Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Hassan Ar-Rammah Penemu Komposisi Bubuk Mesiu

image-gnews
Pekerja memasukan bubuk mesiu saat menyelesaikan pembuatan kembang api jelang perayaan Tahun Baru di provinsi Bulacan, Filipina, 27 Desember 2017. AP
Pekerja memasukan bubuk mesiu saat menyelesaikan pembuatan kembang api jelang perayaan Tahun Baru di provinsi Bulacan, Filipina, 27 Desember 2017. AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak cerita menyebut orang Cina merupakan penemu bubuk mesiu yang bisanya digunakan sebagai senjata api. Nyatanya sebelum dikembangkan oleh ilmuan Cina, seorang penemu muslim sudah jauh lebih dulu menemukan komposisi bubuk mesiu. Bahkan saat orang Eropa masih memakai senjata tajam, militer Islam telah menggunakan senjata api. 

Melansir ft.umj.ac.id, sebagai seorang ilmuan, pengetahuan Hasan Ar-Rammah tentang bubuk mesiu sangat mengagumkan. Dalam bukunya yang berjudul Al-Furusiyyah wa Al-Manasib Al-Harbiyyah, ia berhasil menulis 107 rumus atau resep penggunaan mesiu. Hasan menulis buku tersebut tahun 1270 M sampai 1280 M. Secara khusus buku itu ditulis atas permintaan seorang tokoh muslim terkenal, Najm al-Din Hasan Al-Rammah.

Sebanyak 22 resep mesiu yang diracik Hasan dipakai khusus untuk roket. Menurutnya, komposisi bahan untuk meluncurkan sebuah roket terdiri dari 75 persen potasium nitrat, 9,06 persen sulfur dan 15,94 persennya karbon. Pada abad ke-13 M, Hasan sudah melakukan perhitungan yang mendekati komposisi ideal yaitu 75 persen potasium nitrat, 10 persen sulfur, dan 15 persen karbon. Adapun sisa rumus atau komposisi racikan mesiu lainnya digunakan untuk kepentingan militer dan membuat mercon.

Sejarawan berpendapat bahwa Hasan tidak menemukan rumus tersebut seorang diri. Mengingat banyaknya jumlah rumus penggunaan mesiu untuk beragam tipe persenjataan. Pada lembar pertama bukunya, Hasan menyebut pengetahuan yang ia tulis sebagai warisan pengetahuan. Yang mana ada kemungkinan seluruh pengetahuan tersebut menurun dari kakeknya. Karena bubuk mesiu telah dikenal di Suriah dan Mesir pada abad ke-12 M atau awal abad ke-13 M.

Peradaban Barat pun mengakui pencapain Hasan. Johnson mengatakan dunia Islam adalah peradaban yang pertama kali mengembangkan senjata yang sesungguhnya. Ia pun sanggup menerangkan saltpetre melalui proses kimia dan kristalisasi. 

Pada tahun 1270 M, Hasan juga tercatat sebagai seorang insinyur Muslim pertama yang mencetuskan dan menerangkan tentang torpedo. Hasan menggambarkan sebuah torpedo melesat dengan sebuah sistem roket yang diisi bahan peledak dan memiliki tiga titik api. Ini juga ia jelaskan dalam bukunya. 

Hasan bukanlah ilmuwan Muslim pertama yang mengenal potasium nitrat. Pada abad ke-10 M sudah ada Insinyur Muslim seperti Al-Razi, Al-Hamdani, dan risalah berbahasa Arab-Suriah yang menerangkan tentang potasium nitrat dan rumus-rumus tentang mesiu. Di tahun 1240 M, potasium nitrat juga sudah diungkapkan oleh Ibnu Al-Baitar.

Namun oleh peradaban Barat, Roger Bacon diklaim sebagai orang pertama yang menemukan mesiu. Nyatanya penemuan yang dibanggakan tersebut adalah hasil menjiplak buku-buku kimia yang berasal dari Arab. Tidak mengherankan apabila para sejarawan meragukan kebenaran dan efektivitas rumus yang dihasilkan Bacon. Selain itu, Albert Magnus seorang ilmuwan Jerman yang juga menguasai mesiu dari 'Liber Ignium'. Nyatanya buku tersebut merupakan terjemahan dari kitab bahasa Arab ke bahasa Spanyol.

PUSPITA AMANDA SARI

Pilihan Editor: Ledakan di Blitar, 1 Meninggal dan 3 Orang Tertimbun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Poin-Poin UU Keimigrasian: Pejabat Imigrasi Boleh Bawa Senjata Api

1 jam lalu

Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim (kiri) membantu calon penumpang pesawat untuk menggunakan pintu otomatis (autogate) pemeriksaan imigrasi di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu, 3 Januari 2024. Direktorat Jenderal Imigrasi Bandara Soekarno Hatta meresmikan 68 autogate baru di Terminal 3, dan 10 autogate baru di Terminal 2 untuk mempermudah dan memperketat layanan pemeriksaan imigrasi bagi penumpang. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddi
Poin-Poin UU Keimigrasian: Pejabat Imigrasi Boleh Bawa Senjata Api

RUU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian disahkan, pejabat imigrasi diizinkan membawa senjata api.


Ilmuwan: Lapisan Ozon Kian Tipis, Terutama di Kutub Selatan

1 hari lalu

Ilustrasi lapisan ozon (net)
Ilmuwan: Lapisan Ozon Kian Tipis, Terutama di Kutub Selatan

Jika tidak ada lapisan ozon, manusia akan mengalami dampak negatif seperti penuaan dini pada kulit.


Pengendara Tunjukkan Pistol di Jalanan, Apa Saja Pasal yang Menjerat Kepemilikan Senjata Api?

3 hari lalu

Ilustrasi pistol. olympia.gr
Pengendara Tunjukkan Pistol di Jalanan, Apa Saja Pasal yang Menjerat Kepemilikan Senjata Api?

Bunyi pasal mana yang menjerat seseorang untuk kepemilikan senjata api?


Penelitian Mamalia Ternyata Bisa Bernapas Melalui Dubur Raih Hadiah Ig Nobel 2024

4 hari lalu

Ig Nobel Prize. Improbable.com
Penelitian Mamalia Ternyata Bisa Bernapas Melalui Dubur Raih Hadiah Ig Nobel 2024

Penelitian ilmuwan Jepang Takanori Takebe meraih Hadiah Ig Nobel 2024 bidang fisiologi atas penemuan mamalia ternyata bisa bernapas melalui dubur.


Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

5 hari lalu

Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

Kamala Harris membuat pengakuan mengejutkan bahwa ia memiliki senjata api. Apa alasannya?


Eks Kades Todongkan Senjata Api di Sumsel, Begini Kronologinya

5 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Eks Kades Todongkan Senjata Api di Sumsel, Begini Kronologinya

Seorang mantan kades di Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan menodongkan senjata api ke seorang kontraktor.


Pemilik Senpi Organik Polri yang Dipakai Eks Kades di Sumsel untuk Menodong Kontraktor Masih Misteri

6 hari lalu

Tersangka Amir, Eks Kepala Desa Karang Anyar, Musi Rawas Utara, Sumsel saat diamankan dalam kasus penodongan senjata api (Senpi) kepada seorang kontraktor pada Selasa, 20 Agustus 2024. Dok. Polres Muratara
Pemilik Senpi Organik Polri yang Dipakai Eks Kades di Sumsel untuk Menodong Kontraktor Masih Misteri

Polisi masih mendalami kepemilikan senjata api (Senpi) organik milik kepolisian yang digunakan eks kades untuk menodong seorang kontraktor.


Polisi Dalami Video Pengemudi Pajero yang Pamer Benda Mirip Pistol di Kalibata

10 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Ade Ary Syam Indradi ungkap pemeran laki-laki dan penyebar vidio syur AD. Gedung Polda Metro Jaya, Senin, 12 Agustus 2024. Jihan Ristiyanti.
Polisi Dalami Video Pengemudi Pajero yang Pamer Benda Mirip Pistol di Kalibata

Polisi sudah memeriksa empat saksi terkait pengemudi Pajero diduga memamerkan benda mirip senjata api


Israel Klaim 1.307 Roket dan Drone Ditembakkan dari Lebanon Selama Agustus

14 hari lalu

Asap mengepul dari kota Khiam di Lebanon selatan, di tengah permusuhan lintas batas yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel. Karamallah Daher/Reuters
Israel Klaim 1.307 Roket dan Drone Ditembakkan dari Lebanon Selama Agustus

Dinas keamanan domestik Israel Shin Bet mengatakan 116 roket ditembakkan dari Gaza pada Agustus


Diserang Hizbullah, Iran Sebut Israel telah Kehilangan Kekuatan

24 hari lalu

Asap mengepul di belakang sebuah rumah menyusul serangan perbatasan dari Lebanon, di tengah permusuhan lintas batas yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Katzrin di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, 13 Juni 2024. REUTERS/Ayal Margolin
Diserang Hizbullah, Iran Sebut Israel telah Kehilangan Kekuatan

Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan Israel telah kehilangan kekuatan pencegahannya, menyusul serangan ratusan roket dan pesawat nirawak oleh Hizbullah.