran pekerjaan yang benar. Foto: Canva
Buat Fresh Graduate, Kenali 9 Langkah Saat Tertarik Lowongan Kerja

Telitilah pekerjaan yang sesuai dengan keahlian Anda dan pencarian lowongan kerja Anda akan lebih terarah, termasuk yang masih fresh graduate.


Kemendikbudristek Jelaskan Kriteria Asesor dalam Proses Pengajuan Guru Besar

4 hari lalu

Direktur Sumber Daya Manusia Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Lukman. ANTARA/Muhammad Zulfikar
Kemendikbudristek Jelaskan Kriteria Asesor dalam Proses Pengajuan Guru Besar

Kemendikbudristek mengatakan hasil desk evaluasi mencatat sebanyak 253 orang calon asesor yang akan mengikuti tes asesmen


Deretan Lowongan Kerja BUMN dan Swasta dengan Tenggat 31 Juli 2024

5 hari lalu

Ilustrasi Mencari Lowongan Kerja. Tempo/Tony Hartawan
Deretan Lowongan Kerja BUMN dan Swasta dengan Tenggat 31 Juli 2024

Beberapa badan usaha BUMN membuka lowongan kerja dengan tenggat hingga akhir bulan ini. Tunggu apa lagi?


Psikolog Pendidikan Sebut Penghapusan Jurusan di SMA Pengaruhi Jumlah Kebutuhan Guru

5 hari lalu

Ilustrasi guru madrsah. Foto : Kemendag
Psikolog Pendidikan Sebut Penghapusan Jurusan di SMA Pengaruhi Jumlah Kebutuhan Guru

Kemendikbudristek akan menerapkan penghapusan jurusan di jenjang SMA mulai tahun ajaran 2024/2025. Pengaruhi kebutuhan guru.